Pelantikan Bupati Kotawaringin Timur 2010 - 2015


Sampit, Kalteng (ANTARA)- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) melantik Bupati dan wakil Bupati terpilih Kotawaringin Timur (Kotim) pasangan Supian Hadi-Muhammad Taufiq Mukri periode 2010-2015.
"Pelantikan bupati dan wakil bupati Kotim yang saya lakukan hari ini adalah atas nama Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudoyono (SBY)," kata Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang, di Sampit, Senin.
Dikatakannya, Bupati yang baru pasangan Supian Hadi-Muhammad Taufiq Mukri menggantikan Bupati Kotim lama, Wahyudi Kaspul Anwar-Amrullah Hadi.
Menurut Teras Narang, pasangan Supian Hadi-Muhammad Taufiq Mukri menjadi Bupati Kotim merupakan pilihan rakyat melalui demokrasi untuk itu harus didukung dalam melaksanakan program pembangunan daerah.
Sebagai pemimpin daerah, katanya, bupati juga harus mampu mengayomi dan melindungi rakyat serta peka terhadap kepentingan masyarakat.
"Saya yakin bupati dan wakil bupati yang baru dilantik, kedepannya mampu melaksanakan program pembangunan dengan baik dengan syarat harus ada dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat dan pimpinan di daerah serta masyarakat," katanya.
Teras Narang juga mengucapkan terimakasih kepada bupati lama yakni Wahyudi Kaspul Anwar-Amrullah Hadi karena telah mengabdi dan melaksanakan tugasnya dengan baik.
Sementara Wahyudi Kaspul Anwar berharap agar pasangan Supian Hadi-Muhammad Taufiq Mukri dapat melanjutkan program pembangunan yang belum selesai pada masa pemerintahannya.
"Kami harap bupati yang baru bisa melanjutkan program pembangunan seperti menyelesaikan fasilitas umum, contohnya pengerjaan proyek pembangunan sport senter, masjid raya islamic senter dan pembangunan jembatan di Desa Cempaka Mulia Kecamatan Cempaga," terangnya.
Secara terpisah Bupati Kotim yang baru Supian Hadi mengatakan, dirinya akan melanjutkan program pembangunan masa pemerintahan bupati yang lama, tapi hanya khusus untuk program pembangunan yang menyentuh kepada kepentingan masyarakat saja.
"Sebagai tahap awal kami akan melakukan kunjungan kerja ke wilayah kecamatan, desa dan kelurahan untuk menyerap aspirasi masyarakat, tujuannya adalah agar pembangunan yang kami lakukan nanti benar-benar menyentuh kepada kepentingan masyarakat terutama masyarakat yang berada di daerah pedesaan dan kelurahan," ucapnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama