Dibalik Sukses Munas LDII Tahun 2011

Biasanya, pertemuan yang melibatkan peserta di atas 30 orang selalu melibatkan profesional convention organizer alias PCO. Namun Munas LDII langsung ditangani oleh kepanitiaan yang terdiri dari 184 orang.
“Angka ini menjadi lebih besar lagi, bila ditambah panitia non struktural, yang membantu pada hari H,” kata Sumarman selaku  kordinator bidang 3 dalam susunan panitia MUNAS yang membawahi bidang akomodasi, konsumsi, perlengkapan, pubdekdok (publikasi, dekorasi, dan dokumentasi) serta  HUMAS.
Fasilitas yang disediakan panitia meliputi, penginapan untuk 1300 peserta, 60 kamar mandi/toilet, transportasi 14 bus Kalisari, catering prasmanan untuk 1500 porsi, penginapan untuk sopir, posko kesehatan yang di lengkapi pengobatan gratis, jasa pijat, hijamah atau bekam, 2 unit mobil ambulance, dan yang terpenting ada  5 dokter dengan 6 perawat serta  7 tenaga kesehatan yang selalu siap di tiap-tiap shift kerja, sejak  hari minggu malam tanggal 7-10 Maret 2011.
Agar peserta bisa bersantai panitia menyediakan area bazar dengan 14 stan ukuran 4 x 4 meter yang sudah dilengkapi saluran listrik dan lampu merkuri. Agar suasana terasa aman dan nyaman, panitia menyediakan Pos Keamanan yang melibatkan 120 personil SENKOM (Sentral Komunikasi), 51 personil POLRI dari POLSEK Gayungan, dan 60 personil POLRESTA Surabaya.
Seluruh personil ikerahkan di sejumlah titik pusat keamanan, di DPD LDII Jatim, Grha LDII, area Parkir rumah makan Agis Surabaya, Jalan raya Ahmad Yani yang terfokus pada jalur menuju lokasi MUNAS, area sekitar Masjid Barokah Raya di Gayungan, lokasi Bazar, dan lokasi penginapan sopir di Karangrejo Baru No. 7 Surabaya  dan di sejumlah titik lainnya.
“Munas untuk kali ini benar-benar luar biasa, bisa berlangsung di hotel berbintang untuk acara pembukaannya begitu juga dengan fasilitas-fasilitas yang diberikan lebih dari cukup dan mudah-mudahan untuk munas yang selanjutnya bisa di sini lagi,” kata Achmad Ghozali salah satu peserta yang berasal dari Kalimantan Timur. (fla-rf)

http://munas.ldii.or.id/berita/di-belakang-%E2%80%9Cdapur%E2%80%9D-munas-ldii

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama