Nasihat Bagi SUAMI

Foto Ilustrasi Pasangan Suami Isteri

Bagi kalangan orang tua di Jawa, nasihat kepada seorang laki - laki dalam menjaga diri dengan istilah "MO Limo" begitu sangat familiar. Mo Limo berarti M lima, mengapa "Mo" karena dalam aksara jawa ( honocoroko ) lebih mengenal Mo buka M.

Adapun rincian Mo Limo terdiri dari larangan bagi manusia (terutama laki - laki / suami ) berupa : 
  • Main (berjudi)
  • Maling (mencuri)
  • Madat (narkoba)
  • Minum (konsumsi arak)
  • Madon (zina/selingkuh)    
Telah diterangkan di Al Quran dan Al Hadist, rincian MO Limo tersebut masuk dalam katagori perbuatan maksiat. Perbuatan menentang aturan Alloh dan Rosul yang mempunyai implikasi sanksi berupa 'dosa'. Ancaman kelak diakhirat masuk ke dalam siksa api neraka.

Pengen menjadi seorang laki - laki / suami sholih yang dicintai isteri ?

Berikut beberapa nasihat bagi suami ( copy paste share WAG ) :
👉Apabila engkau tidak menjaga istrimu, tidak bertakwa kepada Allah dalam memperlakukannya, dan tidak menunaikan haknya, ketahuilah engkau tidak layak jadi suami.
👉 Ketika engkau pulang dari bekerja menemui istrimu, dia yang telah menjadikan rumahmu bagai surga di muka bumi, sekalipun letih dan lelah dia berusaha tampil cantik dan menarik dihadapanmu, tersenyum kepadamu dan berusaha menghiburmu, lantas engkau cuek dan acuh tak acuh..ketahuilah engkau tidak layak jadi suami.
👉 Ketika engkau manfaatkan kepemimpinanmu atasnya dengan cara yang tidak terpuji, hanya sekedar jaga gengsi dan memperlihatkan dirimu sebagai pemimpin, maka ketahuilah engkau tidak pantas jadi suami.
👉 Ketika istrimu bekerja diluar rumah, ia lakukan itu hanyalah untuk membantumu memikul beban hidup. Lalu dia pulang ke rumah, ia pun tetap melakukan pekerjaan rumah sekalipun tampak letih, sementara engkau sikapi dgn angkuh, sombong tanpa mau mengulurkan tangan embantunya melakukan pekerjaan rumah dan memperhatikan anak-anak, tidak pula memberi kesempatannya rehat. Maka ketahuilah engkau tidak layak jadi suami dan ayah. 
👉Apabila engkau telah menikah, dulu istrimu cantik, mulus dan ramping, lalu dia hamil dan melahirkan, umurnya juga telah bertambah, tubuhnya mulai gemuk, kulitnya mulai kendur, tampak perobahan dan bekas-bekas letih, lelah dan penat karena hamil, melahirkan, mengurus rumahmu, dirimu dan anak-anakmu. Kemudian engkau malah berkeluh kesah terhadapnya, merasa jenuh, sering menyindirnya dengan kata-kata yang melukainya serta melalaikannya, ketahuilah engkau tidak pantas jadi suami.
👉 Jika engkau pulang ke rumah hanya utk makan, lalu menyendiri dengan HP mu atau semisalnya, atau keluyuran keluar rumah dengan teman-temanmu, membiarkan dan melalaikannya di rumah sepanjang minggu. Ketahuilah engkau
suami yang gagal.
👉 Apabila engkau memperlakukan istrimu dengan kata-kata yang kasar, tidak bersabar terhadap kesalahan dan kekurangannya, tidak memaafkannya, ketahuilah engkau tidak layak jadi suami.
👉 Apabila engkau menyakiti istrimu dengan tanganmu, menampar atau memukulnya tidak pada kondisi dan bagian yang diizinkan syar’i, maka engkau tidak layak jadi suami.
👉 Apabila engkau menuntut istrimu bersolek dan tampil cantik untukmu, sementara engkau tidak peduli terhadap dirimu dihadapannya, engkau tidak pantas jadi suami.
👉 Jika engkau tidak menegakkan amar ma’ruf nahi munkar dirumahmu, tidak memerintahkan istrimu sholat dan menutup aurat, tidak menjaga istrimu dari api neraka, ketahuilah engkau tidak layak jadi suami.
👉 Apabila engkau mengumbar aib rumahtanggamu dan problematikanya kepada teman-temanmu, ibu bapakmu dan saudara-saudarimu, ketahuilah engkau tidak layak jadi suami.
👉 Apabila engkau tidak bertakwa kepada Allah pada istrimu, engkau tidak pantas jadi suami.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama