SAMARINDA - Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor meresmikan Gedung Rusun Santri Pondok Pesantren Al-Aziziyah di Jalan Bugis Mugirejo Komplek Ponpes Al-Aziziyah, Kelurahan Mugirejo, Kecamatan Sungai Pinang Samarinda, Minggu (15/11).
Hadir Plt Kepala Dinas PUPR Pera Kaltim Dadang Irwan Hasan, Kepala Kanwil Kementerian Agama Kaltim Masrawan, Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kaltim Dewan Pengawas Yayasan Pembinaan dan Pemberdayaan Insani/YPPI Hud Prof Krishna Purnawan Candra, Ketua MUI Samarinda KH Zaini Naim, Ketua Wanhat DPW LDII Kaltim HM Tejo Sutamsis, Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Kaltim Dhani Kushandito serta jajaran pimpinan dan pengurus LDII Kaltim dan Ponpes Al-Aziziyah Samarinda.
Kehadiran orang nomor satu Benua Etam ini disambut seni pencak silat Persinas Ampuh Sehat Aman Damai (ASAD) oleh Atlet Persinas ASAD dari Padepokan Pencak Silat Al Aziziyah bimbingan/pelatih Suprayitno.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Isran Noor mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya. Sebab, LDII sebagai mitra strategis pemerintah ikut dalam membina dan mengembangkan aqidah keislaman bagi generasi muda Kaltim.
"Saya terus terang merasa bangga dan bahagia, atas kiprah LDII di Kaltim," katanya.
Demikian hal, keberadaan atau pembangunan sarana pondok pesantren serta fasilitas pendukungnya. Tidak lain, dalam upaya meningkatkan kualitas anak didik (santri). "Semoga fasilitas (rusun) ini semakin bermanfaat bagi santri-santri kita di Ponpes ini. Dan pasti bermanfaat," harap Isran Noor.
Ketua YPPI Hud Samarinda Wildan Taufik menyebutkan peresmian rusun selayaknya April, namun kondisi pandemi Covid-19. Akhirnya, bisa diresmikan pada November ini dengan penerapan prorokol kesehatan ketat.
"Hingga saat ini, kami (YPPI Hud) memiliki lahan seluas 8 hektar dan mampu dikelola serta dikembangkan baru 3 hektar," ujarnya.
Sementara jumlah santri sekolah sebanyak 700 orang di Ponpes Al Al-Aziziyah, terdiri santri reguler dan santri terintegrasi (boarding school) untuk jenjang SMP/SMA dengan tenaga pengajar 100 orang.
Peresmian ditandai penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita oleh Gubernur Isran Noor, dilanjutkan peninjauan rumah susun santri didampingi jajaran pimpinan DPW LDII Kaltim dan yayasan Ponpes Al-Aziziyah Samarinda.
Rusun senilai Rp4 miliar berlantai 2 diterima fisik dan meubeler dari Kementerian PUPR (APBN 2019) dengan kapasitas 80 tempat tidur, khusus santri perempuan.(yans/sdn/adv) Tribun News