Nabire LDII - Keberadaan pandemi Covid-19 tak menghalangi semangat kaum wanita untuk terus menimba ilmu agama guna meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT. Hal itu pula lah yang dilakukan warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Nabire, Provinsi Papua.
Meski dalam situasi dan kondisi wabah pandemi yang belum juga selesai, Pengurus LDII di Kabupaten Nabire tetap melaksanakan program pengajian rutin untuk Keputrian. Hanya saja, pada masa pandemi ini pengajian rutin keputrian tersebut dipindah dari semula tatap muka secara langsung se- Kabupaten Nabire, kini diubah melalui pengajian daring atau online yang di laksanakan di masjid masing-masing.
“Sudah beberapa bulan ini pengajian rutin bagi warga LDII ini digelar secara online atau virtual. Kami harus bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. Tanpa menghalangi kita untuk memperoleh ilmu. Yang penting jaga diri dan menaati anjuran dari pemerintah terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19, ungkap H. Nuryadi, S.Pd.,M.MPd, selaku Ketua DPD LDII Kabupaten Nabire.
Melalui Pengurus LDII Kabupaten Nabire pada Bagian Pendidikan dan Dakwah yang bekerja sama dengan Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Bahagia, maka pada hari minggu, 24 Januari 2021 menggelar pengajian Keputrian secara online melalui Aplikasi Zoom dan SDC milik senkom Mitra Polri bertempat di 5 (lima) Masjid pada masing- masing PAC se-Kabupaten Nabire. Pada acara pengajian keputrian kali ini, Pengurus LDII Nabire menghadirkan pemateri dari Jombang- Jawa Timur yaitu Hj.Umi Salamah dan Hj. Nurfalah Azizah.
Hendik Efendi selaku anggota Bagian Pendidikan dan Dakwah DPD LDII Kabupaten Nabire, saat di konfirmasi melalui sambungan ponsel, mengatakan dengan adanya pelaksanaan pengajian keputrian secara online kali ini, yang menghadirkan pemateri dari Jombang- Jawa Timur, selain warga LDII Kabupaten Nabire yang ikut, hadir pula warga LDII dari Kabupaten Kepulauan Yapen tepatnya di Kota Serui.
Pemateri dari Jombang- Jawa Timur menyampaikan nasehat agama “bahwasannya sebagai kaum wanita harus selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada ALLAH SWT, dan juga takdhim kepada suami masing-masing supaya harus di tingkatkan”. (NAM)