SAMPIT. Pembinaan kepada atlit silat yang terprogram dan berkesinambungan memberikan dampak positif bagi perkembangan kemampuan dan kekuatan. Untuk itu, Pengkab Persinas ASAD Kabupaten Kotawaringin Timur pada hari Selasa (22/6) mengadakan pembekalan materi tanding kepada atlit muda bertempat di halaman Masjid Barokah Sampit.
" Bertanding tidaklah sama dengan orang berkelahi di jalanan. Ada aturan-aturan yang harus dipahami para atlit, ada yang diperbolehkan dan ada yang dilarang. Ada pukulan bernilai, ada juga pukulan yang justru berpotensi mengurangi nilai," kata Surono selaku dewan pelatih Persinas ASAD di Sampit.
Sejak pandemi covid-19 tahun lalu, program pembinaan dan latihan rutin bagi atlit silat di Persinas ASAD Sampit sempat mengalami kevakuman. Menghindari kontak langsung dan menjaga jarak, menjadi salah satu alasan tidak dapat dilaksanakan program latihan yang telah terjadwal seminggu sekali sebelumnya.
" Kami menyadari sepenuhnya, pandemi ini benar-benar ada. Untuk itulah, kita semua harus dapat melaksanakan instruksi dari Pemerintah dalam rangka mengelimininas pergerakan penularan virus corona. Meskipun telah vakum beberapa waktu lamanya, dan meningat situasi saat ini sudah mulai membaik, kami memulai kembali program pembinaan dan latihan, " jelas Supriyanto, sekretaris Pengkab Persinas ASAD Kotawaringin Timur.
Latihan ini diikuti oleh 15 atlit muda serta dihadiri oleh jajaran pembina , wasit, juri, dan pengurus Pengkab. Diawali dengan pemaparan teknik tanding, selanjutnya diakhir sesi dilakukan latih tanding antar atlit sesuai kelas masing-masing.
Ketua Pengkab. Persinas ASAD Kotim, Arif Rachman, SE mengatakan bahwa program latihan ini juga untuk menjaring atlit silat potensial untuk diikutsertakan pada kejuaraan silat wilayah Kalimantan yang rencananya akan diselenggarakan tahun ini.
" Semoga beberapa diantara mereka dapat mewakili Kotawaringin Timur berlaga di Kejurwil Persinas ASAD," pungkas Arif.
Mugo2 Alloh paring lancar barokah Amiin3x
BalasHapus