LDII Menurut MUI

 LDII artinya Lembaga Dakwah Islam Indonesia

 



Sejarah Ormas LDII

Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), merupakan organisasi dakwah kemasyarakatan di wilayah Republik Indonesia. Sesuai dengan visi, misi, tugas pokok, dan fungsinya, LDII mempunyai tujuan untuk meningkatkan kualitas peradaban, hidup, harkat, dan martabat kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta turut serta dalam pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, yang dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa guna terwujudnya masyarakat madani yang demokratis dan berkeadilan sosial berdasarkan Pancasila, yang diridhoi Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Awal mulanya, LDII bernama YAKARI (Yayasan Lembaga Karyawan Islam), kemudian berganti nama menjadi LEMKARI (Lembaga Karyawan Islam), dan akhirnya berganti nama lagi menjadi LDII, karena nama LEMKARI dianggap sama dengan akronim dari Lembaga Karate-Do Indonesia.


LDII adalah organisasi yang independen, resmi dan legal mengikuti ketentuan sebagai berikut :

Undang-undang No. 8 tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakatan.

Pasal 9 ayat (2), tanggal 4 April 1986 (Lembaran Negara RI 1986 nomor 24), serta pelaksanaannya meliputi PP No. 18 tahun 1986.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 5 tahun 1986.

dan aturan hukum lainnya.


LDII memiliki Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), Program Kerja dan Pengurus mulai dari tingkat Pusat sampai dengan tingkat Desa. LDII sudah tercatat di Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbang & Linmas)Departemen Dalam Negeri. LDII merupakan bagian komponen Bangsa Indonesia yang berada dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Pancasila dan UUD 45. Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) berdiri sesuai dengan cita-cita para ulama perintisnya yaitu sebagai wadah umat Islam untuk mempelajari, mengamalkan dan menyebarkan ajaran Islam secara murni berdasarkan Alquran dan Hadis, dengan latar belakang budaya masyarakat Indonesia, dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.


Sejarah Berdirinya LDII

Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) pertama kali berdiri pada 3 Januari 1972 di Surabaya, Jawa Timur dengan nama Yayasan Lembaga Karyawan Islam (YAKARI). Pada Musyawarah Besar (Mubes) tahun 1981 namanya diganti menjadi Lembaga Karyawan Islam (LEMKARI), dan pada Mubes tahun 1990, atas dasar Pidato Pengarahan Bapak Sudarmono, SH. Selaku Wakil Presiden dan Bapak Jenderal Rudini sebagai Mendagri waktu itu, serta masukan baik pada sidang-sidang komisi maupun sidang Paripurna dalam Musyawarah Besar IV LEMKARI tahun 1990, selanjutnya perubahan nama tersebut ditetapkan dalam keputusan, MUBES IV LEMKARI No. VI/MUBES-IV/ LEMKARI/1990, Pasal 3, yaitu mengubah nama organisasi dari Lembaga Karyawan Dakwah Islam yang disingkat LEMKARI yang sama dengan akronim LEMKARI (Lembaga Karate-Do Indonesia), diubah menjadi Lembaga Dakwah Islam Indonesia, yang disingkat LDII.


Motto LDII

Ada 3 Motto LDII, ialah :

1. Yang artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu sekalian segolongan yang mengajak kepada kebajikan dan menyuruh pada yang ma’ruf (perbuatan baik) dan mencegah dari yang munkar (perbuatan tercela), mereka itulah orang-orang yang beruntung”. (QS. Ali Imron, No. Surat: 3, Ayat: 104).


2. Yang artinya: “Katakanlah inilah jalan (agama) – Ku, dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah (dalil/dasar hukum) yang nyata. Maha suci Allah dan aku tidak termasuk golongan orang yang musyrik”. (QS. Yusuf, No.Surat: 12, Ayat: 108).


3. Yang artinya: “Serulah (semua manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan yang lebih baik”. (QS. An-Nahl, No.Surat: 16, Ayat: 125).



Pendiri LDII

Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang pada awal mula berdirinya pada 3 Januari 1972 di Surabaya, Jawa Timur bernama Yayasan Lembaga Karyawan Islam (YAKARI) yang kemudian diubah menjadi Lembaga Karyawan Islam (LEMKARI) didirikan oleh:


Drs. Nur Hasyim.

Drs. Edi Masyadi.

Drs. Bahroni Hertanto.

Soetojo Wirjo Atmodjo BA.

Wijono BA.



Badan Hukum LDII sebagai Ormas


Dasarnya, yaitu Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI No. AHU-18. AH.01.06. Tahun. 2008, Tanggal, 20 Februari 2008.

Isi Keputusan: 

PERTAMA: Memberikan Pengesahan Akta Pendirian: LEMBAGA DAKWAH ISLAM INDONESIA disingkat LDII, NPWP. 02.414.788.6-036.000 berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia, sebagaimana anggaran dasarnya termuat dalam AKTA Nomor 01 tanggal 03 Januari 1972 yang dibuat oleh Notaris Mudijomo berkedudukan di Surabaya dan Akta Nomor 13 Tanggal 27 September 2007, yang dibuat di hadapan Notaris Gunawan Wibisono, SH, berkedudukan di Surabaya dan oleh karena itu mengakui lembaga tersebut sebagai badan hukum pada hari pengumuman anggaran dasarnya dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia.

KEDUA: Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.



Kegiatan LDII

Bidang Pendidikan Keterampilan, Kepemudaan, dan Olahraga

Dalam bidang Pendidikan Keterampilan, Kepemudaan dan Olahraga, LDII menyelenggarakan kursus keorganisasian, keterampilan, perkemahan pemuda, dan kegiatan Pramuka. Dalam bidang olahraga, di antaranya menyelenggarakan Pencak Silat Persinas ASAD (Ampuh Sehat Aman Damai) yang sudah menjadi anggota IPSI, sudah mengikuti turnamen Pencak Silat tingkat Nasional, turnamen sepak bola sampai tingkat Nasional dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda pada tahun-tahun 1991, 1994, dan 1996, 2000 dan 2002.


Bidang Ekonomi

LDII peduli dan turut serta dalam pemberdayaan ekonomi rakyat dengan uji coba mengadakan kegiatan Usaha Bersama (UB) yang berbasis di tingkat Pimpinan Cabang ( PC) yang tersebar di seluruh Indonesia.


Sumber Pendanaan LDII

Di dalam membiayai segala macam aktivitasnya menurut ketentuan ART organisasi pasal 30, LDII mendapatkan dana dari sumbangan yang tidak mengikat. Sebagian besar dana sumbangan dikumpulkan dari warga LDII sendiri (swadana). Selain dari warganya, LDII juga menerima sumbangan dalam berbagai bentuk dari perorangan, pihak swasta maupun pemerintah Republik Indonesia.


Metode Pengajaran LDII

LDII menggunakan metode pengajian tradisional, yaitu guru-guru yang berasal dari beberapa alumni pondok pesantren kenamaan, seperti: Pondok Pesantren Gontor di Ponorogo, Tebu Ireng di Jombang, Kebarongan di Banyuwangi, Langitan di Tuban, dll. Mereka bersama-sama mempelajari ataupun bermusyawarah beberapa waktu terlebih dahulu sebelum menyampaikan pelajaran dari Alquran dan Hadis kepada para jama’ah pengajian rutin atau kepada para santriwan dan santriwati di pondok-pondok LDII, untuk menjaga supaya tidak terjadi kekeliruan dalam memberikan penjelasan tentang pemahaman Alquran dan Hadis. Kemudian guru mengajar murid secara langsung (manquul) baik bacaan, makna (diterjemahkan secara harfiyah), dan keterangan, dan untuk bacaan Alquran memakai ketentuan tajwid.


Apakah yang dimaksud dengan “Manquul?” “Manquul” berasal dari bahasa Arab, yaitu “Naqola-Yanqulu”, yang artinya “pindah”. Maka ilmu yang manquul adalah ilmu yang dipindahkan / transfer dari guru kepada murid. Dengan kata lain, Manqul artinya berguru, yaitu terjadinya pemindahan ilmu dari guru kepada murid. Dasarnya adalah sabda Nabi Muhammad dalam Hadis Abu Daud,

Yang artinya: “Kamu sekalian mendengarkan dan didengarkan dari kamu sekalian dan didengar dari orang yang mendengarkan dari kamu sekalian”.

Dalam pelajaran tafsir, “Tafsir Manquul” berarti mentafsirkan suatu ayat Alquran dengan ayat Alquran lainnya, mentafsirkan ayat Alquran dengan Hadis, atau mentafsirkan Alquran dengan fatwa shohabat. Dalam ilmu Hadis, “manquul” berarti belajar Hadis dari guru yang mempunyai isnad (sandaran guru) sampai kepada Nabi Muhammad. Dasarnya adalah ucapan Abdulloh bin Mubarok dalam Muqodimah Hadis Muslim, yang  artinya: “Isnad itu termasuk agama, seandainya tidak ada isnad niscaya orang akan berkata menurut sekehendaknya sendiri”.

Dengan mengaji yang benar yakni dengan cara manqul, musnad dan mutashil (persambungan dari guru ke guru berikutnya sampai kepada shohabat dan sampai kepada Nabi Muhammad), maka secepatnya kita dapat menguasai ilmu Alquran dan Hadis dengan mudah dan benar. Dengan demikian, kita segera dapat mengamalkan apa yang terkandung di dalam Alquran dan hadis sebagai pedoman ibadah kita. Dan sudah barang tentu penafsiran Alquran harus mengikuti apa yang telah ditafsirkan oleh Nabi Muhammad.


Aktivitas Pengajian LDII

LDII menyelenggarakan pengajian Al Qur’an dan Al Hadits dengan rutinitas kegiatan yang cukup tinggi. Di tingkat PAC (Desa/Kelurahan) umumnya pengajian diadakan 2-3 kali seminggu, sedangkan di tingkat PC (Kecamatan) diadakan pengajian seminggu sekali. Untuk memahamkan ajarannya, LDII mempunyai program pembinaan cabe rawit (usia prasekolah sampai SD) yang terkoordinasi diseluruh masjid LDII. Selain pengajian umum, juga ada pengajian khusus remaja dan pemuda, pengajian khusus Ibu-ibu, dan bahkan pengajian khusus Manula/Lanjut usia.Ada juga pengajian UNIK (usia nikah). Disamping itu ada pula pengajian yang sifatnya tertutup, juga pengajian terbuka . Pada musim liburan sering diadakan Kegiatan Pengkhataman Alquran dan hadis selama beberapa hari yang biasa diikuti anak-anak warga LDII dan non LDII untuk mengisi waktu liburan mereka. Dalam pengajian ini pula diberi pemahaman kepada peserta didik tentang bagaimana pentingnya dan pahalanya orang yang mau belajar dan mengamalkan Alquran dan hadis dalam keseharian mereka.


LDII mengadakan berbagai forum tipe pengajian berdasarkan kelompok usia dan gender antara lain:

1. Pengajian kelompok tingkat PAC

Pengajian ini diadakan rutin 2 – 3 kali dalam seminggu di masjid-masjid, mushalla-mushala atau surau-surau yang ada hampir di setiap desa di Indonesia. Setiap kelompok PAC biasanya terdiri 50 sampai 100 orang jamaah. Materi pengajian di tingkat kelompok ini yaitu Quran (bacaan, terjemahan dan keterangan), hadis-hadis himpunan, dan nasihat agama. Dalam forum ini pula jamaah LDII diajari hafalan-hafalan doa, dalil-dalil Quran Hadis dan hafalan surat–surat pendek ALquran. Dalam forum pengajian kelompok tingkat PAC ini jamaah juga dikoreksi amalan ibadahnya seperti praktek berwudu dan salat.


2. Pengajian Cabe rawit

Pengembangan mental agama dan akhlakul karimah jamaah dimulai sejak usia dini. Masa kanak-kanak merupakan pondasi utama dalam pembentukan keimanan dan akhlak umat, sebab pada usia dini seorang anak mudah dibentuk dan diarahkan. Pengajian Cabe rawit diadakan setiap hari di setiap kelompok pengajian LDII dengan materi antara lain bacaan iqro’, menulis pegon, hafalan doa-doa, dan surat-surat pendek Alquran. Forum pengajian Caberawit juga diselingi dengan rekreasi dan bermain.


3. Pengajian Muda-mudi

Muda-mudi atau usia remaja perlu mendapat perhatian khusus dalam pembinaan mental agama. Pada usia ini pola pikir anak mulai berkembang dan pengaruh negatif pergaulan dan lingkungan semakin kuat. Karena itu pada masa ini perlu menjaga dan membentengi para remaja dengan kefahaman agama yang memadai agar generasi muda LDII tidak terjerumus dalam perbuatan maksiat, dosa-dosa dan pelanggaran agama yang dapat merugikan masa depan mereka. Sebagai bentuk kesungguhan dalam membina generasi muda, LDII telah membentuk tim Penggerak Pembina Generus (PPG) yang terdiri dari pakar pendidikan dan ahli psikologi. Pembinaan generasi muda dalam LDII setidaknya memiliki 3 sasaran yaitu:

Menjadikan generasi muda yang sholeh, alim (banyak ilmunya) dan fakih dalam beribadah.

Menjadikan generasi muda yang berakhlakul karimah (berbudi pekerti luhur), berwatak jujur, amanah, sopan dan hormat kepada orang tua dan orang lain

Menjadikan generasi muda yang tertib, disiplin, trampil dalam bekerja dan bisa hidup mandiri


4. Pengajian Wanita/ibu-ibu

Para wanita, ibu-ibu dan remaja putri perlu diberi wadah khusus dalam pembinaan keimanan dan peningkatan kepahaman agama, mengingat kebanyakan penghuni neraka adalah kaum ibu/wanita. Sabda Rasulullah SAW:

“Diperlihatkan padaku Neraka, maka ketika itu kebanyakan penghuninya adalah wanita.” Hadis riwayat Bukhori dalam Kitabu al-Imaan

Selain itu banyak persoalan khusus dalam agama Islam menyangkut peran wanita dan para ibu. Haid, kehamilan, nifas, bersuci (menjaga najis), mendidik dan membina anak, melayani dan mengelola keluarga merupakan persoalan khusus wanita dan ibu-ibu. Disamping memberikan kerampilan beribadah forum pengajian Wanita / ibu-ibu LDII juga memberikan pengetahuan dan ketrampilan praktis tentang keputrian yang berguna untuk bekal hidup sehari-hari dan menunjang penghasilan keluarga.


5. Pengajian Lansia

Para Lansia perlu mendapatkan perhatian khusus mengingat pada usia senja diharapkan umat muslim lebih mendekatkan diri kepada Allah sebagai persiapan menghadap kepada Ilahi dalam keadaan khusnul khotimah.

“Sesungguhnya pengamalan itu dilihat dari akhirnya”


6. Pengajian Umum

Pengajian umum merupakan forum gabungan antara beberapa jamaah PAC dan PC LDII. Pengajian ini juga merupakan wadah silaturahim antar jamaah LDII untuk membina kerukunan dan kekompakan antar jamaah.

Semua pengajian LDII bersifat terbuka untuk umum, siapapun boleh datang mengikuti setiap pengajian sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.


Sumber Hukum LDII

Sumber hukum LDII adalah Alquran dan Hadis. Dalam memahami Alquran dan Hadis, ulama LDII juga menggunakan ilmu alat seperti ilmu nahwu, shorof, badi’, ma’ani, bayan, mantek, balaghoh, usul fiqih, mustholahul-hadits, dan sebagainya. Ibarat orang akan mencari ikan perlu sekali menggunakan alat untuk mempermudah menangkap ikan, seperti jala ikan. Perumpamaannya adalah seperti orang yang akan mencari jarum di dalam sumur perlu menggunakan besi semberani. Untuk memahami arti dan maksud ayat-ayat Alquran tidak cukup hanya dengan penguasaan dalam bahasa ataupun ilmu shorof. Alquran memang berbahasa Arab tapi tidak berarti orang yang mampu berbahasa Arab akan mampu pula memahami arti dan maksud dari ayat-ayat Al-Qur’an dengan benar. Penguasaan di bidang bahasa Arab hanyalah salah satu kemampuan yang patut dimiliki oleh seorang da’i atau muballigh, begitupun ilmu alat (nahwu shorof).


Di LDII untuk memahami arti dan maksud dari ayat-ayat Alquran maka para da’i ataupun para muballigh / ghoh telah memiliki kemampuan-kemampuan sebagaimana berikut:

1. Ilmu Balaghoh, yaitu ilmu yang dapat membantu untuk memahami dan menentukan mana ayat-ayat yang mansukh (diganti/ralat) dan mana ayat-ayat yang nasikh (gantinya), dan mana ayat-ayat yang merupakan petunjuk larangan (pencegahan).

2. Ilmu Asbabun Nuzul, yaitu ilmu yang membahas sebab-musabab turunnya ayat-ayat   Alquran. Dengan ilmu tersebut dapat diketahui situasi dan kondisi bagaimana dan kapan serta dimana ayat suci Alquran diturunkan.

3. Ilmu Kalam, yaitu ilmu tauhid yang membicarakan tentang keesaan Allah, sekaligus membicarakan sifat-sifat-Nya.

4. Ilmu Qiro’at, yaitu ilmu yang membahas macam-macam bacaan yang telah diterima dari Nabi Muhammad (Qiro’atus Sab’ah).

5. Ilmu Tajwid, yaitu ilmu yang membahas cara-cara yang benar dalam membaca Alquran.

6. Ilmu Wujuh Wan-Nadzair, yaitu ilmu yang menerangkan kata-kata dalam Alquran yang mempunyai arti banyak.

7. Ilmu Ghoribil Quran, yaitu ilmu yang menerangkan makna kata-kata yang ganjil yang tidak terdapat dalam kitab-kitab biasa atau tidak juga terdapat dalam percakapan sehari-hari.

8. Ilmu Ma’rifatul Muhkam Wal Mutasyabih, yaitu ilmu yang menerangkan ayat-ayat hukum dan ayat-ayat yang mutasyabihah.

9. Ilmu Tanasubi Ayatil Quran, yaitu ilmu yang membahas persesuaian/kaitan antara satu ayat dalam Alquran dengan ayat yang sebelum dan sesudahnya.

10. Ilmu Amtsalil Quran, yaitu ilmu yang membahas segala perumpamaan atau permisalan.


Sumber : wikipedia.org

Cita Rasa Sate Taichan Generus PAC LDII Bojong Gede

Cita Rasa Sate Taichan Generus PAC LDII Bojong Gede


Bogor (26/11) – Generus PAC LDII Bojong Gede, Bojong Baru, dan Cimanggis yang bernaung di bawah PC LDII Bojong Gede menggelar acara keputrian bertema “Mengenal Bumbu Dapur” pada Sabtu, 9 November lalu. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Jami’ An-Najah, Bambu Kuning, Bojong Gede,... Baca Selanjutnya


Bakesbangpol Jombang Bekali Santri Ponpes Gadingmangu Mengenai Pilkada dan Hak Pilih

Bakesbangpol Jombang Bekali Santri Ponpes Gadingmangu Mengenai Pilkada dan Hak Pilih


Jombang (26/11) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jombang menggelar sosialisasi mengenai Pilkada kepada santri Ponpes Gadingmangu, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran politik dan pentingnya hak pilih dalam demokrasi. Acara ini berlangsung pada Kamis (21/11) di Ponpes Gadingmangu, Jombang,... Baca Selanjutnya


Futsal Forum Remaja LDII MUBA: Sungai Lilin B Juara, Sekayu A Tim Terkompak

Futsal Forum Remaja LDII MUBA: Sungai Lilin B Juara, Sekayu A Tim Terkompak


Sekayu, Musi Banyuasin – Lapangan Futsal Lompatan Sekayu dipenuhi semangat kebersamaan pada gelaran Futsal Forum Remaja LDII MUBA yang berlangsung pada Minggu (24/11). Acara yang melibatkan 70 peserta dari 5 kecamatan ini mengusung tema "Mewujudkan Rukun Kompak di Antara... Baca Selanjutnya


LDII Palopo Jalin Kolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Palopo untuk Tingkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat

LDII Palopo Jalin Kolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Palopo untuk Tingkatkan Kesadaran Hukum Masyarakat


Palopo (24/11) – Dalam upaya mempererat sinergi antara organisasi keagamaan dan lembaga penegak hukum, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Palopo, Agus Riyanto, menerima audiensi jajaran pengurus harian DPD LDII Kota Palopo di Kantor Kejari Palopo, Sulawesi Selatan, pada Kamis (12/1/2023).... Baca Selanjutnya


LDII Kota Tarakan Tegaskan Sikap Netral dalam Pilkada 2024

LDII Kota Tarakan Tegaskan Sikap Netral dalam Pilkada 2024


TARAKAN. Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Tarakan menegaskan sikap netralitasnya. Hal ini disampaikan dalam sebuah pertemuan dengan pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tarakan, Khairul dan Ibnu Saud, yang mengunjungi... Baca Selanjutnya


Menjelang Pilkada 2024, Ketum LDII Ingatkan Jaga Kondusivitas Papua Selatan

Menjelang Pilkada 2024, Ketum LDII Ingatkan Jaga Kondusivitas Papua Selatan


Merauke (23/11) – Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas dan perdamaian masyarakat Papua Selatan menjelang Pilkada Serentak 2024. Hal ini disampaikan dalam acara pelantikan dan pengukuhan kepengurusan DPW LDII Papua Selatan masa bakti 2023-2028 di Aula Masjid... Baca Selanjutnya


Harga Pupuk Kimia Mahal, LDII Melawi Dorong Petani Gunakan Pupuk Hayati Bakteri

LDII Melawi Dorong Petani Gunakan Pupuk Hayati Bakteri


Melawi – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Melawi mendorong para petani untuk beralih menggunakan pupuk hayati bakteri sebagai solusi atas tingginya harga pupuk kimia. Selain dapat menekan biaya produksi, penggunaan pupuk hayati juga terbukti dapat meningkatkan hasil panen.

Ketua Bagian Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat... Baca Selanjutnya


DPP LDII Kukuhkan Kepengurusan LDII Papua Tengah, Pemprov Apresiasi Kontribusi LDII

DPP LDII Kukuhkan Kepengurusan LDII Papua Tengah, Pemprov Apresiasi Kontribusi LDII


Nabire (24/11) – Pemerintah Provinsi Papua Tengah memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi LDII sebagai organisasi dakwah yang terus berkembang. Apresiasi ini disampaikan oleh Asisten I Setda Papua Tengah, Manase Kadepa, dalam acara konsolidasi dan pengukuhan pengurus DPW LDII Papua Tengah masa... Baca Selanjutnya


LDII Aceh Gelar Bakti Sosial Kesehatan, Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Kesehatan

LDII Aceh Gelar Bakti Sosial Kesehatan, Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Kesehatan


Banda Aceh (22/11) – Dalam rangka memperingati Bulan Bakti Kesehatan Nasional, DPW LDII Provinsi Aceh bekerjasama dengan Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI) menggelar bakti sosial kesehatan di Kompleks Masjid Al Mukmin, Banda Aceh, pada Kamis (21/11). Acara ini berhasil menarik perhatian... Baca Selanjutnya


Pelantikan Pengurus DPD LDII Kabupaten Bengkulu Utara Masa Bakti 2024-2029

Pelantikan Pengurus DPD LDII Kabupaten Bengkulu Utara Masa Bakti 2024-2029


BENGKULU. Pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bengkulu Utara masa bakti 2024-2029 digelar pada RAbu (13/11/24). Acara ini dihadiri langsung oleh Pjs Bupati Bengkulu Utara, Dr. Drs. Andi Muhammad Yusuf, M.Si., serta berbagai tokoh masyarakat dan unsur... Baca Selanjutnya


Persiapan Pernikahan bagi Usia Mandiri ala LDII Sleman: Membangun Keluarga Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah

Persiapan Pernikahan bagi Usia Mandiri ala LDII Sleman: Membangun Keluarga Sakinah, Mawaddah, dan Rahmah


Sleman (17/11/24) – Menyongsong kehidupan berkeluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah, pemuda-pemudi LDII di Kabupaten Sleman diberikan bekal untuk mempersiapkan pernikahan dengan matang. Bertempat di Masjid Mulyoabadi, Mulungan Wetan, Mlati, Sleman, Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia... Baca Selanjutnya


Bakti Sosial LDII Jakarta Utara: Meningkatkan Kesadaran Kesehatan dalam Memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-60

Bakti Sosial LDII Jakarta Utara: Meningkatkan Kesadaran Kesehatan dalam Memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-60


Jakarta (21/11) – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional yang ke-60, DPD LDII Jakarta Utara, Forum Komunikasi Kesehatan Indonesia (FKKI) Jakarta Utara, dan Palang Merah Indonesia (PMI) menggelar bakti sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya... Baca Selanjutnya


Vaganza 2024 LDII Jakarta Utara: Membangun Karakter Luhur untuk Generasi Penerus Bangsa

Vaganza 2024 LDII Jakarta Utara: Membangun Karakter Luhur untuk Generasi Penerus Bangsa


Jakarta (21/11) – Festival Akbar Generus Jakarta Utara atau yang lebih dikenal dengan Vaganza 2024, sukses digelar pada Minggu (3/11) di Masjid Al Akbar, Tanjung Priuk, Jakarta Utara. Acara ini menjadi momentum penting bagi generasi muda LDII (Lembaga Dakwah Islam... Baca Selanjutnya


Bakti Sosial Kesehatan DPD LDII Jombang Rayakan Hari Kesehatan Nasional dengan Aksi Nyata

Bakti Sosial Kesehatan DPD LDII Jombang Rayakan Hari Kesehatan Nasional dengan Aksi Nyata


Jombang – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada 12 November lalu, DPD LDII Kabupaten Jombang menggelar kegiatan bakti sosial kesehatan pada Minggu, 17 November 2024. Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk perayaan, tetapi juga sebagai langkah... Baca Selanjutnya


Penyuluhan Bahaya Narkoba, Langkah Strategis LDII Banyuwangi Lindungi Generasi Muda

Penyuluhan Bahaya Narkoba, Langkah Strategis LDII Banyuwangi Lindungi Generasi Muda


Banyuwangi – DPD LDII Banyuwangi bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Banyuwangi menggelar kegiatan penyuluhan mengenai bahaya narkotika pada Minggu, 17 November 2024. Acara yang berlangsung di Pondok Pesantren Arroyan, Banyuwangi, Jawa Timur, ini khusus ditujukan untuk generasi muda sebagai upaya... Baca Selanjutnya


Edukasi Kesehatan LDII Kota Cirebon dan Aksi Donor Darah


Cirebon - Dalam rangka Bulan Bakti Kesehatan Nasional, LDII Kota Cirebon bekerja sama dengan Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI) menggelar aksi sosial donor darah dan edukasi kesehatan di Pondok Pesantren Al-Kautsar, Kota Cirebon, Sabtu (16/11/2024). Acara ini mengusung tema “Bersama Sehatkan Bangsa untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045”.
Baca Selanjutnya


83 Remaja LDII Ikuti Pengajian di Masjid Roudlotul Jannah Singkut

83 Remaja LDII Ikuti Pengajian di Masjid Roudlotul Jannah Singkut


Sarolangun (15/11) – Sebanyak 83 remaja dari LDII mengikuti kegiatan pengajian yang diadakan oleh PC LDII Singkut di Masjid Roudlotul Jannah, Singkut, Sarolangun, Jambi, pada Minggu (10/11). Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap dua bulan sekali, dengan lokasi yang bergiliran... Baca Selanjutnya


DPD LDII Kota Bengkulu Gelar Road Show Bulan Bakti Kesehatan Nasional

 DPD LDII Kota Bengkulu Gelar Road Show Bulan Bakti Kesehatan Nasional


Bengkulu (15/11) – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional 2024, DPD LDII Kota Bengkulu bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dan Puskesmas Sawah Lebar menyelenggarakan Road Show Bulan Bakti Kesehatan Nasional yang berlangsung pada 4-10 November 2024. Kegiatan ini... Baca Selanjutnya


LDII Batang Hari Siap Sambut Pilkada 2024 dengan Sikap Netral Aktif

 LDII Batang Hari Siap Sambut Pilkada 2024 dengan Sikap Netral Aktif


Batang Hari (15/11) – Ketua DPD LDII Batang Hari, Sadiman, menegaskan bahwa pihaknya akan bersikap netral aktif dalam menghadapi Pilkada serentak 2024. Pernyataan tersebut disampaikan saat memberikan arahan kepada pengurus LDII se-Batang Hari di Gedung Serba Guna (GSG) DPD... Baca Selanjutnya


Festival Anak Saleh di Karanganyar, Mencetak Generasi Muda Berkarakter

Festival Anak Saleh di Karanganyar, Mencetak Generasi Muda Berkarakter


Karanganyar (14/11). PAC LDII Ngringo menggelar Festival Anak Saleh di halaman Masjid Baitul Fath, Jaten, Karanganyar, pada Minggu (10/11). Acara bertema “Generasi Juara Mengamalkan 6 Thobiat Luhur dengan Prinsip Bener Kurup Janji” ini dihadiri oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, warga Desa Ngringo, serta... Baca Selanjutnya


DPW LDII Lampung Gelar Sosialisasi Scabies untuk Siswa Yayasan Nurul Huda

 DPW LDII Lampung Gelar Sosialisasi Scabies untuk Siswa Yayasan Nurul Huda


Lampung (12/11). DPW LDII Lampung mengadakan acara Sosialisasi Scabies dan Upaya Pencegahannya yang dilaksanakan pada Sabtu (9/11) di Yayasan Nurul Huda, Lampung. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan siswa SMP, SMA, dan SMK Tri Sukses yang berada di bawah naungan Yayasan... Baca Selanjutnya


DPW LDII Sulawesi Selatan Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Generasi Muda

DPW LDII Sulawesi Selatan Gelar Pelatihan Jurnalistik untuk Generasi Muda


Makassar (12/11). Biro Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) DPW LDII Sulawesi Selatan menyelenggarakan pelatihan jurnalistik yang bertajuk "Urgensi Literasi Digital untuk Generasi Muda" di Hotel Mercure Makassar Nexa Pettarani pada Minggu (10/11/2024). Acara yang dihadiri oleh 40 peserta ini bertujuan untuk meningkatkan... Baca Selanjutnya


DPW LDII DIY Gelar Pelatihan Jurnalis untuk Memperkuat Publikasi Positif di Era Digital

DPW LDII DIY Gelar Pelatihan Jurnalis untuk Memperkuat Publikasi Positif di Era Digital


Gunungkidul (12/11). Biro Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) DPW LDII Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar acara Keakraban LINES Yogyakarta (Kalista) di Pendopo Watu Lempeng, Pantai Sepanjang, Gunungkidul, pada 9-10 November 2024. Acara yang diikuti oleh 30 peserta ini bertujuan... Baca Selanjutnya


Ketum PP Muslimat NU Kunjungi Ponpes Al Ubaidah dan Ajak Santri Manfaatkan IT untuk Dakwah

Ketum PP Muslimat NU Kunjungi Ponpes Al Ubaidah dan Ajak Santri Manfaatkan IT untuk Dakwah


Nganjuk (12/11). Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ubaidah di Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, pada Selasa, 5 November 2024. Kehadiran Khofifah disambut hangat oleh Pengasuh Ponpes Al Ubaidah, Habib Ubaidillah... Baca Selanjutnya


PC LDII Cibinong Gelar Seminar “Mendidik Anak di Era Digital”

Mendidik Anak di Era Digital


Bogor (7/11) – PC LDII Cibinong menyelenggarakan seminar bertajuk “Mendidik Anak di Era Digital” pada Minggu (3/11), yang berlangsung di Aula Al-Hidayah, Cibinong, Jawa Barat. Seminar ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka, agar lebih bijak dan cerdas dalam menghadapi berbagai tantangan... Baca Selanjutnya


Peningkatan Kesejahteraan dan Kualitas Guru: Kunci Menuju Pendidikan yang Lebih Baik

Peningkatan Kesejahteraan dan Kualitas Guru: Kunci Menuju Pendidikan yang Lebih Baik


Jakarta (25/11) – Peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru adalah dua hal yang saling terkait dan penting untuk menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas. Ketua DPP LDII Bidang Pendidikan Umum dan Pelatihan, Basseng Muin, mengungkapkan bahwa kualitas guru sangat dipengaruhi oleh kesejahteraannya. Jika... Baca Selanjutnya


Sekolah Virtual Kebangsaan LDII, Singgih Januratmoko Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat pada Era Media Baru

Sekolah Virtual Kebangsaan LDII, Singgih Januratmoko Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat pada Era Media Baru


Jakarta (25/11) – Di tengah kemajuan teknologi, ponsel pintar kini memudahkan penyebaran ideologi-ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat Indonesia. Hal ini menjadi perhatian serius bagi para pemimpin bangsa, mengingat tidak adanya penyaring atau kontrol... Baca Selanjutnya


DPP LDII Kukuhkan Kepengurusan LDII Papua Tengah, Pemprov Apresiasi Kontribusi LDII

DPP LDII Kukuhkan Kepengurusan LDII Papua Tengah, Pemprov Apresiasi Kontribusi LDII


Nabire (24/11) – Pemerintah Provinsi Papua Tengah memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi LDII sebagai organisasi dakwah yang terus berkembang. Apresiasi ini disampaikan oleh Asisten I Setda Papua Tengah, Manase Kadepa, dalam acara konsolidasi dan pengukuhan pengurus DPW LDII Papua Tengah masa... Baca Selanjutnya


Pilkada Rawan Primodialisme, Ketum LDII Ingatkan Pentingnya Kompetisi Sehat Berdemokrasi

Rawan Primodialisme, Ketum LDII Ingatkan Pentingnya Kompetisi Sehat Berdemokrasi


Jakarta (18/11) – Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) 2024 berpotensi menjadi ajang yang rawan ketegangan, baik dalam aspek politik, sosial, maupun keamanan. Namun, potensi kerawanan tersebut dapat diredam apabila seluruh pihak yang terlibat, baik kontestan, pendukung, pemilih, penyelenggara, maupun aparat, menyadari dan menghayati esensi... Baca Selanjutnya


Sambut Hari Kesehatan Nasional, LDII Gelar Bakti Sosial Kesehatan di Berbagai Wilayah

Sambut Hari Kesehatan Nasional, LDII Gelar Bakti Sosial Kesehatan di Berbagai Wilayah

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama