SAMPIT, LDII (26/12). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) kota Sampit kabupaten Kotawaringin Timur melaksanakan aksi gerakan tanam pohon di lahan gambut kompleks bumi raya KM 5.5 Sampit - Kotawaringin Timur, Minggu (26/12).
Muhammad Sirodj, selaku promotor aksi gerakan tanam pohon mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan partisipasi warga LDII Sampit terhadap Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008, tanggal 28 November yang ditetapkan sebagai Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan bulan Desember sebagai Bulan Menanam Pohon Nasional (BMPN).
"HMPI dan BMPN dimaksudkan untuk memberikan kesadaran dan kepedulian kepada masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon," jelasnya.
Ia juga menyinggung masalah banjir yang akhir-akhir ini banyak melanda sejumlah daerah di Indonesia, termasuk wilayah kabupaten Kotawaringin Timur.
"Tidak menutup kemungkinan bencana banjir juga sebagai akibat ulah manusia yang tidak lagi peduli terhadap lingkungan sekitar. Hutan sebagai salah satu penyeimbang alam mulai nampak berkurang. Saatnya kita menghijaukannya kembali," tuturnya.
Lahan penanaman pohon merupakan area berstruktur gambut. . Kementerian Kehutanan mendifinisikan ‘gambut’ sebagai satu formasi pohon-pohon yang tumbuh pada kawasan yang sebagian besar terbentuk oleh sisa-sisa bahan organik yang tertimbun dalam waktu lama. Oleh karena itu ‘gambut’ adalah sisa-sisa bahan organik yang tertimbun dalam waktu yang lama.
"Ciri khas lahan gambut memilik tingkat keasaman cukup tinggi, sehingga diperlukan ketekunan mengolah tanah agar bibit tanaman tumbuh dengan baik," kata Sirodj.
Agus Haryanto, salah satu peserta gerakan tanam pohon pun menambahkan, dalam Alquran Allah subhaanahu wata'ala telah mengingatkan manusia untuk selalu menjaga alam, "Walaa tufsidu fil ardhi bila dipahami apa adanya adalah bermakna 'dan janganlah kalian berbuat kerusakan di bumi', ini (merusak bumi) juga termasuk perbuatan maksiat," katanya.
Hadir pula ketua DPD LDII Kabupaten Kotawaringin, Dasuki, S.Pd. Ia mengatakan, LDII sebagai organisasi masyarakat keagamaan peduli terhadap kelestarian lingkungan serta keselamatan generasi yang akan datang, "LDII Kotim sangat mendukung dan turut berkontribusi melalui Gerakan LDII Tanam Pohon 2021," ucapnya.
Gerakan tersebut, lanjut Dasuki, telah diluncurkan pada 28 November 2021 oleh ketua DPP LDII KH. Ir. Chriswanto, M.Sc. di Yogyajarta. Kemudian dilanjutkan dengan mengajak seluruh warga LDII dan masyarakat umum, untuk melakukan aksi penanaman pohon selama bulan Desember 2021.
"Giliran warga LDII Sampit ikut mensukseskan instruksi ketua DPP LDII, pohon sebagai sumber kehidupan dan penghidupan. Mari kita hijaukan bumi," pungkasnya.
Gerakan tanam pohon diikuti sejumah warga Gemilang LDII (generasi muda peduli lingkungan) dan menyiapkan 500 bibit pohon untuk ditanam.
ldii tanam pohon,LDII Sampit Aksi Tanam Pohon di Lahan Gambut,gerakan ldii tanam pohon,gerakan ldii menanam pohon,
Semoga aman selamat lancar barokah dan tumbuh dengan subur
BalasHapusBarakallah.. Semoga tanamannya barokah untuk dunia... #save_earth #Gogreen
BalasHapusSemoga tetap terjaga dan lestari sampai tumbuh besar,hingga membuat indah dan barokah pemandangan dan alam sekitarnya,Aamiin
BalasHapus