PALU, SULTENG (15/3). Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sulawesi Tengah melaksanakan Musyawarah Wilayah V di Hotel Best Western Palu, Selasa (15/3/2022).
Dalam sambutannya, Ketua DPP LDII Ir KH Chriswanto Santoso, MSc mengatakan musyawarah wilayah adalah proses konsolidasi lima tahunan. Dengan dilaksanakannya muswil V ini, ia menilai LDII Sulteng adalah organisasi yang sehat.
Di kesempatan tersebut Chriswanto juga mengapresiasi visi pemerintah Sulteng yaitu mewujudkan kualitas manusia provinsi Sulawesi Tengah melalui reformasi istem pendidikan dan kesehatan dasar mewujudkan reformasi birokrasi supremasi hukum dan penegakan nilai nilai kemanusian dan keadilan.
Ia melihat visi tersebut bisa disinergikan dengan tema Muswil LDII Sulteng “Peran LDII Dalam Mewujudkan SDM Profesional Relegius Menuju Sulawesi Tengah Lebih Sejahtera dan Lebih Maju,”.
"LDII Sulteng harus dapat membuktikan tagline yang dibangun secara nasional "LDII untuk Bangsa". Sehingga keberadaan LDII dapat memberikan manfaat untuk bangsa dan negara ini," tantangnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa LDII adalah organisasi kemasyarakatan, sementara masyarakat tentu akan bertanya apakah manfaat dari LDII ditengah masyarakat.
Baca juga : LDII adalah Organisasi Kemasyarakatan di Indonesia (ldiisampit.or.id)
"Oleh karena itu, program kerja agar down to earth, program yang dapat dieksekusi dan memberikan manfaat nyata," ujarnya lagi.
Selanjutnya Chriswanto juga menyampaikan tagline LDII "Karya Kontribusi dan Komunikasi".
"Lakukan karya nyata sekecil apapun yang mempunyai nilai kontribusi kepada masyarakat lalu komunikasikan dengan baik. Insya Alloh keberadaan LDII memberikan manfaat untuk bangsa," katanya.
"Saya berharap agar momen muswil ini betul-betul dapat dimanfaatkan dalam rangka melakukan antisipasi dan penyesuaian, karena kondisi lingkungan startegis saat ini yang berubah secara total," ujarnya.
Perubahan tersebut meliputi akibat pandemi dan isu masalah kebangsaan, oleh karenanya Chriswanto berharap muswil dapat memilih calon pemimpin yang dapat merespon dan mengeksekusi permasalahan-permasalahan tersebut.
Ia juga berharap peserta dapat mencurahkan perhatian dan fikirannya dalam rangka membantu pemerintah untuk mengantisipasi lingkungan strategis terutama dampak pandemi yang belum selesai hingga saat ini.
"Saudara-saudara mempunyai peranan sangat vital dalam menentukan LDII kedepan. Ini tergantung dari forum terhormat ini," pesannya kepada peserta muswil. (PS)