PALEMBANG - Festival sepak bola Piala Gubernur yang digelar Forum Sepak Bola Generasi Indonesia (FORSGI) Sumsel resmi bergulir. Ratusan anak dari belasan kabupaten dan kota di Sumsel mengikuti turnamen yang dibuka Gubernur Sumsel Herman Deru di Lapangan Pakri Palembang, Minggu (18/9/2022).
Ketua DPW LDII Sumsel, Ramang Padamulya mengatakan, LDII sangat mendukung program FORSGI membina generasi sepak bola mulai sejak usia dini. Ia menjelaskan bahwa LDII memiliki 8 klaster pembangunan nasional, salah satunya pendidikan berkarakter menjadi kunci pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
Ramang mengatakan untuk membentuk generasi yang unggul diperlukan kerja sama yang baik dari semua pihak. "Seperti saat ini, LDII mendukung terlaksananya acara dengan mengirimkan santri-santri LDII untuk mengikuti festival FORSGI dengan baik," katanya, Senin (19/9/2022).
Sebelumnya saat pembukaan festival, Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, bonus demografi diharapkan tidak hanya unggul di bidang IT, tetapi generasi yang bertalenta, unggul dan berakhlakul karimah.
Karena itu, gubernur yakin FORSGI dapat mengambil peran membina generasi Indonesia yang terbaik melalui sepak bola. "Semoga nanti pada waktunya akan ada pemain timnas Indonesia yang lahir dari peserta Festival FORSGI Sumsel hari ini," ucapnya.
Ketua FORSGI Provinsi Sumsel, H Muhammad Alfian mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan perdana untuk kategori dini U-10 dan U-12 yang di ikuti 15 Kabupaten/Kota di Sumsel.
“Kita menekankan keseriusan dan komitmen dalam menjalankan program FORSGI dalam pembinaan dan membentuk generasi sepak bola Indonesia yang berkarakter dan bertalenta," jelasnya.
Festival FORSGI ini untuk menjaring anak-anak di usia dini yang memiliki bakat dan minat di bidang sepak bola yang nantinya akan diseleksi secara berjenjang sampai dengan tingkat nasional.
“Selain itu kegiatan Festival FORSGI yang diterapkan kepada anak usia dini ini bertujuan Alifaqih akalmukarimah dan mandiri, benteng utama untuk anak-anak usia dini ke jenjang yang lebih profesional dan berkarakter,” jelasnya.
"Kegiatan ini juga sebagai ajang pencarian bibit pemain sepak bola U-10 dan U-12 yang memiliki bakat dalam sepak bola," tambah Ketua Umum FORSGI, Agus Riyanto.
Dengan digelarnya festival sepak bola sejak usia dini ini dapat melatih anak anak bermain sepak bola yang fairplay, menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas, berakhlak mulia dan profesional.
"Sehingga nantinya mampu menjadi pemain sepak bola nasional bahkan internasional yang berkarakter dan dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga tidak akan menyampingkan pembelajaran berkarakter yang religius.
“Kita sudah menggelar kegiatan ini di beberapa Kota di Indonesia, untuk mencari bibit berbakat yang akan mengikuti pergelaran lebih besar lagi di Jakarta pada 21-22 Oktober 2022," terangnya.