Aceh Tengah (26/9). DPW LDII Provinsi Aceh menghelat “Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) tahun 2022”, di Gedung Serba Guna (GSG) DPD LDII Aceh Tengah, Provinsi Aceh, pada Sabtu (24/9). Rakerwil mengusung tema “Pemberdayaan Ekonomi dan Ketahanan Pangan Umat Melalui Usaha Bersama Berbasis Syariah”.
Rakerwil dibuka oleh Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar, melalui Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Salman Nuri. Bupati Aceh Tengah Shabela mengapresiasi kepedulian LDII Aceh Tengah terhadap pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan ketahanan pangan. “Kami berharap, LDII dapat terus berkontribusi aktif mendukung program pemerintah. Baik yang berskala lokal, maupun nasional,” ujarnya.
Menanggapi itu, Sekretaris DPP LDII Rioberto Sidauruk, mewakili Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menyampaikan bahwa, LDII fokus terhadap “8 bidang pengabdian untuk bangsa”. “Selain ekonomi dan pangan, ada kebangsaan di urutan pertama, lalu keagamaan, pendidikan, kesehatan, teknologi digital, dan energi baru terbarukan,” ujarnya.
Selanjutnya, materi yang disampaikan pada Rakerwil LDII Aceh di antaranya “Pemberdayaan Usaha Bersama dalam Peningkatan Ekonomi Umat”, oleh Ketua DPP LDII Ardito Bhinadi. “Membumikan Alquran melalui Ekonomi Syariah”, oleh Damanhuri Basyir. Dan “Implementasi Kerja Sama Bank Ekonomi Syariah (BSI) dengan LDII Aceh”, oleh Manager BSI Area Lhokseumawe Muhammad Arif Gunawan dan Kepala Cabang BSI Aceh Tengah Muhammad Arief Rahman.
Usai Rakerwil, Ketua DPW LDII Aceh, Tgk Marzuki mengungkapkan, rekomendasi yang dihasilkan yakni membentuk UB dan Baitul Maal wa Tamwil (BMT) di setiap DPD. “Serta pembentukan Forum Komunikasi Usaha Bersama (Forkom UB),” ujarnya. ldii.or.id