KUTIM - LDII Kutim gandeng Polres dan Senkom selenggarakan Penyuluhan Bahaya Narkoba, pada Minggu (23/10/22) di Masjid Ulul Albaab Sangatta.
Dihadiri puluhan muda-mudi ikatan remaja masjid Sangatta Utara dan Sangatta Selatan binaan DPD LDII Kutim, juga dihadiri secara hybrid oleh muda-mudi LDII Bengalon, Kaubun, Muara Wahau, dan Rantau Pulung.
Bahaya narkoba dari generasi ke generasi tidak kunjung terhenti. Kini, dalam pesatnya perkembangan zaman, para pemuda dituntut mampu beradaptasi sekaligus peka terhadap bahaya narkotika.
Polres Kutai Timur melalui Satbinmas dan Satresnarkoba melibatkan Senkom Kutim, melakukan penyuluhan tentang bahaya narkotika kepada kalangan pemuda-pemudi yang juga didominasi generasi Z.
Ketua Koordinator Acara, Teo Okta Wirawan menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan guna mengingatkan kembali para pemuda-pemudi terhadap bahaya narkoba. Apalagi saat ini perkembangan zaman semakin canggih.
“Dengan berkembangnya teknologi, tentu ini juga menjadi konsekuensi terhadap peredaran narkotika yang akan lebih masif. Maka, kami perlu agar para pemuda dan pemudi bisa lebih peka terhadap bahaya narkoba, sehingga mereka secara mandiri bisa membentengi diri dengan pengetahuan melalui sosialisasi oleh Polres Kutim dan Senkom Kutim ini,” ungkap Teo.
Ketua Senkom Kutim, HM Haruna mengapresiasi para peserta dari kalangan remaja yang mau menyempatkan diri untuk menimba ilmu tentang bahaya narkoba tersebut. Tentunya hal ini sudah menjadi hal wajib bagi generasi penerus agar mampu membawa bangsa Indonesia ke arah lebih baik
“Melalui penyuluhan ini, Senkom Kutim bersama Satbinmas dan Satresnarkoba Polres Kutim mengharapkan agar para pemuda-pemudi binaan LDII Kutim bisa menjadi garda terdepan dalam menyebarluaskan edukasi tentang pencegahan dan bahaya narkoba. Khususnya di wilayah Kutai Timur maupun Kalimantan Timur,” harap Haruna.