Blitar (7/11). DPD LDII Kabupaten Blitar beraudiensi dengan Bupati Blitar Rini Syarifah, di Gazebo Pendopo Ronggo Hadi Negoro, pada Kamis (27/10/2022). Audiensi itu bertujuan menjalin silaturahim, memaparkan program kerja LDII, sekaligus mengundang Bupati Blitar untuk berkunjung di Kantor DPD LDII Kabupaten Blitar di Jalan Diponegoro, Desa Gandusari, Kecamatan Gandusari.
Rombongan DPD LDII Kabupaten Blitar, dipimpin oleh Ketua Sugiyono Abdulloh Mustofa bersama dengan Dewan Penasehat LDII, KH. Abdullah Faqih, Wakil Ketua DPD LDII Ponari, Bendahara DPD LDII Burhan Asmuji, dan Ketua Bidang Keagamaan dan Dakwah, Roni Abdul Ghoni.
Sugiyono menjelaskan, DPD LDII Kabupaten Blitar telah melaksanakan Musyawarah Daerah pada tahun ini, dan dirinya telah terpilih lagi sebagai Ketua DPD LDII Kabupaten Blitar periode 2022-2027. Ia pun memaparkan terbentuknya susunan kepengurusan DPD LDII Kabupaten Blitar yang baru.
Menanggapi pemaparan dari LDII, Rini menyambut baik tujuan dan kedatangan dari pengurus LDII. “Kami ingin berkolaborasi dengan LDII di semua kegiatan, baik dari pendidikan, sosial, ekonomi, keagamaan, kesehatan untuk pemberdayaan dan kemajuan Kabupaten Blitar,” ujarnya.
Rini Syarifah juga mengungkapkan, dengan adanya kerjasama dengan LDII bisa mewujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera yang berakhlak mulia. Ia berharap pertemuan kali ini bisa menghasilkan manfaat pada masyarakat dengan meningkatkan perekonomian. “Saya mengajak LDII berkolaborasi dalam menggerakkan para pemuda untuk memanfaatkan digitalisasi agar berkontribusi untuk kemajuan di Kabupaten Blitar,” jelasnya.
Bupati Rini juga mengapresiasi pada LDII yang telah memberikan kontribusi pada masyarakat. “Maju Bersama, Sejahtera Bersama” tutupnya.
Dalam kesempatan itu, Sugiono menyampaikan apresiasi atas kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar di bawah kepemimpinan Bupati Rini Syarifah. Ia juga memaparkan kinerja untuk mendukung pemerintah dengan 8 bidang LDII.
Sugioyono juga memaparkan hasil musda yang merupakan kolaborasi dengan program bupati “Sekolah Sak Ngajine” yang sejalan dengan kontribusi LDII untuk bangsa dalam hal pendidikan agama dan dakwah. “Maka ini perlu kita perkuat sehingga pembentukkan karakter ini bisa sejalan antara LDII dan pemerintah,” ujarnya.
Disamping itu, LDII Kabupaten Blitar telah memperkuat struktur organisasi kelembagaan internal, di antaranya dalam kelembagaan wanita dan pemuda. Dengan diberikan wadah kelembagaan, maka akan lebih efisien untuk pembangunan di Kabupaten Blitar. LDII juga telah melakukan pembinaan generasi penerus sejak dini dengan Penggerak Pembina Generus atau PPG.
“Kami memiliki beberapa instrumen untuk mewadahi umat, dari pemuda, wanita, sampai usaha bersama untuk menunjang perekonomian,” ungkapnya.
Ia juga memberikan penjelasan singkat terhadap pendidikan karakter dan agama di pondok pesantren Dahlan Ikhsan dan juga TPQ binaan DPD LDII Kabupaten Blitar. Dan berharap kolaborasi antara pemerintah dengan LDII tetap dilakukan demi kebaikan masyarakat. (*M Ilham-ldii.or.id)