Cinta adalah emosi kompleks yang telah dipelajari dan dieksplorasi oleh banyak ahli, namun masih sulit untuk didefinisikan. Ini dapat digambarkan sebagai perasaan kasih sayang, keterikatan, dan komitmen yang kuat terhadap orang lain. Cinta telah menjadi subjek dari banyak buku, puisi, lagu, dan film sepanjang sejarah. Ini adalah emosi universal yang melampaui budaya dan waktu.
Cinta itu adalah anugerah. Tidaklah mudah seseorang untuk mendapatkan cinta sejatinya dan juga tak terduga kepada siapa tambatan hati itu berlabuh. Terkadang ia berkelana nun jauh disana, namun ternyata justru pasangan hidupnya berada di sebelah rumah. Maka terimalah anugerah itu.
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ ٱلشَّهَوَٰتِ مِنَ ٱلنِّسَآءِ وَٱلْبَنِينَ وَٱلْقَنَـٰطِيرِ ٱلْمُقَنطَرَةِ مِنَ ٱلذَّهَبِ وَٱلْفِضَّةِ وَٱلْخَيْلِ ٱلْمُسَوَّمَةِ وَٱلْأَنْعَـٰمِ وَٱلْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَـٰعُ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا ۖ وَٱللَّهُ عِندَهُۥ حُسْنُ ٱلْمَـَٔابِ
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga). [Surat Ali-Imran (3) ayat 14]
Salah satu aspek cinta yang paling menarik adalah kedalamannya. Cinta bisa dangkal atau dalam tergantung pada intensitas dan durasi perasaan. Cinta dangkal sering ditandai dengan kegilaan, ketertarikan fisik atau nafsu. Biasanya berumur pendek dan menghilang dengan cepat begitu kegembiraan awal hilang. Cinta yang dalam, di sisi lain, lebih abadi dan mendalam.
Cinta yang dalam melibatkan hubungan emosional yang kuat antara dua orang yang melampaui ketertarikan fisik atau hasrat seksual. Itu membutuhkan kepercayaan, rasa hormat, komunikasi, dan saling pengertian.
Allah Subhanahu wata'ala telah menjadikan mahkluknya berpasang-pasangan, termasuk manusia. Dimulai sejak Adam dan Hawa' berlanjut hingga generasi ke generasi hingga saat ini. Pada hakikatnya, selain menyatukan pasangan dalam rumah tangga sakinah mawaddah warahman, juga Allah memperbanyak umat melalui pernikahan itu.
وَمِنْ ءَايَـٰتِهِۦٓ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًۭا لِّتَسْكُنُوٓا۟ إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةًۭ وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَـَٔايَـٰتٍۢ لِّقَوْمٍۢ يَتَفَكَّرُونَ
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir. [Surat Ar-Rum (30) ayat 21]
TETAP JAGA PASANGANMU, JAGA HINGGA AKHIR HAYAT
Menjaga hubungan cinta yang sehat dan bahagia membutuhkan usaha dan dedikasi dari kedua pasangan. Ini melibatkan komunikasi yang konstan, kompromi, kepercayaan, rasa hormat, dan cinta. Berikut adalah beberapa tips tambahan untuk membantu Anda menciptakan hubungan cinta yang sukses:
1. Jujur:
Kejujuran adalah dasar dari setiap hubungan yang kuat. Jadikan sebagai tabiat. Itu membangun kepercayaan dan keintiman antara pasangan. Hindari menyimpan rahasia atau berbohong kepada pasangan Anda karena dapat menyebabkan ketidakpercayaan dan kesalahpahaman.
2. Tunjukkan penghargaan:
Buat pasangan Anda merasa dihargai dengan mengakui usahanya dan mengungkapkan rasa terima kasih atas hal-hal yang mereka lakukan untuk Anda. Gerakan kecil seperti mengucapkan syukur dan terima kasih, memberikan pujian, atau mengejutkan mereka dengan hadiah yang bijaksana bisa sangat membantu dalam memperkuat ikatan Anda.
3. Habiskan waktu berkualitas bersama:
Di dunia yang serba cepat saat ini, mudah terjebak dalam pekerjaan atau komitmen lain yang menghilangkan waktu bersama pasangan. Berusahalah untuk menjadwalkan malam kencan atau liburan akhir pekan yang teratur di mana Anda dapat fokus satu sama lain tanpa gangguan.
4. Belajar memaafkan:
Tidak ada orang yang sempurna, dan kesalahan pasti terjadi dalam hubungan apa pun. Mempelajari cara memaafkan pasangan Anda saat mereka melakukan kesalahan dapat mencegah kebencian menumpuk dan menjaga hubungan Anda tetap sehat.
5. Prioritaskan keintiman:
Keintiman fisik adalah bagian penting dari setiap hubungan romantis karena membawa pasangan lebih dekat secara emosional dan fisik. Pastikan Anda memprioritaskan aspek hubungan Anda ini dengan menyisihkan waktu untuk momen intim secara teratur.
6. Berkomunikasi secara efektif:
Komunikasi adalah kunci dalam setiap hubungan yang sukses karena membantu pasangan memahami kebutuhan, keinginan, dan perasaan satu sama lain dengan lebih baik.
Cepat atau lambat masing-masing dari pasangan hidup akan sampai pada batas akhir hidupnya. Cinta sejati tak akan pernah terusik oleh terpaan dan guncangan. Ibarat bahtera yang berlayar di samudera, ia harus tetap kuat dan bertahan hingga sampai pada tujuan.
Manakala hati
Menggeliat mengusik renungan
Mengulang kenangan
Saat cinta menemui cinta
Suara semalam
Dan siang seakan berlagu
Dapat aku dengar
Rindumu memanggil namaku
Saat aku tak lagi di sisimu
Kutunggu kau di keabadian
Aku tak pernah pergi
Selalu ada di hatimu
Kau tak pernah jauh
Selalu ada di dalam hatiku
Sukmaku berteriak
Menegaskan kucinta padamu
Terima kasih pada Mahacinta
Menyatukan kita
Saat aku tak lagi di sisimu
Kutunggu kau di keabadian
Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh sukacita
Sehingga siapa pun insan Tuhan pasti tahu
Cinta kita sejati
Saat aku tak lagi di sisimu
Kutunggu kau di keabadian
Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh sukacita
Sehingga siapa pun insan Tuhan pasti tahu
Cinta kita sejati
Membentuk melekuk memeluk kita
Dua jiwa yang melebur jadi satu
Dalam kesucian cinta
Menggelarkan cerita penuh sukacita
Sehingga siapa pun insan Tuhan pasti tahu
Cinta kita sejati
“Barakallahu Laka Wa Baraka 'Alaika Wa Jama'a Bainakuma Fii Khairin”.