Oku Timur. Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Sumatera Selatan (Sumsel) mengadakan Musyawarah Wilayah Luar Biasa (Muswillub) pada Sabtu (27/5). Acara tersebut diadakan di Pondok Pesantren Nurul Huda, Belitang, Oku Timur, Sumatera Selatan, dengan agenda pemilihan Ketua DPW LDII Sumsel.
Dalam Muswillub tersebut, peserta membahas dan memilih pemimpin baru untuk mengisi posisi yang kosong. Diketahui, Ketua DPW yang sebelumnya, Ramang Padamulya, mengundurkan diri karena dipindahkan tugas ke provinsi lain. Pada kesempatan tersebut, H. Rahmatullah terpilih menjadi Ketua DPW LDII Sumsel yang baru untuk masa bakti 2023-2028.
Dalam pidatonya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat LDII, KH Chriswanto Santoso, menyatakan bahwa setiap posisi kepemimpinan yang kosong harus diisi melalui Muswillub, karena rotasi kepemimpinan merupakan amanah organisasi.
"Posisi kepemimpinan merupakan amanah untuk menjalankan kegiatan organisasi. Dengan adanya Muswillub ini, diharapkan LDII Sumatera Selatan dapat terus maju dan berkolaborasi dengan pemerintah dan lembaga lain dalam menciptakan kondisi yang kondusif untuk melaksanakan 8 bidang pengabdian LDII," ujar Chriswanto.
Selain itu, KH Chriswanto menyatakan bahwa kerjasama, kepercayaan, kebersamaan, dan kolaborasi yang baik diperlukan dalam menjalankan organisasi. "Ketua DPW LDII Sumsel yang baru memiliki tugas untuk memastikan kelangsungan organisasi dan kelancaran pelaksanaan program-program yang telah ditetapkan," jelas KH Chriswanto.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah LDII Kabupaten Muara Enim, H. Sarimin Fauzie, berharap pergantian kepemimpinan DPW LDII Sumsel akan membawa perbaikan dalam kinerja organisasi. "Harapan utama dari Muswillub ini adalah tercapainya perbaikan dalam kinerja organisasi," tuturnya.
Dengan kepemimpinan baru, LDII Sumatera Selatan berharap dapat membawa inovasi, strategi baru, dan meningkatkan efektivitas dalam pelaksanaan program-program yang ada. "Dalam situasi yang terus berubah, organisasi perlu beradaptasi dan berkembang agar tetap relevan dan efisien dalam menjalankan tugasnya," katanya.
Di sisi lain, Ketua Dewan Pimpinan Daerah LDII Kabupaten Lahat, H. Amat Sarjono, menekankan bahwa LDII di Sumatera Selatan sudah berjalan lancar dan berkembang. "Kami berharap, dengan kepengurusan yang baru, akan terjadi perubahan yang lebih baik," ujarnya.
Dewan Pimpinan Daerah LDII Kabupaten Lahat menginginkan adanya lebih banyak kegiatan kaderisasi dan pelatihan untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia. "Dengan adanya banyak pondok pesantren dan sekolah, dibutuhkan kemampuan kepemimpinan dan manajemen yang baik agar generasi kita dapat mencapai kesuksesan," tambahnya.
Dengan kepemimpinan yang baru, LDII Sumatera Selatan berharap dapat melahirkan inovasi-inovasi baru, strategi yang lebih baik, serta meningkatkan efektivitas pelaksanaan program-program yang telah ada. Mereka juga berkomitmen untuk terus beradaptasi dan berkembang agar tetap relevan dan efisien dalam menjalankan tugas-tugas organisasi mereka.
Melalui Musyawarah Wilayah Luar Biasa ini, LDII berharap dapat menghadirkan perubahan yang positif dan meningkatkan kinerja organisasi. Dengan adanya kepemimpinan yang baru, diharapkan LDII Sumatera Selatan dapat terus maju dan menjadi mitra yang baik bagi pemerintah dan lembaga lainnya dalam menciptakan kondisi yang kondusif untuk menjalankan program-program pengabdian LDII di delapan bidang.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah LDII Kabupaten Lahat juga menyampaikan harapannya bahwa pergantian kepemimpinan DPW LDII Sumsel akan membawa perubahan yang lebih baik. Mereka berharap agar lebih banyak lagi kegiatan kaderisasi dan pelatihan yang dapat mendukung pengembangan sumber daya manusia. Dengan demikian, LDII di Sumatera Selatan akan terus berkembang dan memberikan kontribusi yang positif dalam masyarakat.
Musyawarah Wilayah Luar Biasa ini merupakan momen penting bagi LDII Sumatera Selatan dalam memilih pemimpin yang baru untuk memimpin organisasi dan mengemban tugas-tugasnya. Diharapkan dengan kepemimpinan yang baru, LDII dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan bangsa.