Jika Anda berkunjung ke Pulau Batam, ada satu destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan, yaitu Jembatan Barelang. Jembatan ini merupakan singkatan dari Batam, Rempang, dan Galang, yaitu tiga pulau yang dihubungkan oleh enam buah jembatan berbeda jenis dan arsitektur. Jembatan ini menjadi ikon Kota Batam yang populer, khususnya bagi masyarakat Kepulauan Riau
Jembatan Barelang dibangun pada tahun 1992 hingga 1997 atas inisiatif dari mantan Presiden RI, B.J. Habibie, yang ingin mengembangkan Pulau Batam sebagai pulau industri dan memanfaatkan potensi Pulau Rempang dan Galang sebagai kawasan wisata. Oleh karena itu, ada juga yang menyebut jembatan ini sebagai Jembatan Habibie sebagai bentuk penghargaan atas jasa beliau
Jembatan Barelang terdiri dari enam buah jembatan, yaitu:
- Jembatan Tengku Fisabilillah (Jembatan I/Jembatan Barelang), merupakan jembatan gantung dengan dua pylon setinggi 118 meter dan bentang utama 350 meter. Jembatan ini menghubungkan Pulau Batam dan Pulau Tonton. Jembatan ini merupakan jembatan yang paling indah dan megah di antara keenam jembatan lainnya
- Jembatan Nara Singa (Jembatan II), merupakan jembatan kantilever dengan bentang utama 160 meter. Jembatan ini menghubungkan Pulau Tonton dan Pulau Nipah.
- Jembatan Raja Ali Haji (Jembatan III), merupakan jembatan girder dengan bentang utama 45 meter. Jembatan ini menghubungkan Pulau Nipah dan Pulau Setoko.
- Jembatan Sultan Zainal Abidin (Jembatan IV), merupakan jembatan kantilever dengan bentang utama 145 meter. Jembatan ini menghubungkan Pulau Setoko dan Pulau Rempang.
- Jembatan Tuanku Tambusai (Jembatan V), merupakan jembatan lengkung dengan bentang utama 245 meter. Jembatan ini menghubungkan Pulau Rempang dan Pulau Galang.
- Jembatan Raja Kecik (Jembatan VI), merupakan jembatan girder dengan bentang utama 30 meter. Jembatan ini menghubungkan Pulau Galang dan Pulau Galang Baru.
Selain menikmati keindahan arsitektur jembatannya, Anda juga bisa menikmati pemandangan alam yang menawan di sekitar jembatannya, seperti laut biru, pantai pasir putih, perbukitan hijau, dan pulau-pulau kecil nan eksotis. Anda juga bisa berhenti di beberapa spot foto yang menarik, seperti gapura selamat datang, patung naga, patung ikan duyung, patung kepiting raksasa, dan lain-lain.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa mencicipi kuliner khas Kepri di sepanjang jalur Trans Barelang, seperti seafood segar, mie lendir, otak-otak, luti gendang, kue lapis legit, dan lain-lain. Ada banyak restoran dan warung makan yang menawarkan menu lezat dengan harga terjangkau. Salah satu restoran yang cukup terkenal adalah Barelang Seafood Restaurant, yang berlokasi sebelum Jembatan I dan menyajikan aneka hidangan laut dengan bumbu khas Nusantara
Bagi Anda yang ingin menginap di sekitar Jembatan Barelang, Anda bisa memilih beberapa penginapan yang tersedia, seperti hotel, resort, villa, atau homestay. Beberapa pilihan yang bisa Anda pertimbangkan adalah Harris Resort Barelang, Swiss-Belhotel Harbour Bay, Montigo Resort Nongsa, Barelang Bridge Hotel, dan Galang Indah Hotel.
Jembatan Barelang merupakan wisata yang cocok untuk semua kalangan, baik keluarga, pasangan, maupun solo traveler. Anda bisa mengunjungi jembatan ini kapan saja, namun waktu yang paling ideal adalah pada pagi atau sore hari, saat cuaca cerah dan tidak terlalu panas. Anda juga bisa menyaksikan matahari terbit atau terbenam di sini, yang pastinya akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera rencanakan liburan Anda ke Jembatan Barelang Batam, ikon wisata andalan Kepri yang menawarkan keindahan alam dan budaya yang mempesona. Selamat berwisata!