MUI Rembang Nyatakan Tidak Benar Masjid LDII Dipel Jika Dimasuki Orang

MUI Rembang Nyatakan Tidak Benar Masjid LDII Dipel Jika Dimasuki Orang


Rembang (18/6), Acara pengajian bulanan yang diselenggarakan oleh DPD LDII Kab. Rembang berlangsung pada hari Minggu (18/6/2023), di PPPM Budi Mulia, Rembang Jawa Tengah. Pengajian ini dihadiri oleh Dr. KRT. KH. Muhammad Faqih Mudawam Hadinagoro, M.Pd.I selaku Ketua Umum MUI Rembang dan AKP Sunarto, S.H selaku Kapolsek Kota Rembang.

Pengajian ini dilaksanakan secara hybrid, dengan 400 peserta yang mengikuti secara langsung di tempat dan live streaming di youtube bagi warga LDII yang tidak bisa datang ke lokasi. Pengajian yang menjadi agenda rutin setiap bulan ini terasa istimewa, karena tausyiahnya disampaikan oleh Ketua Umum MUI Rembang.

Acara pengajian dimulai dengan pengajian dalil-dalil Bab Qurban oleh Ustad Abdul Shomad. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Muhammad Arief Kamaludin, A.Md selaku Ketua DPD LDII Kab. Rembang. Beliau menyatakan bahwa tujuan dari pengajian rutin kali ini adalah untuk menjalin silaturahim antara warga LDII dengan MUI, Polri dan pemerintah.

“LDII memiliki delapan program pengabdian untuk bangsa. “Yaitu wawasan kebangsaan, keagamaan, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan dan herbal. Selanjutnya, ketahanan pangan dan lingkungan hidup, energi baru terbarukan, dan teknologi digital.” Papar Ketua DPD LDII Kab. Rembang.

“LDII merupakan ormas yang memegang teguh ideologi pancasila, kebhinekaan dan keutuhan NKRI. Dan LDII juga sebagai ormas islam yang pertama kali lahir AD/ART nya berasas kan Pancasila.” ucapnya

MUI Rembang Nyatakan Tidak Benar Masjid LDII Dipel Jika Dimasuki Orang


Selain itu, Kapolres Rembang yang diwakili oleh Kapolsek Kota Rembang AKP Sunarto, S.H juga memberikan sambutan. Beliau menyampaikan permohonan maaf dan izin dari Kapolres Rembang yang tidak bisa hadir dalam pengajian rutin LDII karena ada acara penting lainnya bersama kapolda Jawa Tengah. AKP Sunarto, S.H juga memberikan arahan

“LDII adalah ormas islam memiliki kontribusi luar biasa dan secara aktif membina warga nya untuk menjadi manusia yang berilmu dan berakhlaq sehingga bisa bermanfaat untuk diri sendiri dan masyarakat secara umum.”

“Menjelang tahun politik, warga LDII yang netral aktif dalam pemilu diharapkan juga bisa membantu Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dan tidak mudah terhasut isu dan berita hoax yang bisa memecah belah ormas islam dan masyarakat.” Tutur Kapolsek Kota Rembang.

Acara pengajian kemudian dilanjutkan dengan tausiyah oleh Dr. KRT. KH. Muhammad Faqih Mudawam Hadinagoro, M.Pd.I selaku Ketua Umum MUI Rembang. Dalam tausiyahnya yang berlangsung lebih dari satu jam, beliau mengatakan bahwa sebagai Ketua Umum MUI Kab. Rembang selalu menjalin silaturahmi dengan semua ormas islam di Kab. Rembang.

“LDII merupakan salah satu ormas islam bersama NU, Muhammadiyah dan ormas islam lainnya yang bersama-sama memegang ukhuwah islamiyah.”

“Jika ada stigma atau komentar negatif tentang LDII, warga LDII jangan membalasnya dengan ucapan balas dendam, tapi buktikan dengan karya, kontribusi dan komunikasi yang baik dengan ormas islam dan masyarakat umumnya”. Jelas Pengasuh Ponpes Modern Bilingual Sunan Ngerang Nahjatus Sholihin tersebut.

“Saya buktikan sendiri informasi negatif yang beredar masyarakat itu semua tidak benar. Masjid LDII jika dimasuki oleh orang selain warga LDII akan dipel, itu tidak benar. Buktinya sekarang saya sendiri”. tegas beliau.

“Saya berharap LDII selalu berusaha menjadi ormas islam yang aktif dan selalu kontribusi nyata dan komunikatif dalam ukhuwah islamiyah bersama ormas islam lainnya.” katanya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama