Pesilat Persinas ASAD Jadi Juara di Australian Pencak Silat International Championship 2023

Australian Pencak Silat International Championship 2023


Wisnu Praja Ramadhani, seorang pesilat dari Persinas ASAD, berhasil menjadi juara pertama dalam ajang “Australian Pencak Silat International Championship 2023”, yang berlangsung dari 28 Mei hingga 14 Juni 2023. Ajang ini diadakan secara hybrid, dan diikuti oleh berbagai perguruan pencak silat dari seluruh dunia, termasuk Persinas ASAD Magetan, Jawa Timur.

Atas prestasinya itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberi penghargaan sebagai “Siswa Berprestasi”, di Gedung Bakorwil I Madiun, pada Senin (18/9).

“Alhamdulillah, saya merasa senang bisa mendapatkan penghargaan yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur. Tentu saja ini menjadi kesempatan yang baik untuk masa depan, dan menjadi pengalaman yang tak terlupakan,” kata Wisnu yang juga anggota LDII.

Wisnu mengatakan bahwa ajang pencak silat ini diselenggarakan oleh Australian Pencak Silat Federation (APSF), untuk menjaga silaturahim antara perguruan pencak silat di seluruh dunia. Selain itu, ajang ini juga bertujuan untuk menemukan bakat-bakat terbaik dalam olahraga silat.

Meski mengikuti ajang secara virtual, Wisnu tetap mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, “Saya, meningkatkan latihan jurus dan olahraga fisik, agar bisa tampil maksimal saat bertanding. Saat bertanding, saya menggunakan padepokan Persinas ASAD yang dekat dengan rumah. Karena padepokan itu memiliki fasilitas yang lengkap tapi tidak ramai,” ujar Wisnu.

Wisnu harus menyiapkan alat dan media yang sesuai dengan ketentuan ajang, seperti kamera, video conference, dan lain-lain. Dan yang terpenting, memastikan koneksi internet lancar dan stabil.

Wisnu yang kini duduk di kelas X SMAN 1 Karas, Magetan itu menceritakan awal mula ketertarikannya pada pencak silat. Ketika masih SD, ia mengikuti latihan pencak silat bersama guru ngaji. Dari latihan itu, ia menemukan minat dan bakat pada seni bela diri itu. “Hal ini yang mendorong dan memotivasi saya untuk terus menggelutinya sampai sekarang. Keluarga juga sangat mendukung hal ini,” katanya.

Wisnu telah mengikuti beberapa ajang, baik di tingkat kabupaten, nasional, maupun internasional dengan meraih juara, antara lain juara tiga KOSN tingkat Kabupaten Magetan dua kali berturut-turut, juara tiga O2SN tingkat Kabupaten, juara pertama Kejuaraan Pencak Silat Nasional-Internasional Lampung Berjaya Open 2021, Juara dua Wapres UIC Cup 2022, juara pertama Australian Pencak Silat Internasional Championship 2023, dan lain-lain.

Ia juga memiliki padepokan, yang bernama “Atlit Muda Karas (AMK)”. Padepokan itu dibuat untuk menyalurkan kemampuan pencak silat yang ia miliki. Serta mengajarkan kepada generasi muda LDII usia PAUD dan SD untuk regenerasi atlet.

Ia berharap kepada generasi muda LDII, agar terus mengembangkan dan mengasah bakatnya. Dan jangan pernah takut gagal. Kegagalan bukan akhir dari segalanya, tapi awal dari kesuksesan yang tertunda, “Dan yang paling penting, tetap berdoa kepada Allah SWT, dan yakin akan pertolongannya,” tutup Wisnu. (TY/LINES).

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama