Surabaya - . LDII Jawa Timur (Jatim) menegaskan sikap netral dan aktif yang akan diambil oleh pengurus dan anggota LDII di Jawa Timur dalam menghadapi tahun politik 2024. Hal tersebut disampaikan Ketua DPW LDII Jatim, Mochamad Amrodji Konawi, saat media gathering pada Selasa (24/10).
Menurut Amrodji, netralitas bukanlah sikap pasif, melainkan komitmen untuk turut serta dalam Pemilu dan menolak golput. Ia menjelaskan bahwa LDII tidak akan membawa isu politik ke dalam Rakernas LDII yang akan diselenggarakan di Jakarta pada 7-9 November 2023.
“Meskipun ajang tersebut akan dihadiri oleh ketiga bakal calon presiden yang akan bertarung dalam Pilpres 2024, yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo, kami menekankan bahwa masjid-masjid LDII tidak akan diizinkan menjadi lokasi kampanye partai atau calon presiden,” ujarnya.
Amrodji menambahakan, ketiga calon presiden telah diundang untuk memberikan pandangan mereka dalam acara Rakernas LDII, dan ketiganya telah mengkonfirmasi kehadiran, “Hal ini merupakan upaya untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada anggota LDII, sambil tetap menjaga netralitas organisasi,” tambahnya.
Ia menjelaskan bahwa sikap netral dan tegas yang diambil oleh LDII Jatim bukan hanya mencerminkan kewajiban sebagai warga negara, tetapi juga merupakan bagian dari proses politik yang mendukung nilai-nilai demokrasi.
“Melalui sikap ini, LDII berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam memastikan kelancaran dan keberhasilan proses demokrasi di Indonesia. Generasi muda, sebagai pilar masa depan bangsa, dapat belajar dari komitmen LDII untuk membangun masyarakat yang lebih baik dalam semangat persatuan dan kesatuan,” pungkasnya. (FWI/LINES)