Temui Walikota Gibran, LDII Surakarta Siap Sukseskan Program Kota Toleran dan Pemilu Damai

Temui Walikota Gibran, LDII Surakarta Siap Sukseskan Program Kota Toleran dan Pemilu Damai


SURAKARTA - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Surakarta, Jawa Tengah, menunjukkan komitmennya untuk mendukung program pemerintah kota dan berpartisipasi dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPD LDII Kota Surakarta, Muhammad Zain, saat menemui Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Surakarta, pada Senin (16/10).

Dalam pertemuan tersebut, Zain memaparkan persiapan LDII Surakarta menyambut Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LDII yang akan digelar pada November 2023. Rakernas LDII merupakan agenda rutin yang diadakan setiap dua tahun sekali untuk menyelaraskan visi dan misi organisasi, serta mengevaluasi kinerja dan program kerja.

“Selain itu kami juga membahas berbagai hal yang dapat dikolaborasikan antara LDII dan Pemkot Surakarta. LDII memiliki program kerja yang banyak bersesuaian dengan program kerja Mas Wali. Kami juga membahas bagaimana mewujudkan Pemilu yang damai di Kota Surakarta,” ujar Zain.

Menurut Zain, pihaknya akan berperan aktif membantu pemerintah Kota Surakarta, untuk menyukseskan program Surakarta Kota Toleran, yang bertujuan untuk meningkatkan kerukunan antarumat beragama dan menghargai keberagaman. Program ini diluncurkan oleh Gibran pada September 2023, sebagai salah satu prioritasnya dalam memimpin kota ini.

“Saat ini Kota Surakarta menduduki peringkat empat se-Indonesia. Target ke depan ke depan, kota ini berada pada urutan ketiga, sebagai kota toleran di Indonesia,” ucap Zain.

Terkait hal tersebut, LDII Surakarta terus mendorong warganya berprilaku yang baik, sebagai wujud akhlakul karimah yang diajarkan Rasulullah SAW. Dengan demikian tercipta keteraturan sosial, yang menjadi salah satu indikator kota toleran.

“Warga bisa saling menghargai dan menghormati, untuk menciptakan suasana yang guyub dan rukun. Terutama menjelang tahun politik,” katanya.

Pendidikan karakter juga difokuskan terhadap generasi muda, terutama terkait budi pekerti. Zain menekankan pentingnya membentuk generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia, agar bisa menjadi penerus bangsa yang berkualitas.

“Karena percuma pandai tapi tidak punya akhlak, jadinya pintarnya malah untuk negatif,” papar Zain.

Terkait pemilu, Zain menambahkan pihaknya mengarahkan para warga LDII Surakarta yang memiliki hak pilih agar tidak golput pada Pemilu 2024. Ia mengajak warga untuk menggunakan hak konstitusionalnya secara bijaksana dan bertanggung jawab.

“Kami selalu memberikan arahan, agar warga kami khususnya dan juga masyarakat untuk aktif dalam Pemilu nanti,” katanya.

Ia juga meminta warga LDII agar menggunakan hak pilih masing-masing, tanpa perlu arahan khusus dari pengurus LDII kepada para anggota untuk memilih calon tertentu. Ia menghormati kebebasan politik warga LDII dan mengingatkan mereka untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan.

“Kami tidak ada arahan tertentu, tetapi kami minta warga kami agar tidak ada yang golput,” pungkas Zain.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama