Yayasan Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin dan Petunjuk Rute

Yayasan Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin


Pendidikan agama merupakan salah satu aspek penting dalam membentuk karakter dan kepribadian seseorang. Pendidikan agama juga dapat memberikan nilai-nilai moral, etika, dan spiritual yang sesuai dengan ajaran Al Qur’an dan Al Hadist. Namun, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk mendapatkan pendidikan agama yang berkualitas. Oleh karena itu, dibutuhkan lembaga-lembaga yang dapat menyediakan pendidikan agama yang terpadu, komprehensif, dan profesional.

Salah satu lembaga yang bergerak di bidang pendidikan agama adalah Yayasan Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin. Yayasan ini didirikan pada tahun 1995 oleh para pensiunan TNI dan POLRI yang peduli terhadap peningkatan akhlak dan budi pekerti masyarakat. Ketua Umum Yayasan adalah MARSMA TNI (Pur). H. SUKUR, M.SI. (HAN).

Yayasan ini memiliki visi untuk menjadi lembaga pendidikan agama yang unggul, mandiri, dan berdaya saing di tingkat nasional dan internasional. Untuk mewujudkan visi tersebut, Yayasan ini memiliki misi antara lain:

  • Menyelenggarakan pendidikan agama yang berkualitas, berbasis Al Qur’an dan Al Hadist, serta mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Menumbuhkan jiwa kemandirian, kreativitas, dan inovasi di kalangan santri, guru, dan karyawan.
  • Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.
  • Mengembangkan potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimiliki.

Adapun untuk pelaksanaan program keagamaan , Yayasan membentuk pengelola Pondok Pesantren dan Mengangkat Ir.KH.Muh. Asy’ari Akbar, M.Si sebagai Pimpinan Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin. Pondok Pesantren ini berada diatas lahan kurang lebih luasnya 10,6 HA dan memiliki fasilitas-fasilitas seperti masjid, asrama, ruang belajar, perpustakaan, laboratorium komputer, lapangan olahraga, kantin, klinik kesehatan, dan lain-lain.

Pondok Pesantren ini menerima santri dari berbagai daerah di Indonesia maupun dari luar negeri. Jumlah santriwan 800 orang dan jumlah santriwati 900 orang. Santriwan dan santriwati berasal dari seluruh daerah Indonesia dan dari luar negeri yaitu Malaysia, Singapura, Kamboja, Suriname, Filipina, Thailand,Vietnam, Brunei Darussalam, Australia dan Kongo. Santri-santri ini mendapatkan pendidikan agama yang intensif dan mendalam dengan kurikulum yang disusun oleh tim ahli dari Yayasan.

Pondok Pesantren ini juga memiliki tenaga pengajar yang profesional dan kompeten. Jumlah Guru Pondok Pesantren 45 orang guru tetap ditambah guru-guru honorer. Guru-guru ini memiliki latar belakang pendidikan yang bervariasi, mulai dari sarjana hingga doktor. Guru-guru ini juga memiliki pengalaman mengajar yang luas, baik di dalam maupun di luar negeri. Guru-guru ini tidak hanya mengajar materi pelajaran agama saja, tetapi juga materi pelajaran umum seperti matematika, bahasa Inggris, IPA, IPS, dan lain-lain.

Selain Pondok Pesantren , Yayasan juga mempunyai beberapa jenis program pendidikan lainnya diantaranya :

  • Raudhatul Athfal (RA) Minhaajurrosyidiin: Program pendidikan untuk anak usia dini (4-6 tahun) yang bertujuan untuk mengenalkan dasar-dasar agama Islam, membina kecerdasan emosional, sosial, dan kognitif, serta mengembangkan bakat dan minat anak.
  • Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDT) Minhaajurrosyidiin: Program pendidikan untuk santri yang telah menyelesaikan pendidikan formal di sekolah umum, baik SD, SMP, maupun SMA. Program ini bertujuan untuk melengkapi dan memperdalam pengetahuan agama santri, serta membekali mereka dengan keterampilan yang berguna untuk kehidupan dunia dan akhirat.
  • Pendidikan Kesetaraan PPS Minhaajurrosyidiin: Program pendidikan yang memberikan kesempatan kepada masyarakat yang tidak memiliki ijazah formal untuk mendapatkan sertifikat pendidikan setara dengan SD, SMP, atau SMA. Program ini juga memberikan materi pelajaran agama yang sesuai dengan tingkat pendidikan.
  • Pendidikan Diniyah Formal (PDF) Minhaajurrosyidiin: Program pendidikan yang mengintegrasikan kurikulum agama dan kurikulum nasional dalam satu sistem pendidikan. Program ini memberikan ijazah formal yang diakui oleh pemerintah dan memiliki bobot akademik yang sama dengan sekolah umum.
  • Sekolah Tinggi Agama Islam Minhaajurrosyidiin (STAIMI): Program pendidikan tinggi yang menyelenggarakan program studi S1, S2, dan S3 di bidang agama Islam. Program ini memiliki visi untuk menjadi perguruan tinggi agama Islam yang unggul, mandiri, dan berdaya saing di tingkat nasional dan internasional.

Dengan berbagai program pendidikan yang ditawarkan, Yayasan Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif bagi pengembangan pendidikan agama di Indonesia. Yayasan ini juga berharap dapat mencetak generasi-generasi muslim yang beriman, bertaqwa, berilmu, beramal, dan berakhlak mulia.

Berikut adalah petunjuk rute ke Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin Jl. Al Manshurin, RT.5/RW.9, Lubang Buaya, Kec. Cipayung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13810 dari bandara Soekarno-Hatta dan dari stasiun kereta api Gambir dan Pasar Senen.

Dari Bandara Soekarno-Hatta:

  • Anda bisa memilih salah satu dari beberapa pilihan transportasi berikut:

    • Bus DAMRI: Anda bisa naik bus DAMRI yang berangkat dari terminal 1, 2, dan 3 bandara. Bus DAMRI memiliki beberapa rute yang menuju Jakarta Timur, seperti Halim, Kampung Rambutan, dan Rawamangun. Anda bisa memilih rute yang paling dekat dengan Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, misalnya Rawamangun. Tarif bus DAMRI bervariasi tergantung rute, mulai dari Rp 40.000 hingga Rp 90.000. Lama perjalanan sekitar 1-2 jam, tergantung kondisi lalu lintas. Setelah sampai di terminal Rawamangun, Anda bisa naik angkot atau ojek online menuju Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin. Jaraknya sekitar 10 kilometer, dan biayanya sekitar Rp 15.000-Rp 20.000.
    • Kereta Bandara: Anda bisa naik kereta bandara yang berangkat dari stasiun bandara yang terhubung dengan terminal 1, 2, dan 3. Kereta bandara memiliki dua rute, yaitu ke Stasiun Manggarai dan Stasiun Dukuh Atas. Anda bisa memilih rute yang paling dekat dengan Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, misalnya Manggarai. Tarif kereta bandara adalah Rp 70.000. Lama perjalanan sekitar 45 menit. Setelah sampai di Stasiun Manggarai, Anda bisa naik KRL Commuter Line jurusan Bogor atau Depok dan turun di Stasiun Cawang. Tarif KRL adalah Rp 3.000. Lama perjalanan sekitar 15 menit. Dari Stasiun Cawang, Anda bisa naik angkot atau ojek online menuju Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin. Jaraknya sekitar 8 kilometer, dan biayanya sekitar Rp 15.000-Rp 20.000.
    • Taksi atau Ojek Online: Anda bisa naik taksi atau ojek online yang tersedia di bandara. Anda bisa memesan melalui aplikasi atau langsung di loket. Tarif taksi atau ojek online bervariasi tergantung jarak, waktu, dan jenis kendaraan. Perkiraan tarif dari bandara ke Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin adalah sekitar Rp 150.000-Rp 200.000. Lama perjalanan sekitar 1-2 jam, tergantung kondisi lalu lintas.

Dari Stasiun Kereta Api Gambir dan Pasar Senen:

  • Anda bisa memilih salah satu dari beberapa pilihan transportasi berikut:

    • Bus Transjakarta: Anda bisa naik bus Transjakarta yang berhenti di halte dekat stasiun kereta api Gambir atau Pasar Senen. Bus Transjakarta memiliki beberapa koridor yang menuju Jakarta Timur, seperti koridor 5 (Ancol-Kampung Melayu), koridor 7 (Kampung Rambutan-Kampung Melayu), dan koridor 11 (Pulo Gebang-Kampung Melayu). Anda bisa memilih koridor yang paling dekat dengan Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, misalnya koridor 7. Tarif bus Transjakarta adalah Rp 3.500 per sekali naik (dengan kartu e-money) atau Rp 5.000 per sekali naik (dengan tiket kertas). Lama perjalanan sekitar 30-60 menit, tergantung kondisi lalu lintas. Setelah sampai di halte Kampung Melayu, Anda bisa naik angkot atau ojek online menuju Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin.
    • KRL Commuter Line: Anda bisa naik KRL Commuter Line yang berangkat dari stasiun kereta api Gambir atau Pasar Senen. KRL Commuter Line memiliki beberapa jurusan yang menuju Jakarta Timur, seperti jurusan Bogor, Depok, Bekasi, dan Cikarang. Anda bisa memilih jurusan yang paling dekat dengan Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, misalnya jurusan Bogor atau Depok. Tarif KRL bervariasi tergantung jarak, mulai dari Rp 3.000 hingga Rp 10.000. Lama perjalanan sekitar 15-30 menit, tergantung jurusan. Anda bisa turun di stasiun terdekat dengan Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin, misalnya Stasiun Cawang. Dari sana, Anda bisa naik angkot atau ojek online menuju Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin.
    • Taksi atau Ojek Online: Anda bisa naik taksi atau ojek online yang tersedia di stasiun kereta api Gambir atau Pasar Senen. Anda bisa memesan melalui aplikasi atau langsung di loket. Tarif taksi atau ojek online bervariasi tergantung jarak, waktu, dan jenis kendaraan. Perkiraan tarif dari stasiun kereta api ke Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin adalah sekitar Rp 50.000-Rp 100.000. Lama perjalanan sekitar 30-60 menit, tergantung kondisi lalu lintas.

Semoga petunjuk ini membantu Anda dalam perjalanan Anda ke Pondok Pesantren Minhaajurrosyidiin.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama