ldii adalah bukan aliran sesat


    LDII PARADIGMA BARU (Lembaga Dakwah Islam Indonesia)


    Lembaga Dakwah Islam Indonesia, merupakan organisasi kemasyarakatan yang resmi dan legal yang mengikuti ketentuan UU No. 8 tahun 1985 tentang Organisasi kemasyarakatan, serta pelaksanaannya meliputi PP No. 18 tahun 1986 dan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 5 tahun 1986.

    Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) memiliki Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), Program kerja dan pengurus mulai dari tingkat Pusat sampai dengan tingkat Desa. LDII sudah tercatat di Badan Kesatuan Bangsa dan perlindungan Masyarakat (Bakesbang & Linmas) Departemen Dalam Negeri.

    Berdirinya organisasi Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mulai didirikan pada tanggal 3 Januari 1972 di Surabaya, Jawa Timur dengan nama Yayasan Karyawan Islam (YAKARI).

    Pada musyawaroh besar (MUBES) YAKARI tahun 1981, nama YAKARI diganti menjadi Lembaga Karyawan Islam (LEMKARI).

    Pada musyawaroh besar (MUBES) LEMKARI tahun 1990, sesuai dengan arahan Jendral Rudini sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) waktu itu, nama LEMKARI yang sama dengan akronim Lembaga Karate-Do Indonesia, diubah menjadi Lembaga Dakwah Islam Indonesia.

    Dari data-data tersebut bahwa Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) adalah suatu organisasi yang betul-betul resmi dan legal diakui oleh pemerintah yang sah mengikuti peraturan pemerintah nomor. 18 tahun 1985 tentang organisasi kemasyarakatan.


    MOTTO LDII

    – ada tiga [3] motto, yaitu:

    [1] “Dan hendaklah ada di antara kamu sekalian segolongan yang mengajak kepada kebajikan dan menyuruh pada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung” – [ Q.S. Ali Imron, ayat: 104 ]

    [2] “Katakanlah ini lah jalan (agama)-ku, dan orang–orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Maha suci Allah dan aku tiada termasuk golongan orang yang musyrik” – [ Q.S. Yusuf, ayat:108 ];

    [3] “Serulah (semua manusia) kepada jalannya Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan yang lebih baik” – [ Q.S. An-Nahl, ayat 125 ].


    VISI, MISI, STRATEGI

    VISI LDII

    Untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi, Lembaga Dakwah Islam Indonesia mempunyai Visi sebagai berikut:

    “Menjadi organisasi dakwah Islam yang profesional dan berwawasan luas, mampu membangun potensi insani dalam mewujudkan manusia Indonesia yang melaksanakan ibadah kepada Allah, menjalankan tugas sebagai hamba Allah untuk memakmurkan bumi dan membangun masyarakat madani yang kompetitif berbasis kejujuran, amanah, hemat, dan kerja keras, rukun, kompak, dan dapat bekerjasama yang baik”


    MISI LDII

    Sejalan dengan visi organisasi tersebut, maka misi Lembaga Dakwah Islam Indonesia adalah:

    “Memberikan konstribusi nyata dalam pembangunan bangsa dan negara melalui dakwah, pengkajian, pemahaman dan penerapan ajaran Islam yang dilakukan secara menyeluruh, berkesinambungan dan terintegrasi sesuai peran, posisi, tanggung jawab profesi sebagai komponen bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”


    STRATEGI LDII

    Untuk pencapaian MISI LDII tersebut akan dilakukan dengan strategi sebagai berikut:

    [1] Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia dan meningkatkan kualitas sumberdaya pembangunan yang memiliki etos kerja produktif dan professional, yang memiliki kemampuan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan lingkungan, dan berkemampuan manajemen;

    [2] Memberdayakan dan menggerakkan potensi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kemampuan untuk beramal sholih melakukan pengabdian masyarakat di bidang sosial budaya, ekonomi dan politik;

    [3] Menumbuhkembangkan kegiatan usaha dan kegiatan kewirausahaan dalam rangka pembenahan ekonomi umat sesuai tuntutan kebutuhan, baik pada sektor formal maupun informal melalui usaha bersama dan usaha koperasi, serta bentuk badan usaha lain;

    [4] Mendorong pembangunan masyarakat madani [civil society] yang kompetitif, dengan tetap mengembangkan sikap persaudaraan [ukhuwwah] sesama umat manusia, komunitas muslim, serta bangsa dan negara, sikap kepekaan dan kesetiakawanan sosial, dan sikap terhadap peningkatan kesadaran hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta membangun dan memperkuat karakter bangsa;

    [5] Meningkatkan advokasi, penyadaran dan pemberdayaan masyarakat tentang pentingnya supremasi hukum, kewajiban azasi manusia [KAM], hak azasi manusia [HAM], dan tanggung-jawab azasi manusia [TAM] serta penanggulangan terhadap ancaman kepentinganpublik dan perusakan lingkungan

    [6] Meningkatkan advokasi, penyadaran dan pemberdayaan masyarakat tentang pentingnya supremasi hukum, kewajiban azasi manusia [KAM], hak azasi manusia [HAM], dan tanggung-jawab azasi manusia [TAM] serta penanggulangan terhadap ancaman kepentinganpublik dan perusakan lingkungan


    TUJUAN, SASARAN, INDIKATOR

    TUJUAN LDII

    Sesuai dengan visi, misi, tugas pokok dan fungsinya, maka tujuan LDII adalah:

    “Meningkatkan kualitas peradaban, hidup, harkat dan martabat kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta turut serta dalam pembangunan manusia Indonesia sutuhnya, yang dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa guna terwujudnya masyarakat madani yang demokratis dan berkeadilan sosial berdasarkan Pancasila, yang diridhoi Allah Subhanahu Wa ta’ala.”


    SASARAN LDII

    Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka ditetapkan sasaran sebagai berikut:

    [1] Meningkatnya kegiatan dakwah Islam secara merata di seluruh tanah air;
    [2] Meningkatnya kualitas hidup masyarakat Islam secara merata;
    [3] Meningkatnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Islam secara merata;
    [4] Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia masyarakat Islami;
    [5] Meningkatnya partisipasi masyarakat Islam dalam berbagai program pembangunan bangsa dan negara;
    [6] Meningkatnya kerukunan beragama dan kesetia-kawanan sosial.


    INDIKATOR LDII

    Indikator dari masing-masing sasaran sebagai ukuran pencapaian antara lain:

    [1] Indikator meningkatnya kegiatan dakwah Islam secara merata di seluruh tanah air;
    [2] Indikator meningkatnya kualitas hidup masyarakat Islam secara merata;
    [3] Indikator meningkatnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Islam secara merata;
    [4] Indikator meningkatnya kualitas sumberdaya manusia masyarakat Islami;
    [5] Indikator meningkatnya partisipasi masyarakat Islam dalam berbagai program pembangunan bangsa dan negara;
    [6] Indikator meningkatnya kerukunan beragama dan kesetiakawanan sosial.


    Selama ini jajaran pimpinan LDII telah mengupayakan agar organisasi ini berpartisipasi aktif dalam pembangunan di Indonesia, bukan saja pada klaster atau bidang keagamaan dan dakwah saja yang menjadi ruang lingkupnya (core competence-nya), tetapi juga merambah ke tujuh klaster lainnya yaitu kebangsaan, ekonomi, pendidikan, teknologi digital, kesehatan, energi, dan pangan.

    Pertama, Pada bidang keagamaan, LDII terus mengupayakan agar dakwah Islam merupakan hak setiap ummat Islam. Dengan demikian, LDII perlu memberi perhatian kepada kelompok-kelompok masyarakat marjinal yang selama ini kurang diperhatikan, seperti masyarakat di daerah terpencil dan perbatasan, penderita tuna rungu dan disabilitas lainnya, penderita kusta, dan narapidana.

    Kedua, Pada bidang kebangsaan, LDII akan terus mengupayakan bahwa Bahasa Indonesia merupakan aset pemersatu bangsa. Oleh karena itu, Bahasa Indonesia perlu terus dibina dan dikembangkan.

    Ketiga, Pada bidang pendidikan, LDII akan terus membantu pemerintah dalam membangun sistem pendidikan yang fokus pada pendidikan karakter “Profesional Religius”, yang mengkombinasikan moral character dan performance character yang bersumber dari ajaran agama Islam dan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia. Insya Allah dalam waktu dekat LDII akan segera melaunching platform pendidikan yang diberi nama Pondok Karakter.

    Keempat, pada bidang kesehatan, LDII akan terus mendorong program program pemerintah dalam penggunaan obat herbal, berdampingan dengan penggunaan obat konvensional, sehingga obat herbal bukan sebagai komplementary atau pelengkap, melainkan menjadi obat yang memiliki khasiat tersendiri.

    Kelima, pada bidang energi baru dan terbarukan, LDII akan terus mendorong agar energi baru dan terbarukan ini dapat terus dikembangkan dan dimanfaatkan, mengingat potensinya yang sungguh sangat massif di Indonesia, dan hingga saat ini, masih kurang dioptimalkan.

    Keenam, pada bidang perekonomian, LDII akan terus mendorong bahwa perekonomian seyogyanya disusun sebagai usaha bersama berdasar asas kekeluargaan yang dapat diwujudkan melalui pengembangan ekonomi syariah, yang lebih menekankan kerjasama, bukan melulu persaingan bebas dalam mekanisme ekonomi pasar.

    Ketujuh, pada bidang penggunaan teknologi digital yang di Indonesia sangat massif dewasa ini, menjangkau seluruh lapisan masyarakat, maka LDII akan terus mengupayakan agar penggunaan teknologi digital hendaknya lebih diarahkan pada hal-hal yang sifatnya produktif dan positif, bukan hanya pada yang konsumtif. Dengan demikian, sisi negatif dari teknologi digital ini dapat dieliminir.

    Kedelapan, pada bidang pangan, LDII mendorong agar Indonesia dapat mewujudkan ketahanan pangan. Untuk itu, lahan-lahan tidur yang tidak produktif seperti lahan gambut supaya diinovasi agar dapat menjadi lahan yang produktif, yang pada gilirannya dapat mewujudkan kemandirian pangan di Indonesia.     

    Daftar Feed dan Kutipan
    • Workshop Bimbingan Konseling (BK) PC LDII Mentawa Baru Ketapang: Membangun 29 Karakter Luhur dalam Keluarga



      Sampit. PC LDII Mentawa Baru Ketapang menggelar Workshop Bimbingan Konseling (BK) pada Minggu, 01 Desember 2024,  dengan tema "Strategi Membangun 29 Karakter Luhur dalam Keluarga." Acara ini dilaksanakan secara daring dan diselenggarakan di empat titik lokasi, yaitu di Masjid Al Kautsar Sampit, Masjid Ikhwanun Khoir Kuala Pembuang, Masjid At-Taqwa Agro Indomas, dan Masjid Sabilul Jannah Parenggean. Workshop ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai pentingnya pembangunan karakter luhur dalam keluarga, khususnya bagi ibu-ibu dan remaja putri.

      Sebagai narasumber, hadir secara daring Fatlu Riski Lestari, S.Psi,   dari Tulung Agung. Acara dibuka oleh Dewan Penasehat PC LDII Mentawa Baru Ketapang, H. Eko Cahyono, yang menjelaskan bahwa pelaksanaan workshop ini merupakan upaya untuk menjawab tantangan zaman dalam menghadapi generasi penerus (generus). Ia mengatakan, “Kita menyiapkan generasi unggul melalui 29 karakter luhur. Pada saatnya nanti generasi penerus kita berada di atas, karena penanaman karakter ini yang akan menjadikan generasi emas.”

      Lebih lanjut, H. Eko menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan upaya DPP LDII dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, terutama melalui pembentukan kepribadian. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan mengimplementasikan program tri sukses generus atau yang dikenal dengan istilah the golden triangle, yang terdiri dari tiga pilar penting, yaitu knowledge (keilmuan), soft skill (kemandirian), dan attitude (akhlaqul karimah). “Kuncinya adalah attitude yang membentuk sebuah perilaku seseorang. Kemudian Attitude tersebut kita tanamkan dengan 29 karakter luhur,” imbuhnya.

      Sementara dalam pemaparan di acara workshop, Fatlu Riski Lestari menjelaskan hal yang paling penting dalam membangun karakter anak adalah dimulai dari keluarga, terutama peran seorang ibu. "Ibu adalah madrasah pertama," ujarnya. Sebagai madrasah pertama, peran ibu sangat krusial dalam mendidik dan mengasuh anak, baik sejak usia dini maupun dalam menghadapi tantangan yang terus berkembang. Ibu Fatlu menekankan pentingnya bagi seorang ibu atau calon ibu untuk memiliki pengetahuan yang cukup mengenai cara mendidik dan mengasuh anak.

      Ia juga menjelaskan bahwa dalam mendidik anak, para ibu harus cepat beradaptasi dengan berbagai situasi yang ada. Menurutnya, setiap anak memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga cara mendidiknya pun harus disesuaikan. “Dalam mendidik anak tidak bisa disamakan antara satu anak dengan anak lainnya. Namun, ada satu titik tertentu dimana naluri seorang ibu akan berbicara untuk mengetuk hati si anak dengan caranya masing-masing,” tambahnya.

      Workshop ini memberikan wawasan yang sangat berharga bagi para peserta, khususnya ibu-ibu dan remaja putri, mengenai bagaimana peran keluarga, khususnya ibu, dalam membentuk karakter luhur pada anak. Penanaman nilai-nilai luhur sejak dini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat untuk membentuk generasi yang unggul dan berkualitas di masa depan. (EC/kim) 

    • Terbius Harta dan Tahta, Dapat Membuat Seseorang Kehilangan Jati Diri

      Terbius Harta dan Tahta, Dapat Membuat Seseorang Kehilangan Jati Diri


      "Yang buta, yang buta, yang buta mata hatinyaYang tuli, yang tuli, yang tuli kesombongannya"

      Sebait lirik lagu Rhoma Irama, Buta Tuli, bertutur tentang besarnya nikmat dan anugerah Allah SWT di alam yang disediakan dan diberikan untuk umat manusia. Manusia, sebagai salah satu makhluk di bumi, adalah penciptaan yang sempurna. Ia memiliki akal, nafsu dan hati. Dan dengan itu semua, ia juga tergiur untuk mendapatkan harta dan tahta.  

      Harta dan tahta adalah dua hal yang sering menjadi impian banyak orang di dunia ini. Seiring berjalannya waktu, manusia berusaha mengejar keduanya dengan berbagai cara, baik yang halal maupun yang tidak. Meskipun harta dan tahta bisa membawa kemuliaan dan kebahagiaan duniawi, namun jika tidak bijaksana dalam menggunakannya, keduanya bisa membuat seseorang kehilangan arah hidup, bahkan kehilangan jati diri mereka sendiri.


      Harta dan Tahta sebagai Incaran Setiap Insan

      Di dunia ini, banyak orang yang mengejar kekayaan (harta) dan kekuasaan (tahta) karena keduanya sering dianggap sebagai simbol kesuksesan dan kemuliaan. Harta menjanjikan kemudahan, kesenangan, dan status sosial yang tinggi, sementara tahta memberikan kekuasaan, pengaruh, dan penghormatan dari orang lain. Namun, Allah SWT mengingatkan kita dalam Al-Qur'an:

      "Ketahuilah, sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan, senda gurau, perhiasan, dan saling bermegahan antara kamu, serta saling berlomba dalam kekayaan dan anak-anak." (QS. Al-Hadid: 20).

      Ayat ini mengingatkan kita bahwa dunia ini hanyalah sementara. Kecintaan kita terhadap harta dan tahta bisa menjadi jebakan yang menjauhkan kita dari tujuan hidup yang sebenarnya, yaitu beribadah kepada Allah dan menjaga nilai-nilai kemanusiaan.


      Hati-hati dengan Harta dan Tahta

      Allah dan Rasul-Nya mengajarkan kita untuk tidak terjebak oleh keinginan duniawi yang bisa menyesatkan. Ketika seseorang mendapatkan harta dan tahta, mereka sering kali merasa lebih tinggi dan lebih mulia daripada orang lain. Hal ini bisa membuat mereka merasa sombong, egois, dan akhirnya lupa diri. Ketika kesombongan ini muncul, seseorang akan kehilangan nilai-nilai moral dan spiritualnya, dan hal itu bisa membuat hidupnya hampa, meskipun secara materi ia memiliki segalanya.

      Dalam hal ini, kita bisa mengambil hikmah dari kisah wayang kulit yang berjudul "Bagong Mbangun Deso" (Bagong Membangun Desa). Kisah ini menggambarkan bagaimana ilmu, harta dan tahta bisa membuat seseorang terbius dan kehilangan jati diri. Dalam cerita ini, Bagong, seorang tokoh dalam wayang kulit, terpaksa menantang Batara Guru karena tuntutan Batara Guru yang ingin agar Semar menyembahnya, atau bertata krama dengan cara yang sangat menghormati dirinya, meskipun Batara Guru adalah saudara muda dari Semar. (dalam pewayangan, Batara Guru atau Manimaya adalah saudara termuda setelah Tejamantri (Togog) dan Ismaya (Semar) .

       

      Kisah Bagong dan Batara Guru: Keangkuhan karena Tahta

      Dalam kisah tersebut, Batara Guru yang memiliki kedudukan tinggi di antara para dewa merasa lebih mulia dan berhak atas penghormatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Semar, yang meskipun seorang punggawa cilik, memiliki kedudukan yang sangat dihormati oleh para dewa. Batara Guru, yang terbius oleh kedudukan dan tahta yang dimilikinya, tidak lagi menghargai kedudukan Semar yang lebih rendah, meskipun Semar adalah seorang yang bijak dan penuh kebijaksanaan.

      Dalam cerita ini, kita bisa melihat bagaimana Batara Guru yang terobsesi dengan tahta, ilmu dan kekuasaannya mulai merasa dirinya lebih tinggi daripada yang lain, sehingga ia menuntut penghormatan yang berlebihan. Bagong, yang merasa bahwa Batara Guru telah lupa diri, akhirnya menantang Batara Guru untuk melihat sejauh mana kekuasaannya yang sesungguhnya. Ini adalah peringatan tentang bagaimana kekuasaan dan kedudukan bisa membuat seseorang kehilangan rasa rendah hati dan menyimpang dari jalan kebenaran.


      Ketika Harta dan Tahta Mengaburkan Pandangan

      Kisah "Bagong Mbangun Deso" menggambarkan dengan jelas bahwa terlalu terbuai dengan harta dan tahta bisa membuat seseorang merasa lebih tinggi dan menganggap dirinya lebih mulia daripada orang lain, padahal kedudukan di hadapan Allah tidaklah bergantung pada status duniawi. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya bahwa di sisi Allah, yang paling mulia adalah yang paling taqwa, bukan yang paling kaya atau berkuasa. Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:

      "Sesungguhnya yang paling mulia di antara kalian di sisi Allah adalah yang paling bertaqwa." (QS. Al-Hujurat: 13).

      Harta dan tahta memang bisa membuat seseorang menjadi besar di mata manusia, tetapi jika tidak digunakan dengan bijaksana, keduanya dapat mengaburkan pandangan dan membuat seseorang jauh dari jalan yang benar. Orang yang terbius harta dan tahta akan cenderung melupakan kewajiban mereka terhadap Allah, terhadap keluarga, dan terhadap masyarakat. Mereka lebih fokus pada kekuasaan dan kekayaan, daripada menjaga kehormatan diri dan jati diri mereka sebagai hamba Allah.

      Harta dan tahta, meskipun keduanya bisa memberikan kenikmatan dan kemuliaan duniawi, harus digunakan dengan hati-hati dan penuh kebijaksanaan. Jangan sampai keduanya membuat kita kehilangan jati diri kita sebagai hamba Allah. Seperti dalam kisah wayang kulit "Bagong Mbangun Deso", kita diajarkan untuk tidak terjebak dalam kesombongan karena kekuasaan atau harta yang kita miliki. Jangan sampai kita merasa lebih mulia daripada orang lain dan lupa untuk bersikap rendah hati. Sebagaimana Allah SWT mengingatkan dalam Al-Qur'an, dunia ini adalah tempat ujian, dan yang terbaik di antara kita adalah yang paling bertaqwa.

    • Uang Bisa Bikin Mabuk Kepayang?

      Uang Bisa Bikin Mabuk Kepayang


      Dunia, sebagai tempat tinggal kita saat ini, sungguhlah indah. Dipenuhi dengan segala hal yang menyenangkan pandangan mata.

      إِنَّ الدُّنْيَا حُلْوَةٌ خَضِرَةٌ، وَإِنَّ اللهَ مُسْتَخْلِفُكُمْ فِيهَا، فَيَنْظُرُ كَيْفَ تَعْمَلُونَ، فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ، فَإِنَّ أَوَّلَ فِتْنَةِ بَنِي إِسْرَائِيلَ كَانَتْ فِي النِّسَاءِ

      "Sesungguhnya dunia itu manis nan hijau dan sesungguhnya Allah menjadikan kalian sebagai khalifah padanya lalu mengawasi bagaimana kalian berbuat. Sebab itu, berhati-hatilah terhadap dunia dan berhati-hatilah terhadap wanita, karena sesungguhnya fitnah pertama pada Bani Israil adalah terkait wanita." - [HR. Muslim]

      Di tengah kehidupan yang penuh dengan kemewahan ini, uang memainkan peran yang sangat penting. Bahkan, banyak orang yang berpikir bahwa uang adalah kunci kebahagiaan. Memang, dalam beberapa hal, uang dapat memudahkan hidup dan memberikan kenyamanan. Namun, apakah kebahagiaan sejati hanya bisa diukur dari banyaknya uang yang dimiliki?


      Uang dan Kehidupan Dunia

      Di dunia ini, uang sering kali dianggap sebagai "raja". Segalanya menjadi lebih mudah dengan uang, dan banyak orang yang berlomba-lomba untuk mengumpulkannya. Namun, dalam perspektif Islam, kebahagiaan tidak seharusnya diukur dengan materi atau kekayaan duniawi semata. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an,

      "Janganlah kamu terlalu mencintai dunia, karena dunia hanyalah kesenangan yang sementara, sedangkan akhirat adalah kehidupan yang kekal."
      (QS. Al-A'raf: 32).

      Kebahagiaan sejati terletak pada kedekatan kita dengan Allah, bukan pada banyaknya harta yang kita kumpulkan. Rasulullah SAW juga mengingatkan kita bahwa kekayaan bukanlah ukuran sejati kebahagiaan. Sebaliknya, rasa cukup dan syukur kepada Allah adalah hal yang lebih penting.


      bikin gambar, orang dengan uang rupiah bertumpuk-tumpuk di dalam koper



      UANG - Nicky Astria
      Tak pandang di mana saja,di seluruh dunia ini... uhTak habis orang bicara,tak henti orang berdiskusiuh... uh...
      Tiada bukan, tiada lainmereka mencari cara tepatuntuk mendapatkan uangoh... uang...oh... lagi-lagi uang
      Memang uang bisa bikinorang senang bukan kepalang uh...Namun uang bisa jugabikin orang mabuk kepayang uh...Lupa sahabat, lupa kerabatlupa saudara,mungkin juga lupa ingatanoh... uang...oh... lagi-lagi uang
      Uang bisa bikin orangsenang tiada kepalangUang bikin mabuk kepayang uh...


      Mabuk Kepayang oleh Uang

      Namun, meskipun demikian, kita tak bisa menutup mata bahwa uang memang bisa memberikan kebahagiaan sementara. Lirik lagu Nicky Astria di atas menggambarkan dengan sangat jelas bagaimana uang bisa membuat seseorang merasa "mabuk kepayang". Orang yang terobsesi dengan uang bisa melupakan segalanya, bahkan kehilangan kontrol atas diri mereka sendiri. Dalam mengejar uang, banyak orang yang lupa akan saudara, sahabat, dan kewajibannya terhadap Allah SWT.

      Fenomena ini juga diingatkan dalam Al-Qur'an melalui firman-Nya:

      "Sesungguhnya harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan-amalan yang kekal lebih baik di sisi Tuhanmu sebagai pahala dan lebih baik untuk harapan."
      (QS. Al-Kahf: 46).

      Terlalu fokus pada dunia dan harta bisa membuat kita lupa akan tujuan hidup yang sebenarnya, yaitu beribadah kepada Allah. Kehilangan keseimbangan dalam hidup bisa membawa kita pada kerugian besar, baik di dunia maupun di akhirat.



      Carilah Uang dengan Cara yang Halal

      Allah SWT memerintahkan kita untuk mencari rezeki dengan cara yang halal dan sesuai dengan aturan-Nya. Dalam Islam, bekerja dan mencari nafkah bukanlah sesuatu yang tercela, asalkan dilakukan dengan cara yang benar. Allah SWT berfirman:

      "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian saling memakan harta di antara kalian dengan cara yang batil, dan janganlah kalian membawa perkara (urusan) kepada pengadilan dengan tujuan untuk memakan sebagian harta orang lain dengan cara yang tidak benar."
      (QS. Al-Baqarah: 188).

      Dengan demikian, kita diajarkan untuk bekerja keras dan mencari rezeki, namun tetap dalam batas yang halal dan tidak melupakan kewajiban agama. Uang boleh dicari, namun jangan sampai ia menjadi tujuan hidup yang utama.


      Jangan Terbius Oleh Uang

      Ketika seseorang terlalu terbius oleh uang, dia bisa lupa segalanya. Lupa keluarga, sahabat, bahkan agama. Kehilangan orientasi hidup akibat obsesi terhadap uang dapat merusak hubungan sosial, kesehatan mental, dan spiritualitas. Allah SWT mengingatkan kita dalam Al-Qur'an:

      "Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari kehidupan duniawi."
      (QS. Al-Qasas: 77).

      Inilah nasihat yang perlu kita renungkan, agar uang tidak membuat kita lupa akan tujuan hidup yang sebenarnya. Uang harus menjadi sarana untuk kehidupan yang lebih baik, bukan tujuan yang menguasai segalanya.

      Uang memang bisa memberikan kebahagiaan, namun jangan biarkan ia menguasai diri kita hingga kita melupakan segalanya. Carilah uang dengan cara yang halal, dan jangan biarkan uang mengubah arah hidup kita dari jalan yang benar. Sebagaimana lirik lagu yang mengingatkan kita, uang bisa membuat orang "mabuk kepayang" dan lupa akan segalanya.


      Uang memang bisa memberikan kebahagiaan, namun jangan biarkan ia menguasai diri kita hingga kita melupakan segalanya.


      Agar Uang yang Kita Miliki Bermanfaat dan Menjadi Barokah

      Uang memang bisa menjadi sarana untuk meraih kebahagiaan di dunia, namun kebahagiaan sejati tidak hanya datang dari uang itu sendiri. Agar uang yang kita miliki dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan dan menjadi berkat, maka kita perlu menggunakan uang tersebut dengan baik dan benar, sesuai dengan ajaran agama. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menyisihkan sebagian dari harta kita untuk tujuan yang mulia, yaitu dengan berinfaq, bersedekah, atau bahkan berwakaf.


      Sedekah dan Wakaf: Pahala yang Tak Terputus

      Islam mengajarkan umatnya untuk berbagi dengan sesama, sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang. Sedekah atau wakaf adalah salah satu cara untuk mengalirkan kebaikan dari harta yang kita miliki. Uang yang kita infaqkan dalam sabilillah (di jalan Allah) tidak akan sia-sia. Justru, sedekah dan wakaf menjadi sarana untuk meraih pahala yang terus mengalir meskipun kita telah meninggal dunia. Rasulullah SAW bersabda:

      "Jika seorang anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah segala amalannya, kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang shaleh." (HR. Muslim).

      Inilah salah satu bentuk keberkahan dari sedekah atau wakaf. Uang yang kita berikan dengan niat yang ikhlas di jalan Allah akan menjadi amal jariyah yang pahalanya terus mengalir meskipun kita sudah meninggal dunia. Bahkan, dengan memberikan sedikit dari harta kita untuk kepentingan agama atau membantu orang yang membutuhkan, kita bisa memperoleh pahala yang berlipat ganda.


      Sedekah yang Menumbuhkan Pahala

      Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

      "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah, adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai terdapat seratus biji." (QS. Al-Baqarah: 261).

      Ayat ini menggambarkan betapa besar pahala yang akan didapatkan oleh orang yang bersedekah. Bahkan, apa yang kita berikan dengan ikhlas akan bertumbuh menjadi pahala yang berlipat ganda. Uang yang kita keluarkan dalam bentuk sedekah atau wakaf akan menjadi modal pahala yang terus berkembang dan tidak akan sia-sia.

      Pahala ini tidak hanya bermanfaat bagi kita di akhirat nanti, tetapi juga memberikan keberkahan dalam kehidupan dunia. Dengan bersedekah, kita diajarkan untuk lebih peka terhadap kebutuhan orang lain, lebih bersyukur dengan apa yang kita miliki, dan selalu mengingat bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah titipan dari Allah SWT. Dengan begitu, uang yang kita miliki tidak hanya bermanfaat bagi diri kita, tetapi juga bagi orang lain dan masyarakat luas.


      Wakaf: Harta yang Berkelanjutan

      Selain sedekah, salah satu bentuk infaq yang sangat dianjurkan dalam Islam adalah wakaf. Wakaf adalah memberikan harta atau uang untuk kepentingan umat yang akan terus dimanfaatkan untuk tujuan yang baik, seperti pembangunan masjid, sekolah, rumah sakit, atau fasilitas umum lainnya yang bermanfaat untuk banyak orang. Uang yang diwakafkan ini tidak hanya memberikan manfaat sementara, tetapi manfaatnya bisa berlanjut sepanjang waktu, bahkan setelah kita meninggal dunia.

      Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

      "Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti seorang yang menanam sebutir biji yang menghasilkan tujuh tangkai. Pada setiap tangkai terdapat seratus biji." (QS. Al-Baqarah: 261).

      Dengan wakaf, kita bisa memastikan bahwa pahala kebaikan yang kita lakukan terus mengalir, tidak hanya untuk diri kita, tetapi juga untuk generasi-generasi yang akan datang. Jika uang yang kita miliki digunakan untuk tujuan yang mulia, seperti wakaf, maka keberkahan dan pahala yang didapatkan akan jauh lebih besar, bahkan terus berlangsung meskipun kita telah tiada.

      Agar uang yang kita miliki bermanfaat dan menjadi barokah, kita harus memastikan bahwa penggunaannya sesuai dengan aturan Allah dan Rasul-Nya. Uang yang kita infaqkan dalam bentuk sedekah atau wakaf menjadi sarana untuk meraih pahala yang terus mengalir, menjadi jariyah yang tak terputus. Sebagaimana yang diajarkan oleh Islam, harta yang kita miliki bukan hanya untuk kesenangan pribadi, tetapi juga untuk membantu sesama dan memperbaiki kehidupan umat manusia.

      Dengan mengingat bahwa semua yang kita miliki adalah titipan Allah, mari kita gunakan uang kita untuk tujuan yang mulia dan bermanfaat, agar kehidupan kita diberkahi dan di akhirat kelak kita mendapat balasan yang terbaik. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan keberkahan bagi setiap usaha dan amal yang kita lakukan.

    • Pelatihan Skill Bantuan Hidup Dasar, Kerja Sama DPP LDII dan FKKI

      Pelatihan Skill Bantuan Hidup Dasar

      Kediri (2/12) – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional yang ke-60, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bekerja sama dengan Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI) menyelenggarakan “Pelatihan Skill Bantuan Hidup Dasar”. Kegiatan yang digelar pada Sabtu (30/11) ini berlangsung di Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, Kota Kediri, Jawa Timur.

      Acara ini menjadi penting karena berkaitan erat dengan prestasi Ponpes Wali Barokah yang berhasil meraih juara tiga dalam lomba pesantren sehat tingkat provinsi. Dalam sambutannya, Ketua Pondok Pesantren Wali Barokah, KH Sunarto, mengungkapkan, “Kegiatan ini ada kaitan dengan pesantren, beberapa waktu lalu PPWB memperoleh juara tiga pesantren sehat tingkat provinsi.” Ia juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut diharapkan dapat menambah semangat dan motivasi bagi pengurus pesantren untuk lebih meningkatkan kualitas kesehatan di lingkungan pesantren.

      Menurut KH Sunarto, kesehatan merupakan salah satu faktor kunci dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Ia mengatakan, “Menyongsong Indonesia emas 2045 tidak ada artinya kalau tidak didukung kesehatan yang memadai.” Dengan adanya kegiatan ini, ia berharap para peserta dapat memahami pentingnya kesehatan dalam mencapai cita-cita bangsa.

      Pelatihan yang dihadiri oleh ratusan peserta secara hybrid ini juga menegaskan pentingnya kerja sama antara pesantren dan berbagai instansi serta lembaga dalam memberikan pemahaman mengenai kesehatan. Sebagai tambahan, KH Sunarto mengutip sabda Rasulullah SAW dalam riwayat Sunan Ibnu Majah, “Kesehatan bagi orang yang bertakwa lebih baik daripada kekayaan.”

      Riko Lauzuardi, yang mewakili Ketua FKKI, juga memberikan pandangannya terkait masalah kesehatan di masyarakat. Ia menyatakan, “Masalah kesehatan di masyarakat itu cukup banyak. Untuk itu, masyarakat tidak boleh pasrah dengan instansi kesehatan pemerintah namun semua harus peduli dengan masalah kesehatan.” Riko yang juga seorang spesialis kedokteran jiwa berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan mereka dan meningkatkan kerja sama yang berkelanjutan.

      Lebih lanjut, Riko mengungkapkan bahwa pelatihan serupa telah dilakukan di lebih dari 80 titik di seluruh Indonesia. “Harapan kami kita dapat memaksimalkan kemampuan kami untuk masyarakat, dan kerja sama ini diharapkan tetap berjalan lancar dan terasa langsung manfaat bagi masyarakat,” tambahnya. Ia juga menjelaskan bahwa di beberapa daerah, kegiatan ini telah memberikan manfaat meskipun dalam skala yang lebih kecil, seperti memberikan pemeriksaan tekanan darah atau membantu kesehatan ibu hamil. “Tidak apa-apa, karena menjadi bukti bakti untuk masyarakat, untuk mendarmabaktikan ilmunya untuk masyarakat,” ujarnya.

      Pelatihan ini memberikan harapan besar dalam meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat terhadap pentingnya kesehatan, serta memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan dan pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan. Dengan upaya bersama ini, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang sehat dan produktif, mendukung Indonesia menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.

    • Peringati HBKN 2024, DPP LDII Gelar Webinar, Bersama Sehatkan Bangsa untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045

      DPP LDII Tegaskan Kesehatan dan Pangan Jadi Kunci Bangun Generasi Profesional Religius



      Kediri (2/12). Memperingati Hari Bakti Kesehatan Nasional, DPP LDII bekerja sama dengan Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI) menggelar webinar bertajuk “Bersama Sehatkan Bangsa untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045” secara hybrid. Kegiatan itu diikuti oleh pengurus LDII tingkat provinsi, kabupaten, dan pesantren di bawah naungan LDII, pada Sabtu, (30/11) di Pondok Pesantren Wali Barokah, Kota Kediri, Jawa Timur.

      Ketua DPP LDII Bidang Pengabdian Masyarakat, Rubiyo mengatakan, kegiatan itu merupakan hasil kolaborasi antara DPP LDII dan FKKI. “Kegiatan ini adalah amal shalih kita bersama untuk menciptakan generasi yang profesional religius,” ujarnya.

      Profesor riset itu mengungkapkan, Bulan Bakti Kesehatan Nasional telah dimulai sejak awal November, dan kegiatan itu telah dilakukan secara masif. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan generasi penerus yang memiliki kompetensi dan wawasan kebangsaan yang baik.

      Menurut Rubiyo, hal ini sejalan dengan delapan klaster pengabdian yang dimiliki LDII, yaitu kebangsaan, dakwah, pendidikan, ketahanan pangan dan lingkungan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, teknologi digital, serta energi baru terbarukan. “Setiap klaster ini memainkan peran penting dalam membangun bangsa yang kuat dan sejahtera,” tambahnya.

      Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu menegaskan, kesehatan adalah dasar dari semua aspek kehidupan. Untuk menghasilkan generasi emas pada tahun 2045, LDII perlu memastikan kesehatan yang baik. Kesehatan merupakan fondasi yang sangat penting dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Oleh karena itu, masyarakat harus terus memperkuat berbagai aspek yang berkaitan dengan kesehatan, termasuk pemenuhan pangan yang sehat dan bergizi.

      “Pangan memiliki peran yang sangat besar dalam kesehatan kita. Tanpa asupan pangan yang cukup dan bergizi, kita tidak mungkin bisa menghasilkan SDM yang profesional religius. Faktor ini sering terlupakan, padahal pangan sangat erat kaitannya dengan kesehatan,” jelasnya.

      Ia juga mengingatkan pentingnya menciptakan lingkungan yang sehat, yang dapat mendukung tumbuh kembang anak-anak. Sebagai contoh, pesantren bisa membangun lingkungan yang sehat dengan memperhatikan kualitas udara. Salah satunya dengan menanam tanaman yang dapat menghasilkan oksigen. “Menanam tanaman tidak hanya untuk estetika, tetapi juga untuk manfaat kesehatannya,” lanjut Rubiyo.

      Rubiyo juga memberi contoh tanaman jahe, yang mudah ditanam di pekarangan rumah, “Ini adalah contoh bagaimana kita bisa mengelola sumber daya yang ada untuk mendukung kesehatan. Kita tidak perlu membeli obat mahal jika tahu bagaimana cara memanfaatkan tanaman yang ada di sekitar kita. Ini adalah cara sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan,” katanya.

      Di beberapa daerah, tambahnya, yang memiliki cukup sumber daya pangan, masih terdapat masalah stunting. Hal itu sering disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap kebutuhan pangan anak. “Terkadang, ibu sibuk dengan gadget sehingga terlambat memberi makan anak, yang berujung pada pemberian makanan instan yang tidak sehat. Ini adalah masalah yang harus kita perbaiki bersama,” tegasnya.


    • DPP LDII Susun Program Kerja Tahun 2025, Prioritaskan Pembangunan SDM

      DPP LDII Susun Program Kerja Tahun 2025, Prioritaskan Pembangunan SDM


      Jakarta (2/12). DPP LDII menghelat “Musyawarah Penyusunan Program Kerja 2025”, di Gedung Serba Guna Minhaajurrosyidiin, Jakarta, 30 Nopember – 1 Desember. Sekretaris Umum DPP LDII, Dody Taufiq Wijaya, menjelaskan penyusunan program kerja 2025 dilaksanakan dengan kombinasi "bottom-up" dan "top-down".

      Program-program dirancang oleh masing-masing koordinator bidang dan departemen, kemudian disesuaikan dengan Delapan Bidang Pengabdian LDII untuk bangsa, dan program pemerintah. Hasil rancangan ini dibahas dalam musyawarah pleno bersama para Dewan Penasehat Pusat (Wanhatpus) DPP LDII sebelum direalisasikan pada awal 2025.

      “Pertemuan kali ini membahas evaluasi pencapaian program LDII 2024 dan menyampaikan rencana program 2025. Hal yang perlu dievaluasi adalah keberhasilan dampak program terhadap masyarakat sekitar, termasuk sinergi dengan program pemerintah. Alhamdulillah 2024 semua berjalan sesuai rencana dengan berbagai dinamika. Hal itu menjadi salah satu dasar penyusunan rencana 2025,” ujar Dody.

      DPP LDII Susun Program Kerja Tahun 2025, Prioritaskan Pembangunan SDM

      Sementara itu, Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso, menegaskan, program kerja 2025 menekankan pada peningkatan kualitas SDM serta karya nyata, yang dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat.

      "Pembangunan sumber daya manusia (SDM) tetap menjadi prioritas utama. Terutama dalam bidang kebangsaan, keagamaan, pendidikan, dan kesehatan, sebagai fondasi keberlanjutan program kerja LDII di masa depan. LDII meningkatkan karya, kontribusi dan komunikasi di tengah masyarakat. Keberadaan LDII harus membawa manfaat bagi masyarakat sekitar," jelas Chriswanto.

      Ia mengungkapkan, berupaya mendukung program-program pemerintah untuk mempercepat realisasi program pemerintah, terutama yang sesuai dengan 8 program prioritas, “Kami berharap, program ini bisa memberikan manfaat untuk masyarakat, negara dan bangsa," lanjut KH Chriswanto.

      KH Chriswanto menyatakan, DPP LDII akan memberikan lebih banyak ruang kepada DPW (Provinsi) dan DPD (Kabupaten/kota) untuk menjalankan program kerja di wilayah masing-masing, “Sedangkan DPP akan berfokus pada penyusunan kebijakan dan kegiatan strategis,” tutupnya.

    • Biografi Ibnu Katsir (700–774 H)

      Biografi Ibnu Katsir


      Biografi Ibnu Katsir (700–774 H), Nama dan Nasabnya

      Nama lengkapnya adalah Isma'il bin Amr bin Katsir bin Dhau bin Katsir bin Dzar'. Kunyah-nya adalah Abul-Fida’ dan laqob-nya (julukan) adalah Imaduddin. Ibnu Katsir juga dikenal dengan beberapa gelar, seperti Al-Faqih Asy-Syafi'i (pakar fiqh dalam mazhab Syafi'i), Al-Hafiz (pakar hadits), dan Al-Mu'arrikh (pakar sejarah). Beliau dikenal sebagai seorang ulama besar yang mempunyai kontribusi signifikan dalam bidang ilmu agama, khususnya tafsir, hadits, dan sejarah Islam.

      Kelahiran dan Masa Kecil

      Ibnu Katsir dilahirkan pada tahun 700 H di sebuah desa bernama Bushri yang terletak di sebelah timur kota Damaskus. Ayahnya adalah seorang khatib di kampungnya, tetapi beliau wafat ketika Ibnu Katsir berusia empat tahun. Sejak saat itu, beliau menjadi yatim piatu dan diasuh oleh saudaranya, Syekh Kamaluddin Abdul-Wahhab, yang membawa beliau ke Damaskus. Di sana, beliau memulai perjalanan ilmiahnya, dengan saudaranya yang mengajarkan ilmu agama sebagai langkah awal.

      Guru-Guru dan Murid-Muridnya

      Ibnu Katsir menempuh perjalanan panjang dalam menuntut ilmu dari berbagai ulama besar di zamannya. Beberapa guru utama beliau adalah:

      • Syekh Ibrahim bin Abdurrahman Al-Fujari (w. 729 H), seorang ahli fiqh.
      • Muhammad bin Ahmad bin Qaimaz (Imam Az-Zahaby, w. 748 H), seorang pakar hadits dan sejarah.
      • Syaikhul Islam Ibnu Taimiah (w. 728 H), yang sangat berpengaruh terhadap Ibnu Katsir, terutama dalam prinsip-prinsip ilmiah dan metodologi yang mendalam dalam ilmu agama.

      Ibnu Katsir mengajar banyak murid, terutama setelah ia merasa ilmunya cukup matang. Beliau aktif mengajar di berbagai halaqah ilmu dan sekolah-sekolah agama di Damaskus.

      Kondisi Dunia Islam Saat Itu

      Pada masa kehidupan Ibnu Katsir, wilayah Mesir dan Syam berada di bawah kekuasaan Mamalik. Selain ketegangan politik dan sosial yang terjadi akibat serangan bangsa Tatar dan kekacauan dalam pemerintahan, kondisi dunia Islam juga dilanda wabah penyakit dan kelaparan. Namun, meskipun mengalami krisis ini, kehidupan ilmiah tetap berkembang pesat. Para penguasa Mamalik tetap mendukung kegiatan ilmiah dan mendekatkan diri kepada ulama.

      Pujian Para Ulama Kepadanya

      Ibnu Katsir dihormati oleh banyak ulama besar karena kecerdasannya dan keahliannya dalam berbagai bidang ilmu. Beberapa pujian terhadap beliau di antaranya:

      • Al-Hafiz Ibn Hajar Al-Asqalani dalam Ad-Durar Al-Kaminah menyatakan bahwa Ibnu Katsir memiliki hafalan yang sangat kuat dan karangan-karangannya banyak tersebar di seluruh dunia.
      • Imam Az-Zahaby dalam Al-Mu'jam Al-Mukhtash menggambarkan Ibnu Katsir sebagai seorang imam yang memberi fatwa, ahli hadits yang teliti, dan pakar fiqh yang mumpuni.

      Kitab-Kitab Karangan Ibnu Katsir

      Ibnu Katsir menulis lebih dari 28 karya ilmiah yang mencakup berbagai disiplin ilmu agama. Beberapa karyanya yang terkenal adalah:

      1. Tafsir Al-Qur'an Al-Azim (Tafsir Ibnu Katsir) - Sebuah tafsir monumental yang sangat populer di kalangan umat Islam. Ibnu Katsir menyaring riwayat-riwayat Isra'iliyat dan hadits yang lemah, serta mengedepankan tafsir dengan tafsir Al-Qur'an, hadits, dan atsar (perkataan sahabat).
      2. Qashashul Anbiya - Kitab ini memuat kisah-kisah para nabi yang bersumber dari Al-Qur'an, hadits, serta riwayat Ahlul Kitab yang tidak bertentangan dengan wahyu.
      3. Al-Bidayah wa'l-Nihayah - Sebuah ensiklopedi sejarah yang terdiri dari 14 jilid, yang menjadi referensi utama dalam kajian sejarah Islam.

      Wafatnya

      Ibnu Katsir wafat pada hari Kamis, 26 Sya'ban 774 H dalam usia 74 tahun setelah mengalami kebutaan di akhir hayatnya. Beliau dimakamkan di tempat yang sama dengan gurunya, Syekhul Islam Ibnu Taimiah, di Damaskus. Semoga Allah merahmati beliau dan guru-gurunya.

      Ibnu Katsir adalah sosok ulama besar yang legasinya terus hidup melalui karya-karyanya yang monumental. Beliau tidak hanya dikenal sebagai seorang ahli tafsir dan hadits, tetapi juga seorang sejarawan yang karyanya menjadi acuan utama dalam kajian sejarah Islam.

    • Waspada Tersedak: Bahaya yang Mengancam Jalan Nafas Anda

      Waspada Tersedak: Bahaya yang Mengancam Jalan Nafas Anda

      Tersedak adalah kondisi berbahaya yang terjadi ketika benda asing, seperti makanan atau objek lainnya, menghalangi jalan napas. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas, bahkan bisa mengancam nyawa jika tidak segera ditangani dengan tepat. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami benda-benda yang berisiko menyebabkan tersedak, serta cara untuk menghindarinya.

      Benda-benda Berisiko Menyebabkan Tersedak

      1. Makanan Makanan adalah salah satu penyebab utama tersedak, terutama jika makanan tersebut sulit dikunyah atau terlalu besar untuk ditelan. Beberapa jenis makanan yang berisiko tinggi menyebabkan tersedak antara lain:

      • Kacang dan biji-bijian
        Kacang, biji-bijian, atau jenis makanan kecil yang keras bisa masuk ke saluran pernapasan jika tidak hati-hati saat memakannya.
      • Makanan kecil seperti permen-permen, kuaci, dan biscuit
        Permen keras atau permen karet, kuaci, serta biskuit yang mudah rapuh bisa pecah menjadi potongan kecil yang berisiko tersangkut di saluran pernapasan.
      • Makanan besar yang dipotong kecil
        Potongan daging, potongan kue, atau potongan buah-buahan yang kecil juga bisa terjebak di saluran napas jika tertelan dengan cepat dan tidak cukup dikunyah.
      • Popcorn
        Popcorn yang keras dan ringan bisa terhisap oleh saluran napas saat makan terburu-buru atau sambil berbicara.
      2. Barang Rumah Tangga Selain makanan, ada juga berbagai barang rumah tangga yang berisiko menyebabkan tersedak, terutama bagi anak-anak yang cenderung memasukkan benda kecil ke dalam mulut. Beberapa barang yang harus diwaspadai adalah:
      • Potongan kantong plastik, balon, atau sarung tangan karet
        Potongan kantong plastik yang terlepas atau balon yang pecah bisa menjadi benda yang berbahaya jika tertelan atau masuk ke dalam saluran pernapasan.
      • Koin
        Koin adalah benda kecil yang sering menjadi penyebab tersedak, terutama di kalangan anak-anak yang suka memasukkan benda kecil ke dalam mulut.
      • Kancing baju
        Kancing yang lepas dari pakaian atau potongan kecil dari bahan tekstil juga dapat menyebabkan tersedak.
      • Potongan benda kecil lainnya
        Potongan baterai jam, kepala headset, alat bantu dengar, atau bagian kecil dari alat elektronik lainnya yang terlepas juga bisa menjadi benda yang sangat berbahaya bagi pernapasan jika tertelan atau terhisap.
      • Mainan, baik yang utuh atau bagian kecil dari mainan
        Mainan dengan bagian-bagian kecil yang mudah lepas bisa menjadi bahaya, terutama jika bagian tersebut dimasukkan ke dalam mulut oleh anak-anak.

      Menghindari Risiko Tersedak

      Untuk mencegah tersedak, penting untuk selalu berhati-hati dan waspada, terutama saat memberikan makanan kepada anak-anak atau saat menggunakan barang-barang rumah tangga. Beberapa langkah yang bisa diambil untuk menghindari tersedak meliputi:

      1. Potong makanan dengan ukuran yang sesuai
        Hindari memberikan makanan yang terlalu besar atau keras, terutama kepada anak-anak. Potong-potong makanan menjadi ukuran yang lebih kecil dan mudah dikunyah.
      2. Pilih makanan yang mudah dikunyah
        Hindari memberikan makanan yang terlalu keras atau keras untuk dikunyah kepada anak-anak dan orang lanjut usia.
      3. Simpan barang-barang kecil di tempat yang aman
        Pastikan benda-benda kecil seperti koin, baterai, atau bagian-bagian kecil dari mainan disimpan di tempat yang jauh dari jangkauan anak-anak.
      4. Awasi anak-anak saat makan
        Jangan biarkan anak-anak makan tanpa pengawasan, terutama jika mereka makan makanan kecil atau mengunyah benda-benda yang berisiko.
      5. Jaga kebersihan dan keteraturan di rumah
        Pastikan barang-barang kecil seperti kancing baju, potongan plastik, dan benda-benda kecil lainnya tidak berserakan di lantai atau tempat yang mudah dijangkau anak-anak.

      Penanganan Tersedak

      Jika seseorang tercekik atau tersedak, segera lakukan langkah pertolongan pertama seperti Heimlich maneuver (teknik pertolongan untuk melepaskan benda asing dari saluran pernapasan) atau segera hubungi layanan medis darurat. Semakin cepat penanganannya, semakin besar peluang untuk menghindari komplikasi yang lebih serius.

      Tersedak bisa terjadi kapan saja dan pada siapa saja. Oleh karena itu, kewaspadaan dan pengetahuan tentang benda-benda yang berisiko menyebabkan tersedak sangat penting untuk menjaga keselamatan keluarga, terutama anak-anak dan orang tua.

      Tata Laksana Tersedak pada Anak

      Tersedak pada anak memerlukan penanganan yang cepat dan tepat untuk mencegah risiko yang lebih besar. Salah satu cara terbaik untuk memberikan pertolongan pertama adalah dengan memeriksa apakah korban masih dapat batuk dengan efektif dan apakah mereka sadar. Berikut adalah langkah-langkah tata laksana tersedak pada anak:

      Apakah korban dapat batuk secara efektif?

      • Ya: Jika anak masih dapat batuk secara efektif, biarkan mereka mencoba untuk mengeluarkan benda yang tersangkut. Minta anak untuk batuk lebih keras, sambil mengawasi mereka hingga batuk menjadi tidak efektif atau benda yang menyebabkan tersedak hilang.
      • Tidak: Jika anak tidak dapat batuk secara efektif, langkah selanjutnya adalah melakukan pertolongan pertama untuk mengeluarkan benda yang tersangkut.

      Apakah korban sadar?

      • Ya: Jika anak sadar dan tidak dapat batuk dengan efektif, lakukan tindakan pertolongan dengan segera.
        1. 5 kali Back Blows (Pukulan Punggung):
          Berdiri di samping anak, posisikan tubuh mereka sedikit condong ke depan, dan berikan lima pukulan di antara kedua tulang belikat menggunakan bagian tangan yang terkepal.

        2. 5 kali Abdominal Thrusts (Heimlich maneuver):
          Jika back blows tidak berhasil, lakukan lima kali thrust abdomen (Heimlich maneuver) dengan cara berdiri di belakang anak. Letakkan tangan di tengah perut mereka, di atas pusar, dan tarik dengan kuat dan cepat ke dalam dan ke atas untuk mendorong benda asing keluar dari saluran napas.

      • Tidak: Jika anak tidak sadar atau kehilangan kesadaran, segera lakukan Resusitasi Jantung Paru (RJP) atau CPR dan hubungi layanan medis darurat. Lakukan resusitasi sesuai dengan pedoman CPR untuk anak, yang termasuk memberikan kompresi dada dan napas buatan.

      Penjelasan Tindakan:

      1. Back Blows
        Back blows adalah teknik menepuk punggung anak yang bisa membantu memindahkan benda asing yang tersangkut. Cara ini dilakukan dengan anak dalam posisi condong ke depan, sambil memberikan pukulan keras di bagian tengah punggungnya.

      2. Abdominal Thrusts (Heimlich maneuver)
        Teknik ini dilakukan jika back blows tidak efektif. Anda berdiri di belakang anak, meletakkan tangan di perut bagian atas, sedikit di bawah dada, dan melakukan dorongan cepat ke atas dan dalam untuk mendorong benda asing keluar dari saluran pernapasan.

      3. Resusitasi Jantung Paru (RJP) / CPR
        Jika anak tidak sadar dan tidak bernapas, lakukan CPR untuk menghidupkan kembali napas mereka. Lakukan kompresi dada di bagian tengah dada anak, dan berikan napas buatan dengan cara menutup mulut dan hidung anak, sambil memastikan dada mereka terangkat.

      Catatan Penting:

      • Jangan mencoba untuk mengeluarkan benda asing dengan jari Anda atau benda apapun, karena ini dapat mendorong benda tersebut lebih dalam ke dalam saluran pernapasan.
      • Jika tindakan pertolongan pertama tidak berhasil atau anak masih kesulitan bernapas, segera hubungi layanan darurat medis atau bawa anak ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.

      Waspada dan sigap dalam menghadapi kondisi tersedak dapat menyelamatkan nyawa anak Anda. Latihlah langkah-langkah pertolongan pertama ini agar Anda dapat memberikan bantuan yang tepat ketika dibutuhkan.

    • Pelatihan Skill Bantuan Hidup Dasar (BHD) Biro Penamas LDII

      Pelatihan Skill Bantuan Hidup Dasar (BHD) Biro Penamas LDII

      KEDIRI. Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) Biro Penamas DPW LDII menggelar Pelatihan Skill Bantuan Hidup Dasar (BHD) di pondok pesantren Wali Barokah Kediri pada Sabtu (30/11/24).

      Menurut Ketua Pondok Pesantren Wali Barokah (PPWB) KH Sunarto, kegiatan itu juga terkait dengan prestasi PPWB yang mampu menembus tiga besar dalam Lomba Pesantren Sehat Tingkat Provinsi. "Kegiatan tersebut menjadi tambahan motivasi para pengurus pesantren agar lebih semangat dalam meningkatkan kualitas kesehatan pesantren," ujarnya.

      Ia menambahkan, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, kesehatan harus menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan, "Tidak ada artinya kalau tidak didukung kesehatan yang memadai," kata KH. Sunarto.

      KH Sunarto menegaskan, untuk meningkatkan kualitas kesehatan di PPWB, pihaknya membuka kerjasama dengan instansi atau lembaga yang perhatian terhadap isu-isu kesehatan. “Sebagaimana sabda Rasulullah dalam riwayat Sunan Ibnu Majah, kesehatan bagi orang yang bertakwa lebih baik daripada kekayaan,” ujarnya.

      Hal senada disampaikan Ketua DPP LDII Bidang Pengabdian Masyarakat Rubiyo mengatakan, Bulan Bakti Kesehatan Nasional telah dimulai sejak awal November dan telah dilakukan secara masif oleh LDII. Berbagai pelatihan dan bakti sosial kesehatan bertujuan untuk mempersiapkan generasi penerus yang memiliki kompetensi dan wawasan kebangsaan yang baik.

      Hal itu sejalan dengan delapan klaster pengabdian yang dimiliki LDII, yaitu kebangsaan, dakwah, pendidikan, ketahanan pangan dan lingkungan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, teknologi digital, serta energi baru terbarukan. "Setiap klaster ini memainkan peran penting dalam membangun bangsa yang kuat dan sejahtera, Baksos Kesehatan yang dilakukan LDII bersama FKKI ini diadakan di 80 titik lokasi di seluruh Indonesia. Bentuknya berupa penyuluhan kesehatan, pemeriksaan kesehatan, webinar, pencegahan stunting, donor darah dan sebagainya," tambahnya.

      Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu menegaskan, kesehatan adalah dasar dari semua aspek kehidupan. Untuk menghasilkan generasi emas pada tahun 2045, kita perlu memastikan kesehatan yang baik. Kesehatan merupakan fondasi yang sangat penting dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

      “Oleh karena itu, masyarakat harus terus memperkuat berbagai aspek yang berkaitan dengan kesehatan, termasuk pemenuhan pangan yang sehat dan bergizi,” papar Rubiyo.

      Ia menambahkan pangan memiliki peran yang sangat besar dalam kesehatan. Tanpa asupan pangan yang cukup dan bergizi, tidak mungkin bisa menghasilkan SDM yang profesional religius. Faktor ini sering terlupakan, padahal pangan sangat erat kaitannya dengan kesehatan," jelasnya.

      Ia juga mengingatkan pentingnya menciptakan lingkungan yang sehat, yang dapat mendukung tumbuh kembang anak-anak. Sebagai contoh, pesantren bisa membangun lingkungan yang sehat dengan memperhatikan kualitas udara, salah satunya dengan menanam tanaman yang dapat menghasilkan oksigen. "Menanam tanaman tidak hanya untuk estetika, tetapi juga untuk manfaat kesehatannya," lanjut Rubiyo.

      Ia pun memaparkan ketidaktahuan mengenai tanaman pangan mengakibatkan masalah stunting, meskipun wilayah tersebut merupakan penghasil pangan. Hal itu sering disebabkan oleh kurangnya perhatian terhadap kebutuhan pangan anak. "Terkadang, ibu sibuk dengan gadget sehingga terlambat memberi makan anak, yang berujung pada pemberian makanan instan yang tidak sehat. Ini adalah masalah yang harus kita perbaiki bersama," tegasnya.


      Tingkatkan Kualitas Kesehatan, DPP LDII Gelar Pelatihan Bantuan Hidup Dasar di Ponpes Wali Barokah


      Selain materi penyuluhan ketahanan pangan, pelatihan itu juga memberikan praktek teknik bantuan hidup dasar, yang meliputi resusitasi jantung paru. Dokter Spesialis Anestesi dan Kardiovaskular, Muslim Tadjuddin Chalid mengatakan, keterampilan bantuan hidup dasar sangat penting, karena memperpanjang nyawa orang lain.

      Muslim yang juga Ketua Departemen Pengabdian Masyarakat DPP LDII itu menegaskan, idealnya kemampuan hidup dasar dikuasai semua orang karena henti jantung bisa terjadi sewaktu-waktu. “Dengan memiliki keterampilan itu, memperpanjang nyawa seseorang hingga pertolongan profesional datang. Tak hanya diperlukan oleh tenaga medis, tetapi seharusnya dimiliki oleh semua orang. Karena itu juga butuh latihan yang tepat,” ujarnya.

      Saat terkena henti jantung, dalam jangka 3-6 menit pertama tak tertangani segera, akan terjadi kerusakan organ secara permanen. Dalam 10 menit berikutnya, pasien dinyatakan meninggal dunia. Muslim memaparkan, tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) dengan lima langkah yaitu Approach Safely, Check and Call, Circulation, Airway, dan Breathing, akan membantu penyelamatan.

      Sementara Panitia Baksos Kesehatan LDII dan FKKI, Riko Lazuardi mengatakan bahwa masyarakat tidak boleh lengah dengan masalah kesehatan yang cukup banyak. Untuk itu, semua harus peduli kesehatan dan tidak hanya dipasrahkan kepada rumah sakit atau klinik setempat. "Harapan kami adalah dapat memaksimalkan kemampuan kami untuk masyarakat, dan kerja sama ini diharapkan tetap berjalan lancar dan terasa langsung manfaat bagi masyarakat," kata Riko yang seorang dokter spesialis kedokteran jiwa.

      Ia juga menyebut, pelatihan dan pemeriksaan kesehatan itu telah digelar di 80 titik se-Indonesia, yang diharapkan menjadi pemantik bagi pengurus LDII di daerah dan seluruh masyarakat agar peduli kesehatan. “Hal ini sebagai upaya beramal sholeh mendarmabaktikan ilmu dan pengetahuan kami untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” tuturnya.

    • LDII Lamongan dan Puskesmas Pucuk Gelar Bakti Sosial Kesehatan di Pondok Walisongo 2

      LDII Lamongan dan Puskesmas Pucuk Gelar Bakti Sosial Kesehatan di Pondok Walisongo 2


      Lamongan (29/11) – Dalam rangka memperingati Bulan Bakti Nasional, DPD LDII Lamongan bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Pucuk menggelar Bakti Sosial Kesehatan di Kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Walisongo 2, Desa Warukulon, Kecamatan Pucuk, Lamongan. Acara ini diikuti oleh 50 santri pondok, Ketua DPD LDII Lamongan, Ketua Pondok Walisongo Lamongan, serta petugas kesehatan dari fasilitas kesehatan setempat.

      Kepala Puskesmas Pucuk, drg. Dwi Yuliartiningsih, menjelaskan perubahan dalam bidang kesehatan yang berbasis pada kluster usia. Santri pondok yang tergolong remaja putra dan putri termasuk dalam kluster dua, yang dianggap sebagai kelompok usia rentan. Hal ini akan menjadi salah satu pertimbangan dalam pendaftaran layanan di fasilitas kesehatan. “Pada dasarnya transformasi pada bidang kesehatan dimulai di tahun 2025 dengan pelayanan yang semakin mudah,” ujar Dwi.

      Dwi juga memberikan pesan pentingnya menjaga kesehatan, khususnya bagi santri putra dan putri, dengan perhatian lebih kepada santri putri yang berada pada jenjang remaja hingga menjelang pernikahan. Pemeriksaan rutin kadar Hemoglobin menjadi hal yang sangat disarankan, karena kadar Hemoglobin yang tidak normal dapat memicu stunting pada keturunan atau janin. “Pemeriksaan dan penyuluhan kepada calon pengantin agar terhindar dari bahaya stunting pada keturunan maupun janin,” tambahnya.

      Selain penyuluhan, petugas medis dari Puskesmas Pucuk melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan pada santri, antara lain pemeriksaan telinga, hidung, tenggorokan (THT), pemeriksaan tinggi dan berat badan, tekanan darah, konseling kesehatan, serta pemeriksaan kesehatan jiwa. Khusus untuk pemeriksaan kesehatan jiwa, peserta diminta untuk menjawab sejumlah pertanyaan secara daring yang telah disiapkan. “Dengan menjawab pertanyaan yang diakses secara daring, maka akan diketahui tingkat kesehatan jiwa pasien,” jelas Dwi.

      Lebih lanjut, Dwi mempersilakan santri Pondok Walisongo 2 untuk memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia di Puskesmas Pucuk. “Jika ada keluhan dan ingin diperiksa terkait kesehatan, silahkan berkunjung ke UGD Puskesmas yang buka 24 jam,” tutup Dwi.

      Bakti Sosial Kesehatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi santri, memperkuat pemahaman mereka tentang pentingnya kesehatan, serta meningkatkan akses mereka terhadap layanan kesehatan yang lebih baik. (LINES-TIYAN) 

    • Pilkada Serentak 2024, Bakso Gratis Warga Kampung Sukarajin

      Pilkada Serentak 2024, Bakso Gratis Warga Kampung Sukarajin


      Bandung (28/11) – Sebanyak 400 warga Kampung Sukarajin, Desa Gandasari, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, turut serta dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada Rabu (27/11/2024). Di TPS 06 yang terletak di GSG Manbaul Huda, milik PC LDII Katapang, warga LDII memeriahkan momen demokrasi tersebut dengan membagikan 500 porsi bakso gratis kepada masyarakat sekitar.

      Aula yang baru saja diresmikan oleh Camat Katapang, Rahmat Hidayat, tidak hanya berfungsi sebagai tempat pemenuhan hak pilih warga, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat rasa kebersamaan. Menurut Ketua LDII PC Katapang, Yana Suwarna, kegiatan ini menggambarkan antusiasme dan solidaritas warga yang rukun dan kompak. “Alhamdulillah, ini menjadi bukti nyata bahwa keberadaan LDII bermanfaat bagi masyarakat. Tidak hanya para pemuda, para ibu juga turun langsung membagikan bakso gratis,” ujar Yana.

      Yana juga menekankan pentingnya semangat gotong royong yang terus terjalin di antara warga. “Semoga gotong royong ini, terus terjalin tak hanya warga sekitar, tapi juga masyarakat umumnya mendukung berbagai kegiatan yang bertujuan membangun kebersamaan dan kesejahteraan,” harapnya.

      Pilkada Serentak 2024 ini bukan hanya sekadar ajang pemilihan kepala daerah, seperti Bupati Bandung dan Gubernur Jawa Barat, namun juga merupakan momentum penting dalam memperkuat demokrasi Indonesia. Ribuan TPS tersebar di berbagai daerah, dan lebih dari sekadar memilih pemimpin, Pilkada ini menjadi sarana bagi masyarakat untuk memperkuat rasa kebersamaan dalam menentukan arah pembangunan daerah mereka ke depan.

      Dengan kegiatan pembagian bakso gratis yang diadakan oleh LDII, tampak jelas bahwa momen Pilkada Serentak ini bukan hanya tentang politik, tetapi juga tentang mempererat hubungan antarwarga dan menunjukkan kontribusi positif dalam membangun kekompakan serta kesejahteraan bersama. (Ade Truna)

    • Pidato Presiden Prabowo Subianto pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024

      Pidato Presiden Prabowo Subianto pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2024

      Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, memberikan sambutan pada puncak peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024 tanggal 28 November 2024, di Jakarta International Velodrome, Rawamangun. Dalam pidatonya, Presiden Prabowo mengungkapkan apresiasi dan penghargaan yang mendalam kepada para guru di seluruh Indonesia, yang telah berperan sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun masa depan negara. Ia menekankan bahwa guru adalah kunci utama dalam kebangkitan bangsa Indonesia, dengan pendidikan sebagai fondasi utama bagi kemajuan negara.

      Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo juga menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru, melalui peningkatan anggaran yang signifikan untuk sektor pendidikan. Beliau mengungkapkan bahwa pendidikan adalah prioritas utama dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, yang mencatatkan alokasi terbesar sepanjang sejarah Indonesia. Selain itu, Presiden juga mengumumkan berbagai langkah konkret yang akan diambil untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan memperbaiki infrastruktur pendidikan di seluruh Indonesia, sebagai wujud nyata penghormatan terhadap jasa guru yang luar biasa.


      Berikut kutipan lengkap pidato yang dimuat di web sekretariat kabinet RI https://setkab.go.id/:

      Sambutan Presiden Prabowo Subianto pada Puncak Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024, di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Provinsi DKI Jakarta, 28 November 2024

      Saudara-saudara sekalian yang saya hormati para Menteri Koordinator, para Menteri, para Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI, Kapolri, dan terutama panitia yang menyelenggarakan acara puncak ini, Peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2024, dan Saudara-saudara, Bapak-bapak, Ibu-ibu guru yang hadir di Velodrome ini dan yang mengikuti acara ini melalui televisi, dan seluruh guru yang bertugas di seluruh tanah air dan juga mungkin juga ada yang di luar negeri, yang saya hormati dan yang saya banggakan.

      Tentunya kita senantiasa bersyukur ke hadirat Tuhan Mahabesar bagi umat Islam Allah Swt. yang memiliki sekalian alam, hanya kepada-Nya lah kita berdoa dan hanya kepada-Nya lah kita meminta pertolongan.


      Saudara-saudara sekalian,

      Saya tidak akan sebut satu-satu menteri yang hadir karena sudah disebut oleh Bapak Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Dr. Abdul Mu’ti yang saya hormati, sudah disebut. Jadi demi efisiensi, saya kira tidak perlu saya sebut satu persatu tanpa mengurangi rasa hormat saya. Bagaimana setuju?


      Saudara-saudara sekalian,

      Pertama, terima kasih atas undangan ini. Sebenarnya saya dapat undangan juga untuk menghadiri peringatan hari kemerdekaan negara tetangga kita. Tetapi karena bagi saya guru adalah kunci bagi kebangkitan bangsa Indonesia, guru bagi kita semua adalah tonggak berdirinya sebuah negara.

      Negara yang berhasil adalah negara yang pendidikannya berhasil. Negara hanya bisa makmur manakala pendidikan negara itu berhasil. Dan kunci keberhasilan bagi pendidikan adalah para guru. Untuk itu, saya memilih hadir di sini, di tengah para guru, intinya, untuk atas nama seluruh pemerintah dan bangsa Indonesia, saya hadir di sini untuk mengucapkan terima kasih kepada para guru. Tidak akan ada negara yang berhasil tanpa guru.

      Saya berdiri di hadapan Saudara-saudara sebagai Presiden Republik Indonesia karena guru-guru saya baik. Walaupun mungkin saya dulu sebagai murid termasuk murid yang agak bandel, begitu, tapi karena guru-guru saya tidak mau menyerah membimbing saya, akhirnya ya hari ini saya berdiri di hadapan rakyat Indonesia sebagai Presiden Republik Indonesia.

      Karena kesadaran saya bahwa pendidikan adalah kunci daripada kebangkitan bangsa Indonesia, dan bahwa bangsa Indonesia ini tidak ada pilihan, kita harus bangkit atau kita terus menjadi negara yang begitu-begitu saja, negara yang rakyatnya masih banyak yang miskin. Kita akan menghilangkan kemiskinan melalui pendidikan. Karena itu, sewaktu saya menerima mandat dari rakyat Indonesia, fokus saya dan tim saya yang akhirnya menjadi kabinet yang saya pimpin, fokus kita yang utama adalah pendidikan.

      Di banyak negara, fokus, prioritas pemerintahan dicerminkan oleh APBN, oleh APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara), APBN. Banyak negara, termasuk negara-negara besar di dunia, APBN mereka nomor satu adalah pertahanan. Amerika Serikat pertahanan. Bahkan anggaran pertahanan Amerika Serikat mendekati 60 persen seluruh APBN. India, nomor satu dalam APBN India, pertahanan. Dan memang kalau kita jujur, dalam Undang-Undang Dasar kita, Undang-Undang Dasar 1945, dalam pembukaannya, dalam tujuan nasional yang ditetapkan oleh pendiri-pendiri bangsa kita, tujuan nasional kita yang pertama adalah melindungi, melindungi. Jadi unsur pertahanan.

      Tetapi, kami yang menerima mandat dari rakyat, yang sekarang berada bersama saya dalam Kabinet Merah Putih, kami sekarang yang memegang tanggung jawab pemerintahan, kami menempatkan pendidikan nomor satu dalam APBN kita. Dan tidak tanggung-tanggung, saya kira pertama kali dalam sejarah Indonesia alokasi pendidikan dalam APBN tahun 2025 adalah yang tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia.


      Saudara-saudara sekalian,

      Walaupun demikian, walaupun demikian, tekad kami, komitmen kami, kesadaran kami bahwa pendidikan adalah yang harus kita tingkatkan. Kita menyadari bahwa masih banyak tantangan dan kekurangan. Kami menyadari hal itu. Tetapi hari ini saya agak tenang berdiri di hadapan para guru, karena saya bisa menyampaikan bahwa kita walaupun baru berkuasa satu bulan, kami sudah bisa mengumumkan bahwa kesejahteraan guru bisa kita tingkatkan. Karena itu, saya mengerti kenapa tepuk tangan untuk Menteri Keuangan yang paling keras.

      Kita telah meningkatkan anggaran untuk meningkatkan kesejahteraan guru ASN yang berstatus PNS dan PPPK, serta guru-guru non ASN. Guru ASN mendapatkan tambahan kesejahteraan sebesar satu kali gaji pokok. Guru-guru non ASN nilai tunjangan profesinya ditingkatkan menjadi Rp2 juta per bulan.

      Tahun 2025 terdapat 1.932.666 guru yang bersertifikat pendidik yaitu 64,4 persen, terdapat peningkatan sebanyak 650 guru bersertifikat dibanding tahun 2024. Anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non ASN naik pada tahun 2025 menjadi Rp81,6 triliun, naik Rp16,7 triliun untuk kesejahteraan guru.

      Masih terkait dengan komitmen kami, pemerintah Anda, untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas guru, pada tahun 2025 akan dilaksanakan pendidikan profesi guru (PPG) untuk 806.486 guru ASN dan non ASN yang telah memenuhi kualifikasi pendidikan D4 dan S1. Sekarang ini masih terdapat 249.623 guru yang belum berpendidikan D4, S1. Secara bertahap mulai tahun 2025, para guru tersebut akan diberi bantuan pendidikan untuk melanjutkan studi ke jenjang D4 dan S1.

      Pemerintah juga sedang membahas usaha meningkatkan kesejahteraan guru-guru non ASN yang belum mendapat sertifikasi, melalui bantuan cash transfer yang besaran dan jumlah penerimanya akan disampaikan pada tahun 2025. Sekarang oleh Badan Pusat Statistik sedang dihitung dan dicari by nama dan alamat persis siapa yang berhak menerima manfaat tersebut.

      Selain itu, untuk meningkatkan layanan pendidikan yang lebih bermutu dan merata, untuk tahun 2025 pemerintah telah mengalokasikan dana senilai Rp17,15 triliun untuk melakukan rehabilitasi, perbaikan, dan renovasi 10.440 sekolah negeri dan swasta. Dan dana ini akan dikirim langsung ke sekolah-sekolah, cash transfer. Dan nanti sekolah-sekolah akan melakukan swakelola sehingga nilai bantuan tersebut lebih bermanfaat oleh daerah itu, oleh desa itu, oleh kecamatan itu bisa membeli bahan-bahan dari daerah tersebut, pekerja-pekerjanya dari daerah tersebut, bisa gotong-royong, nilai itu bisa lebih bermanfaat dan lebih berhasil untuk dirasakan oleh siswa, guru, dan rakyat setempat.


      Saudara-saudara sekalian,

      Saya yang paling sadar bahwa ini masih harus kita tingkatkan. Bukan 10 ribu sekolah yang kita perlu perbaiki, kita punya 330 ribu sekolah lebih, jadi pekerjaan kita tidak ringan. Tapi kita bertekad untuk bekerja keras, kita bertekad setiap rupiah milik rakyat Indonesia harus dinikmati oleh rakyat Indonesia.


      Saudara-saudara sekalian,

      Negara kita, saya sudah pelajari kekayaan kita besar, kita harus bersyukur ke Yang Mahakuasa kita diberi karunia yang sangat besar, yang berlimpah-limpah. Kita mungkin sedikit di antara 200 negara di bumi ini yang memiliki sumber seperti kita. Karena itu, saya percaya dan yakin apabila kita nanti, pemerintah ini, melanjutkan apa yang sudah dirintis oleh pendahulu-pendahulu kita. Dan kita harus mengakui semua pendahulu kita, semua presiden, semua menteri, semua pemerintah yang sebelum kita, semua punya jasa pengabdian kepada negara dan bangsa dan rakyat. Janganlah kita menjadi bangsa dan rakyat yang tidak bersyukur kepada pendahulu, kepada orang tua, kepada senior Saudara-saudara sekalian.

      Tapi dengan segala apa yang sudah disumbangkan, kita sekarang bertanggung jawab, kita harus berbuat yang lebih baik lagi, kita harus berbuat yang lebih teliti lagi, kita harus bekerja yang lebih berani lagi, Saudara-saudara sekalian. Yang terutama kita harus berani untuk berjuang menghasilkan pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang sungguh-sungguh bekerja untuk rakyat Indonesia. Kebocoran dari korupsi, dari judi online, dari penyelundupan, dari segala macam manipulasi, segala macam bentuk penipuan dan curang-mencurang, mengakibatkan kekayaan kita banyak yang hilang yang tidak bisa dinikmati oleh rakyat Indonesia. Ini yang kita bertekad memperbaiki.

      Dan saya sudah lihat angka-angkanya dan saya sudah bekerja keras dengan para menteri. Kita punya strategi, kita yakin kita akan memperbaiki hal ini, Saudara-saudara sekalian. Karena itu, saya mohon ketabahan para guru, saya mohon kesabaran para guru, saya mohon kepercayaan para guru kepada kami.

      Salah satu bentuk daripada strategi kami adalah memberi makan bergizi untuk semua anak-anak Indonesia, untuk semua anak-anak Indonesia dan ibu-ibu yang hamil. Waktu saya canangkan, waktu saya canangkan program ini, saya diejek, saya ditertawakan, saya dibilang saya ini setengah gila atau mungkin sudah gila. “Mana mungkin kasih makan ke semua anak Indonesia, mana mungkin.” Saya katakan mungkin dan akan. Kita harus jadi bangsa yang berani. Jangan sebelum apa-apa “mana mungkin”, menyerah sebelum berusaha, menyerah sebelum berjuang.

      Dan saya telah mengajak semua menteri, semua wakil menteri, semua dirjen, semua pemimpin, saya mengajak mereka, sekarang sungguh-sungguh kita harus berjuang, bekerja sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat kita. Sekolah, sekolah, menurut keyakinan saya sekolah adalah pusat, pusat pembangunan nasional, Saudara-saudara sekalian. Sekolah di tiap desa, sekolah di tiap kecamatan, sekolah di setiap kabupaten, inilah pusat pembangunan nasional, Saudara-saudara sekalian. Karena itu, sekolah harus bagus, sekolah harus bagus, harus bersih, harus baik. Tidak boleh ada sekolah yang atapnya runtuh, tidak boleh ada sekolah yang tidak ada WC untuk anak-anaknya.

      Insyaallah dalam waktu yang tidak lama lagi, saya akan menempatkan televisi yang cukup canggih di setiap sekolah di seluruh Indonesia. Dari layar televisi-televisi yang ini, kita akan siarkan pelajaran-pelajaran, semua ilmu yang diperlukan sehingga tidak ada sekolah yang di daerah terpencil, tidak ada sekolah di mana gurunya kurang, yang tidak bisa menerima pelajaran yang terbaik untuk seluruh anak-anaknya.

      Saya minta sabar, tunggulah kurang lebih 3-4 bulan lagi. Yang akan bekerja keras, yang akan pusing, Menko PMK, Menko Pemberdayaan Masyarakat, Menteri Pendidikan Dasar [dan Menengah], Menteri Pendidikan Tinggi, [Sains dan teknologi], semuanya saya lihat akan tambah pusing. Tapi enggak apa-apa, terhormat, kalian pahlawan untuk rakyat dan untuk guru-guru kita. Kalau kita mengabdi untuk rakyat kita, itu kehormatan. Bahkan, jangankan mengabdi, kalau kita mati untuk rakyat kita itu kehormatan, Saudara-saudara sekalian.


      Para guru yang saya hormati,

      Saya merasa ada ikatan batin dengan Saudara-saudara karena orang tua saya juga guru. Mungkin karena orang tua saya guru, ya dia sudah mencuci otak saya, bahwa guru itu benar-benar adalah pelopor dan pahlawan pembangunan bangsa Indonesia. Kita hormati pahlawan-pahlawan seperti Bung Karno, Bung Hatta, Sjahrir, dan sebagainya semua. Tapi sebelum itu ada Ki Hajar Dewantara, ada kiai-kiai besar menjadi guru di pesantren-pesantren yang menanamkan nilai berjuang, nilai mengabdi, nilai membela tanah air, nilai membela kebenaran, keadilan dan kejujuran, nilai membela kehormatan dan kedaulatan bangsa.

      Kita juga mengenal, memang perang kemerdekaan kita direbut oleh pejuang-pejuang bersenjata. Tapi kita juga ingat Panglima TNI yang pertama adalah seorang guru, Panglima TNI pertama adalah Kepala SMA Muhammadiyah di Purwokerto. Dan begitu banyak lagi tokoh-tokoh kita, pejuang-pejuang adalah guru-guru, profesor-profesor, dokter-dokter.

      Karena itulah hari ini saya terima kasih, undangan ini kehormatan bagi saya. Dan saya di sini memiliki suatu niat hanya satu yang utama, yang paling penting, saya ingin lakukan pada kesempatan ini. Saya ingin menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya untuk para guru di seluruh Indonesia.

      Kami paham, kami mengerti usaha kami, usaha Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, usaha Menteri Keuangan, kami sadar apa yang kita berikan pengumuman hari ini belum yang Saudara-saudara perlukan. Tapi ini adalah upaya kami, dan ini akan kami upayakan terus.

      Saudara-saudara,

      Kita harus memperbaiki kehidupan seluruh rakyat kita. Para guru, para pekerja, para petani, para nelayan, seluruh rakyat kita memerlukan kualitas hidup yang baik. Dan kualitas hidup yang baik memerlukan pemerintahan yang bersih. Saya memberi peringatan korupsi harus berhenti di Republik Indonesia. Kabinet Merah Putih, pemerintah yang saya pimpin, tidak akan ada toleransi kepada korupsi dan pencurian dan penyelewengan. Berhenti, berhenti, berhenti!

      Terima kasih.

      Saya kira itu yang ingin saya sampaikan.


    • Binary: 1 dan 0

       Binary 1 dan 0, Dasar dari Semua Teknologi


      Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana komputer bisa menyimpan dan memproses data yang begitu kompleks? Jawabannya sederhana, tapi luar biasa: binary, atau sistem bilangan biner! Di dunia yang serba digital ini, semuanya kembali pada dua angka ajaib: 1 dan 0. Yap, hanya dua angka itu yang memungkinkan komputer menjalankan segala hal, mulai dari menjalankan aplikasi sampai memutar video yang Anda tonton. Menarik, bukan?


      Apa Itu Binary?

      Binary adalah sistem bilangan yang hanya menggunakan dua angka, yaitu 0 dan 1. Mungkin terdengar sederhana, tetapi inilah bahasa dasar yang digunakan komputer untuk memproses data dan menjalankan instruksi. Kenapa hanya dua angka? Itu karena komputer bekerja dengan dua keadaan listrik, yaitu nyala (1) dan mati (0).

      Dengan hanya dua angka ini, komputer bisa menangani segala bentuk informasi, dari yang paling sederhana hingga yang paling rumit!


      Sistem Bilangan Biner: Lebih dari Sekadar 1 dan 0

      Sistem biner, atau binary system, adalah sistem bilangan berbasis dua, berbeda dengan sistem desimal yang biasanya kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam sistem biner, setiap angka disebut bit (singkatan dari binary digit), dan posisi setiap angka menunjukkan nilai kelipatan dari dua.

      Coba lihat contoh angka 1011 dalam biner. Mungkin terlihat acak, tetapi mari kita uraikan nilainya:

      • 1 × 2³ = 8
      • 0 × 2² = 0
      • 1 × 2¹ = 2
      • 1 × 2⁰ = 1

      Maka, 1011 dalam biner sebenarnya setara dengan 8 + 0 + 2 + 1 = 11 dalam sistem desimal. Itulah mengapa meskipun hanya menggunakan dua angka, komputer bisa memproses informasi dalam bentuk yang lebih kompleks!


      Mengapa Binary Penting dalam Dunia Komputer?

      1. Komunikasi Elektronik Komputer dan perangkat elektronik lainnya menggunakan biner untuk menyimpan dan memproses data. Setiap komponen komputer—seperti CPU, memori, dan perangkat penyimpanan—menggunakan dua keadaan (on/off, 1/0) untuk berfungsi. Ini membuatnya sangat efisien dalam menyampaikan informasi.

      2. Operasi Logika Selain itu, sistem biner juga mendasari operasi logika dalam komputer, seperti AND, OR, dan NOT, yang menjadi fondasi dari pemrograman dan pengolahan data. Tanpa biner, komputer tidak akan dapat menjalankan perintah dan aplikasi yang kita gunakan setiap hari.


      Contoh Penggunaan Binary dalam Kehidupan Sehari-hari

      1. Angka Biner: Misalnya, angka biner 1101 setara dengan angka desimal 13. Meskipun hanya dua angka yang digunakan (1 dan 0), mereka bisa membentuk angka yang jauh lebih besar saat diproses secara berurutan.

      2. Data dan Penyimpanan: Semua data dalam komputer—mulai dari teks, gambar, video, hingga suara—disimpan dalam bentuk urutan 1 dan 0. Setiap gambar yang Anda lihat di layar, setiap kata yang Anda ketik di keyboard, bahkan lagu yang Anda dengarkan, semuanya diterjemahkan menjadi urutan biner.

      3. Komputasi Digital: Setiap kali Anda menjalankan perintah di komputer, seperti menghitung angka atau membuka aplikasi, semuanya dilakukan dalam bentuk biner. Misalnya, mikroprosesor akan menghitung 1+1 sebagai 10 dalam biner, yang setara dengan 2 dalam sistem desimal.


      Kenapa Binary Begitu Efisien?

      Binary memiliki satu keunggulan utama: kesederhanaan. Komputer bisa beroperasi dengan sangat efisien hanya dengan dua keadaan listrik, yaitu nyala dan mati. Ini membuatnya lebih tahan terhadap gangguan dan lebih mudah untuk diproses secara elektronik. Dibandingkan dengan sistem lain yang menggunakan lebih banyak angka atau keadaan, biner jauh lebih stabil dan lebih sederhana untuk diimplementasikan dalam hardware komputer.

      1 dan 0—dua angka ini mungkin tampak sederhana, tapi mereka adalah dasar dari semua teknologi yang kita nikmati hari ini. Dari perangkat lunak yang kita gunakan, aplikasi yang kita nikmati, hingga perangkat keras yang menjalankan semuanya—semuanya berawal dari binary.

    • Kabar Gembira! Penerbangan Rute Sampit-Semarang Telah Dibuka

      Kabar Gembira! Penerbangan Rute Sampit-Semarang Telah Dibuka


      Kabar baik bagi warga Kotawaringin Timur (Kotim)! Kini, perjalanan dari Sampit ke Semarang semakin mudah dengan dibukanya penerbangan langsung oleh Nam Air. Seperti yang diinformasikan di laman FB Sampit Info, penerbangan rute baru ini mulai beroperasi pada 9 November 2024 dan siap memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin bepergian ke Semarang.

      Rute penerbangan ini hadir untuk mempermudah akses bagi warga Kotawaringin Timur yang ingin berlibur, berbisnis, atau mengunjungi keluarga di Semarang, serta membuka peluang besar bagi para investor yang tertarik menjajaki potensi ekonomi di Kabupaten Kotawaringin Timur. Penerbangan ini juga menjadi jembatan penghubung yang lebih efisien bagi daerah yang sebelumnya agak terbatas dalam akses transportasi udara.

      Frekuensi dan Harga Tiket yang Terjangkau
      Penerbangan Sampit-Semarang ini tersedia tiga kali dalam seminggu, yakni pada Selasa, Kamis, dan Sabtu. Waktu tempuhnya cukup singkat, hanya sekitar 1 jam, menjadikan perjalanan jauh terasa lebih cepat dan nyaman. Harga tiket yang ditawarkan cukup terjangkau, yakni hanya Rp 1.249.000 untuk sekali jalan. Tiket tersebut sudah termasuk 20 kg bagasi gratis dan juga snack yang akan menemani perjalanan Anda. Jadi, selain cepat, perjalanan ini juga nyaman dan praktis!

      Pilihan Penerbangan ke Surabaya dan Jakarta
      Tak hanya itu, Nam Air juga menawarkan penerbangan menuju Surabaya dan Jakarta, memberikan lebih banyak pilihan bagi warga Kotim yang ingin berlibur atau melakukan perjalanan dinas ke dua kota besar tersebut. Dengan demikian, rute penerbangan ini membuka peluang besar bagi masyarakat Kotim untuk menjelajahi lebih banyak destinasi tanpa harus melewati perjalanan panjang.

      Manfaat Bagi Ekonomi Lokal
      Dengan hadirnya penerbangan langsung ini, selain memudahkan mobilitas masyarakat, tentu juga membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi Kotawaringin Timur. Bukan hanya sektor pariwisata yang bisa berkembang pesat, tetapi juga sektor bisnis dan perdagangan, yang semakin terhubung dengan pusat-pusat ekonomi besar seperti Semarang, Surabaya, dan Jakarta.

      Jadi, tunggu apalagi? Segera rencanakan perjalanan Anda menggunakan rute baru Sampit-Semarang dan nikmati kemudahan bepergian dengan Nam Air! Jangan lupa, paket tiket yang terjangkau dan kenyamanan perjalanan menanti Anda!

    • Warga LDII Kotawaringin Timur Aktif Menggunakan Hak Suara di Pilkada 2024

      Warga LDII Kotawaringin Timur Aktif Menggunakan Hak Suara di Pilkada Sampit


      Sampit (27/11/24) – Warga LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Kotawaringin Timur, yang berdomisili di Jalan Gunung Slamet, turut aktif menggunakan hak pilihnya dalam pemungutan suara Pilkada 2024 di Sampit, pada Rabu (27/11/24). Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 yang terletak di halaman TK Al-Islah, Jalan Wengga Agung, Sampit, menjadi lokasi bagi warga LDII untuk menyalurkan hak suaranya.

      Dua warga LDII, Rihan Hamdan dan Surono, turut berperan sebagai petugas KPPS di TPS tersebut. Mereka aktif dalam memastikan kelancaran proses pemungutan suara.

      "Pencoblosan dimulai pukul 07.00 WIB, silahkan bagi warga datang ke TPS. Gunakan hak pilih dengan sebaik mungkin," ujar Surono, sambil membagikan pesan kepada warga LDII di Jalan Gunung Slamet.

      Proses pemungutan suara Pilkada di TPS 06 berlangsung dengan aman dan sukses, mencerminkan partisipasi aktif dan tertib dari warga dalam menentukan calon pemimpin daerah.

      Pada Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Kotawaringin Timur, terdapat tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang ikut serta dalam konstelasi politik daerah tersebut. Ketiga pasangan calon tersebut adalah:

      1. Paslon nomor urut 1: H. Halikinnor, S.H., M.M., dan Irawati, S.Pd.
      2. Paslon nomor urut 2: Sanidin, S.Ag., dan Siyono, S.Sos.
      3. Paslon nomor urut 3: Rudini Darwan Ali dan Faisal Damarsing, S.P.

      Ketiga pasangan calon tersebut berkompetisi dalam merebutkan kursi bupati dan wakil bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, dengan harapan dapat memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Pemungutan suara di TPS 06, tempat warga LDII memberikan suara mereka, merupakan bagian dari proses demokrasi yang berlangsung di seluruh wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur.

    • Ponpes Gadingmangu Apresiasi Pelaksanaan Pilkada yang Lancar di TPS 03 Jombang

      Ponpes Gadingmangu Apresiasi Pelaksanaan Pilkada yang Lancar di TPS 03 Jombang


      Jombang (28/11) – Ketua Pondok Pesantren (Ponpes) Gadingmangu, KH Basiya Adhi Banadhi, memberikan apresiasi atas kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, khususnya di TPS 03 yang terletak di Ponpes Gadingmangu, Jombang. Apresiasi tersebut disampaikan usai pemungutan suara Pilkada di TPS 03 pada Rabu (27/11).

      “Kami mengucapkan syukur dan terima kasih pada seluruh masyarakat sekitar, dan panitia yang telah mempersiapkan serta menjaga kelancaran pemungutan suara Pilkada 2024,” ujar KH Basiya.

      KH Basiya mengungkapkan bahwa daftar pemilih tetap (DPT) di TPS 03 tercatat sejumlah 527 orang. Meskipun pelaksanaan berjalan dengan baik, ia menyarankan adanya perubahan dalam sistem undangan Pilkada ke depannya. “Saya berharap, surat undangan dapat diganti dengan sistem digital. Misalnya undangan dikirim melalui email atau whatsapp,” tuturnya.

      Sementara itu, Ketua TPS 03, Manshur Gozali, menambahkan bahwa pemungutan suara di TPS tersebut berjalan tepat waktu. "Meskipun terdapat beberapa kendala, namun melalui kesigapan dan kerja sama panitia dan peserta Pilkada dengan baik, rangkaian acara dapat berjalan sesuai dengan harapan,” tutupnya.

    • LDII Sumbar Serukan Kedamaian Pasca Pilkada, Ajak Masyarakat Bersabar Menunggu Hasil Resmi

      LDII Sumbar Serukan Kedamaian Pasca Pilkada, Ajak Masyarakat Bersabar Menunggu Hasil Resmi


      Padang (28/11) – Wakil Ketua DPW LDII Sumatera Barat (Sumbar), Bayu Perdana Putra, menyerukan agar warga LDII Sumbar menjadi penyejuk di tengah situasi pasca Pilkada. Ia juga meminta semua pihak untuk bersabar menunggu hasil hitung resmi (real count) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

      “Media massa dan berbagai lembaga survei berlomba-lomba menampilkan hasil hitung cepat atau (quick count), sejak Rabu (27/11). Hendaknya perlu disikapi dengan bijak,” ujarnya. Bayu menambahkan bahwa hasil hitung cepat sebaiknya tidak disikapi dengan euforia, melainkan dengan kesabaran menunggu hasil akhir dari KPU.

      “Secara undang-undang selama 19 hari ke depan, jika tidak ada kendala, KPU akan mengumumkan hasil perhitungan resmi dengan cara rekapitulasi berjenjang. Maka, masyarakat supaya arif dan bijaksana, dan lebih mengedepankan situasi aman dan damai,” terangnya.

      Bayu juga mengingatkan agar KPU tetap menjaga independensinya sebagai pihak penyelenggara demokrasi. Ia menegaskan bahwa Pemilu merupakan prosedur penting untuk menciptakan keterwakilan rakyat dalam pemilihan kepala daerah. “Pemilu yang jujur dan adil, menghasilkan pemerintahan yang kredibel, legal, dan dilegitimasi rakyat, serta menjadi cermin keterwakilan rakyat,” tegas Bayu.

      Selain itu, Bayu menyoroti pentingnya keterlibatan generasi muda dalam Pemilu. Menurutnya, lebih dari setengah peserta Pemilu di Sumbar merupakan generasi muda. "Secara data pemilih muda dan pemula di Sumbar mencapai angka 51,9 persen dari total seluruh pemilih, sangat penting untuk menjadikan pemilu tahun ini sebagai edukasi politik, sehingga keterlibatan masyarakat dalam menentukan pemimpin semakin tinggi," tegasnya.

      Ia juga berpesan agar politik tidak diwarnai dengan ketidakdewasaan dalam menyikapi hasil Pemilu. “Pilkada telah usai, mari jadikan pemilu sebagai ajang sportivitas, bukan menghalalkan segala cara untuk menang. Sebab menurut saya, peserta pemilu harus memiliki sikap satria dengan cara merangkul dan legowo menerima hasil pemilu,” pungkasnya.

    • Mengunyah Makanan Sesuai Aturan Kesehatan, Jangan Lupa Baca Bismillah!

      Mengunyah Makanan Sesuai Aturan Kesehatan: Kunci untuk Pencernaan yang Sehat

      Dalam setiap aspek kehidupan, Rasulullah SAW memberikan contoh yang terbaik, termasuk dalam cara makan. Salah satu hal yang diajarkan adalah mengawali makan dengan membaca kalimat "Bismillah" sebagai doa untuk memohon keberkahan pada makanan yang kita konsumsi. Selain itu, ada juga petunjuk mengenai etika makan yang sangat dianjurkan dalam Islam, seperti makan menggunakan tangan kanan, yang menunjukkan kesederhanaan dan kebersihan.

      Rasulullah SAW juga mengajarkan agar kita tidak banyak berbicara saat makan. Ini bukan hanya sekadar etika sosial, tetapi juga memberi kesempatan bagi tubuh untuk mencerna makanan dengan lebih baik. Makan dalam keadaan tenang, tanpa tergesa-gesa, adalah kunci untuk menikmati makanan dengan penuh kesadaran, dan menghindari kebiasaan makan berlebihan.

      Sunnah lainnya adalah tidak meninggalkan makanan di piring. Rasulullah SAW selalu menganjurkan untuk menghabiskan makanan yang ada, karena tidak ada yang sia-sia dalam rezeki yang diberikan Allah SWT. Ini mengajarkan kita untuk bersyukur atas nikmat yang diberikan dan menghindari pemborosan. Dengan mengikuti sunnah-sunnah ini, kita tidak hanya mendapatkan berkah dari Allah, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh dan hubungan kita dengan sesama.

      Makan dengan cara yang benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW dapat membantu kita untuk lebih mindful dalam konsumsi makanan, serta mendatangkan banyak manfaat bagi tubuh dan jiwa kita. Selain itu, dengan mengingat petunjuk-petunjuk Rasulullah dalam makan, kita juga turut meneladani akhlak yang mulia dan menjaga kebersihan serta kesehatan tubuh.


      Tips Makan yang Sehat

      Mengunyah makanan adalah proses pertama dalam pencernaan, namun sering kali kita mengabaikan pentingnya cara kita mengunyah. Biasanya, kita makan dengan terburu-buru karena kesibukan sehari-hari atau sekadar merasa lapar. Padahal, mengunyah makanan dengan baik dan benar memiliki banyak manfaat, bukan hanya untuk pencernaan, tetapi juga untuk kesehatan secara keseluruhan.

      Berikut adalah beberapa alasan mengapa mengunyah makanan sesuai aturan kesehatan sangat penting:

      1. Meningkatkan Proses Pencernaan

      Pencernaan yang baik dimulai dari mulut. Saat kita mengunyah makanan dengan benar, kita memperkecil ukuran makanan menjadi partikel-partikel kecil yang lebih mudah dicerna oleh tubuh. Ini akan membantu proses pencernaan di lambung dan usus. Enzim yang ada di dalam air liur juga akan mulai memecah karbohidrat, sehingga makanan lebih mudah diproses.

      Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition, mengunyah makanan dengan baik dapat mengurangi beban pada lambung dan mempercepat penyerapan nutrisi. Ini dapat meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan, mengurangi rasa kembung, dan mencegah masalah pencernaan lainnya.

      2. Mencegah Kebiasaan Makan Berlebihan

      Tahukah Anda bahwa makan dengan cepat dapat meningkatkan risiko makan berlebihan? Ketika kita makan terlalu cepat, otak kita belum sempat menerima sinyal bahwa perut sudah kenyang. Oleh karena itu, kita cenderung makan lebih banyak dari yang sebenarnya kita butuhkan. Mengunyah makanan dengan pelan memberi waktu bagi tubuh untuk memberikan sinyal kenyang kepada otak. Hal ini bisa membantu mengontrol porsi makan dan menghindari makan berlebihan.

      3. Meningkatkan Penyerapan Nutrisi

      Nutrisi yang terkandung dalam makanan akan lebih mudah diserap oleh tubuh jika makanan telah dihancurkan dengan baik saat proses mengunyah. Makanan yang tidak dihancurkan dengan baik bisa menyebabkan tubuh kesulitan dalam mencerna dan menyerap vitamin serta mineral. Mengunyah dengan baik memungkinkan tubuh untuk mendapatkan manfaat optimal dari setiap suapan makanan yang kita konsumsi.

      4. Meningkatkan Kesehatan Gigi dan Gusi

      Mengunyah juga memberi manfaat untuk kesehatan mulut kita. Proses mengunyah merangsang produksi air liur, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Air liur membantu membersihkan sisa makanan dan melindungi gigi dari kerusakan. Selain itu, mengunyah juga melatih otot-otot di sekitar mulut, yang menjaga kesehatan otot dan gusi.

      5. Menurunkan Risiko Penyakit Terkait Pencernaan

      Mengunyah makanan dengan baik dapat membantu mencegah beberapa masalah pencernaan, seperti maag, refluks asam, dan sembelit. Ketika kita mengunyah dengan benar, makanan menjadi lebih halus dan mudah dicerna, yang mengurangi kemungkinan masalah pencernaan. Menurut Harvard Health Publishing, proses pencernaan yang lebih efisien membantu mencegah kondisi-kondisi tersebut, yang sering disebabkan oleh makanan yang tidak tercerna dengan baik.


      Cara Mengunyah yang Benar:

      Untuk mendapatkan manfaat optimal, berikut adalah beberapa tips cara mengunyah yang benar:

      1. Kunyah setiap suapan 20-30 kali: Memberikan waktu bagi gigi dan air liur untuk bekerja memecah makanan.
      2. Makan dengan tenang: Hindari makan sambil berbicara atau terburu-buru. Fokus pada makanan untuk memberi sinyal kenyang kepada otak.
      3. Hindari makan terlalu besar: Ambil porsi kecil agar dapat mengunyah dengan lebih baik.
      4. Nikmati rasa makanan: Mengunyah dengan pelan memberi kesempatan untuk menikmati rasa dan aroma makanan.

      Mengunyah makanan dengan benar mungkin terdengar sederhana, tetapi dampaknya sangat besar bagi kesehatan kita. Dengan meluangkan waktu untuk makan dengan perlahan dan mengunyah setiap suapan dengan baik, kita tidak hanya meningkatkan proses pencernaan, tetapi juga memperbaiki kesehatan tubuh secara keseluruhan.

    • Kunjungi TPS Loksus Ponpes Wali Barokah, PJ Wali Kota Kediri Pastikan Pilkada Berjalan Aman dan Kondusif




      Kediri (27/11). Penjabat Wali Kota Kediri, Zanariah keliling bersama unsur Forkopimda Kota Kediri melakukan kunjungan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam penyelenggaraan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024. Kedatangan PJ Wali Kota Kediri di TPS Lokasi Khusus (Loksus) Wali Barokah disambut langsung oleh Ketua Ponpes KH. Sunarto dan Ketua DPD LDII Kota Kediri H. Agung Riyanto, Rabu pagi (27/11).

      Ikut mendampingi PJ Wali Kota Kediri antara lain Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polda Jatim sekaligus Perwira Pengamat Wilayah (Pamatwil) Kombes Pol. Yudi Sumartono, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Komandan Kodim 0809 Letkol Inf. Aris Setiawam, Kepala Kejaksaan Negeri Andi Mirnawaty, Forkopimcam Pesantren, 3 Pilar Kelurahan Burengan, dan perwakilan KPU dan Bawaslu.

      Berangkat dari Balai Kota Kediri, lokasi pertama yang dikunjungi PJ Wali Kota Kediri adalah TPS 006 Kelurahan Burengan, lalu TPS Loksus Ponpes Wali Barokah, dan TPS Loksus Ponpes Al Amien Ngasinan. Tujuannya untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 berjalan aman dan kondusif.

      “Kalau saya lihat Alhamdulillah pelaksanaannya relatif berjalan aman. Persiapan petugas sudah cukup bagus, dan pengaturannya rapi sehingga santri yang akan mencoblos tidak sampai berjubel maupun antri lama,” ujarnya.

      Perlu diketahui bahwa di Kota Kediri terdapat 405 TPS, yaitu 401 TPS reguler dan 4 TPS khusus. Zanariah berpesan kepada PPS, KPPS, dan Satlinmas yang bertugas untuk memastikan TPS-nya aman dan nyaman.

      “Saya rasakan di TPS Loksus ini aman dan nyaman, aman tidak kena terik panas dan hujan karena berada di dalam gedung, dan petugasnya nyaman karena ada snacknya,” tutur Zanariah.

      Ketua Ponpes Wali Barokah KH. Sunarto bersyukur, pihaknya bisa berpartisipasi untuk melaksanakan Pesta Demokrasi Pilkada, baik pemilihan Walikota dan Wakil Walikota maupun pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.

      “Alhamdulillah pada kesempatan yang baik ini dipantau dan dihadiri langsung oleh Forkopimda serta penyelenggara dan pengawas pemilu. Ini tentu membahagiakan bagi kami sekaligus memotivasi agar pelaksanaannya betul-betul sesuai dengan harapan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

      Bagi para santri yang kemungkinan tidak bisa menyalurkan hak pilih di tempat tinggalnya, oleh KPU Kota Kediri difasilitasi TPS khusus yang menyediakan tempat pemungutan suara secara khusus.

      KH. Sunarto juga bersyukur, seluruh keluarga besar Ponpes Wali Barokah yang memiliki hak pilih juga bergabung untuk menyalurkan hak pilihnya di beberapa TPS baik di Kelurahan Burengan maupun Banjaran. Semuanya berjalan sesuai dengan harapan, sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

      “Mudah-mudahan dengan kegiatan penyelenggaraan Pilkada Serentak ini akan menghasilkan kepemimpinan di Kota Kediri maupun di Jawa Timur yang sesuai dengan harapan masyarakat, yang nantinya bisa memimpin masyarakat dengan lebih baik lagi,” pungkas KH. Sunarto.

      Sementara itu Haslul Mufiid, Ketua KPPS Lokasi Khusus Ponpes Wali Barokah menyampaikan jumlah pemilih dalam TPS sebanyak 237 orang.

      “Mereka adalah para santri area Jawa Timur yang tidak pulang karena berbagai pertimbangan, termasuk jarak tempat tinggal yang jauh serta jatah perijinan yang diberikan pihak pondok,” katanya. (Mzdha)

    • Latihan Bersama Mini Soccer LDII Sampit: Semangat Kebersamaan dan Kesehatan


      Sampit.  Warga dan generasi muda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Sampit mengadakan latihan bersma mini soccer di lapangan Esun Bue pada Selasa (26/11/24). Kegiatan ini digelar dengan tujuan yang lebih besar daripada sekadar olahraga—yakni menjaga kesehatan tubuh dan mempererat ikatan persaudaraan antarwarga LDII.

      Bagi para peserta, ini bukan hanya tentang berlari mengejar bola, tetapi juga tentang berbagi cerita, canda tawa, dan semangat kebersamaan. “Kegiatan seperti ini sangat penting bagi kami. Selain menjaga kebugaran, bisa saling mengenal dan bercengkerama dengan warga lain itu terasa sangat menyenangkan,” ujar salah satu peserta dengan senyum lebar. 

      Latihan ini adalah momen untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan di antara anggota LDII Sampit. Dari setiap umpan bola hingga sorakan yang saling mendukung, terjalin ikatan yang semakin erat. Mereka tidak hanya sekadar berlatih fisik, tetapi juga merasakan betapa pentingnya bersama-sama dalam kehidupan bermasyarakat.

      Terlihat jelas bahwa semangat yang terbangun dalam latihan ini melampaui batas lapangan. Aktivitas fisik yang dilakukan dengan ceria ini memberi pesan sederhana: pentingnya hidup sehat, pentingnya menjaga kebersamaan. Para peserta merasa bahwa saling mendukung dalam kegiatan olahraga juga memperkuat ikatan emosional yang ada.

      Tidak hanya itu, momen ini juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk belajar banyak hal—dari cara menjaga tubuh tetap bugar hingga nilai-nilai sportivitas dan kerjasama yang akan berguna dalam kehidupan sehari-hari. “Kami belajar untuk saling membantu dan mendukung, bukan hanya dalam olahraga, tetapi juga dalam kehidupan,” kata salah satu peserta dengan penuh semangat.

      Latihan bersama mini soccer ini adalah wujud nyata bahwa olahraga bisa menjadi sarana untuk mempererat hubungan dan membangun kebersamaan dalam komunitas. Semoga kegiatan ini tidak hanya berhenti di lapangan, tetapi menjadi semangat yang mengalir ke berbagai aspek kehidupan, menginspirasi untuk terus menjaga kesehatan, kebersamaan, dan rasa persaudaraan di setiap langkah.

    • PDO, Pentingnya Mengonsumsi Omega-3 untuk Kesehatan Tubuh

      PDO, Pentingnya Mengonsumsi Omega-3 untuk Kesehatan Tubuh


      Menjaga kesehatan tubuh sangat penting agar kita dapat menjalani kehidupan yang aktif dan produktif. Selain berolahraga secara rutin, mengonsumsi makanan bergizi juga sangat diperlukan untuk mendukung kesehatan tubuh. Salah satu jenis nutrisi yang sangat penting untuk tubuh adalah asam lemak omega-3. Apa sebenarnya omega-3 itu, dan mengapa sangat penting untuk kesehatan tubuh kita?

      Apa Itu Omega-3?

      Omega-3 adalah jenis asam lemak tak jenuh ganda yang memiliki banyak fungsi penting bagi tubuh kita. Omega-3 termasuk dalam kategori asam lemak esensial, yang berarti tubuh kita tidak dapat memproduksinya sendiri. Oleh karena itu, kita perlu mendapatkan omega-3 dari makanan yang kita konsumsi.

      Ada tiga jenis utama omega-3 yang perlu diketahui, yaitu:

      1. EPA (Eicosapentaenoic Acid) – Jenis omega-3 yang ditemukan dalam ikan laut.
      2. DHA (Docosahexaenoic Acid) – Juga ditemukan dalam ikan, terutama ikan berlemak.
      3. ALA (Alpha-linolenic Acid) – Omega-3 yang terdapat pada tanaman, seperti biji chia, kacang kenari, dan biji rami.

      Fungsi Omega-3 dalam Tubuh

      Omega-3 memainkan peran vital dalam tubuh kita, mulai dari menjaga kesehatan sel hingga mendukung berbagai sistem tubuh. Omega-3 adalah komponen penting dalam membran sel tubuh, memberikan struktur, dan membantu interaksi antara sel. Tidak hanya itu, omega-3 juga terkonsentrasi dalam jumlah tinggi di mata dan otak, yang menjadikannya sangat penting untuk fungsi penglihatan dan kognisi.

      Selain itu, omega-3 memberikan energi bagi tubuh dan mendukung kesehatan banyak sistem tubuh, seperti sistem kardiovaskular dan sistem endokrin.

      Manfaat Omega-3 bagi Kesehatan

      Omega-3 memiliki berbagai manfaat kesehatan, terutama bagi kesehatan jantung. Salah satu manfaat utamanya adalah kemampuannya dalam menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Kadar trigliserida yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Dengan mengonsumsi omega-3, Anda dapat membantu mengatur kadar trigliserida dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), serta menurunkan tekanan darah.

      Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa omega-3 dapat menurunkan risiko kondisi serius lainnya, seperti:

      • Penyakit jantung dan pembuluh darah (CVD)
      • Kematian mendadak akibat gangguan irama jantung (aritmia)
      • Pembekuan darah
      • Beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara
      • Penyakit Alzheimer dan demensia
      • Degenerasi makula terkait usia (AMD)

      Sumber Omega-3 dalam Makanan

      Untuk mendapatkan omega-3, Anda bisa mengonsumsi berbagai jenis makanan yang kaya akan asam lemak ini, seperti:

      • Ikan berlemak seperti salmon, tuna, sarden, dan makarel
      • Kacang-kacangan seperti kenari
      • Biji-bijian seperti biji chia dan biji rami
      • Minyak nabati seperti minyak canola dan minyak kedelai

      Untuk omega-3 jenis ALA, sumber makanan berbasis tanaman adalah pilihan terbaik. Sementara itu, EPA dan DHA lebih banyak ditemukan pada ikan dan makanan laut.

      Apakah Omega-3 Itu Baik untuk Kesehatan?

      Omega-3 sangat baik untuk kesehatan, terutama bagi kesehatan jantung. Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi omega-3 secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah. Namun, sangat disarankan untuk memperoleh omega-3 dari sumber makanan alami seperti ikan, ketimbang mengandalkan suplemen omega-3.

      Meskipun suplemen omega-3, seperti minyak ikan, bisa memberikan manfaat bagi sebagian orang, penggunaannya harus dengan hati-hati. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen omega-3, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.

      Omega-3 adalah asam lemak esensial yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, terutama untuk mendukung kesehatan jantung, otak, dan penglihatan. Oleh karena itu, pastikan Anda mengonsumsi makanan yang kaya akan omega-3, seperti ikan berlemak, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Dengan menjaga pola makan yang sehat, termasuk konsumsi omega-3 yang cukup, Anda dapat menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.

      Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, disarankan untuk mengonsumsi omega-3 dari sumber makanan alami, dan selalu berkonsultasi dengan dokter jika Anda ingin mengonsumsi suplemen omega-3.


      pdo


      Gunakan PDO untuk Memenuhi Kebutuhan Omega-3 dalam Tubuh Anda

      Untuk memenuhi kebutuhan omega-3 dalam tubuh, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan PDO  sebagai bagian dari pola makan sehat. PDO adalah produk yang dihasilkan dari bahan alami dan berkualitas tinggi, termasuk minyak ikan yang kaya akan asam lemak omega-3. Minyak ikan PDO sering kali digunakan dalam masakan sehari-hari dan memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa.

      Salah satu produk PDO yang kaya akan omega-3 adalah Minyak Ikan PDO yang mengandung EPA dan DHA dalam jumlah tinggi, dua jenis omega-3 yang sangat penting untuk tubuh. Menggunakan minyak ikan PDO dalam diet harian Anda dapat membantu memenuhi kebutuhan omega-3 yang diperlukan oleh tubuh.

      Menurut beberapa sumber, termasuk artikel di situs resmi LDII Sampit pada bulan Oktober 2023, minyak ikan PDO menawarkan manfaat yang lebih baik dibandingkan dengan produk minyak ikan lainnya. Minyak ikan PDO tidak hanya menyediakan omega-3 dalam kadar yang cukup, tetapi juga diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan dan menjaga kualitas gizi yang optimal.

      Mengonsumsi minyak ikan PDO dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), menurunkan trigliserida, dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Selain itu, omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan PDO dapat mendukung fungsi otak dan mata, serta memberikan manfaat anti-inflamasi yang penting untuk mencegah penyakit kronis.

      Untuk mendapatkan manfaat omega-3 secara maksimal, Anda bisa menambahkan minyak ikan PDO ke dalam makanan sehari-hari, seperti menambahkannya pada salad, sup, atau bahkan menggunakannya untuk memasak. Dengan cara ini, Anda tidak hanya memenuhi kebutuhan omega-3, tetapi juga meningkatkan kualitas makanan yang Anda konsumsi.

    • Cita Rasa Sate Taichan Generus PAC LDII Bojong Gede

      Cita Rasa Sate Taichan Generus PAC LDII Bojong Gede


      Bogor (26/11) – Generus PAC LDII Bojong Gede, Bojong Baru, dan Cimanggis yang bernaung di bawah PC LDII Bojong Gede menggelar acara keputrian bertema “Mengenal Bumbu Dapur” pada Sabtu, 9 November lalu. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Jami’ An-Najah, Bambu Kuning, Bojong Gede, Bogor, Jawa Barat.

      Acara ini dihadiri oleh remaja putri dari berbagai usia, mulai dari pra-remaja hingga pra-nikah. Selain mengenalkan berbagai jenis bumbu dapur dan rempah-rempah, kegiatan ini juga menyertakan sesi praktik memasak yang mengajarkan peserta cara membuat sate taichan, salah satu kuliner populer yang sedang digemari.

      Mengenal Bumbu Dapur untuk Generus Perempuan

      Zahra Melyani Putri, pengurus keputrian LDII yang akrab disapa Puput, menjelaskan bahwa tujuan utama dari acara ini adalah untuk mempererat hubungan antar peserta. “Kami ingin menciptakan suasana kebersamaan sambil mengenalkan bumbu dapur dan rempah-rempah, karena sebagai perempuan, penting bagi kami untuk menguasai hal-hal dasar dalam dunia masak-memasak,” ujarnya.

      Pemateri acara, Femi Fahturohmah, juga menyampaikan pentingnya pengetahuan tentang bumbu dapur dan rempah-rempah, terutama untuk generus perempuan. “Dengan memahami kandungan dalam bumbu dan rempah-rempah, kita bisa lebih bijak dalam memasak dan menyesuaikan menu sesuai kebutuhan kesehatan atau keinginan,” ungkapnya.

      Praktik Memasak Sate Taichan

      Salah satu kegiatan seru dalam acara ini adalah sesi praktik memasak, di mana para peserta diajarkan cara membuat sate taichan yang lezat. Sate taichan, yang dikenal dengan rasa gurih dan pedas yang khas, menjadi pilihan yang tepat untuk mengenalkan peserta pada dunia kuliner modern, namun tetap memperhatikan bahan-bahan yang sehat dan alami.

      Dengan adanya praktik ini, diharapkan peserta tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang bumbu dapur dan rempah-rempah, tetapi juga keterampilan memasak yang bisa dipraktikkan di rumah. Bahkan, bagi yang kelak akan menikah, keterampilan ini diharapkan menjadi bekal berharga dalam menjalani kehidupan rumah tangga.

      Harapan dari Kegiatan ini

      Kegiatan ini diharapkan dapat memberi manfaat jangka panjang bagi para peserta. Selain mempererat hubungan persaudaraan, kegiatan ini juga bertujuan agar para remaja putri LDII lebih mengenal dan mengaplikasikan pengetahuan tentang bumbu dapur dan rempah-rempah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pengetahuan yang diperoleh, mereka dapat menerapkannya dalam menyajikan makanan yang lebih sehat dan bergizi, sekaligus menjadi bekal untuk kehidupan mendatang.

      Melalui acara ini, Generus LDII Bojong Gede ingin terus mengedukasi dan memberdayakan perempuan dalam hal keterampilan rumah tangga, salah satunya melalui dunia masak-memasak yang penuh manfaat. (Qisha/Lines)

    • Kalender Desember 2024, Lengkap Dengan Hari Pasaran Jawa

    • Peningkatan Kesejahteraan dan Kualitas Guru: Kunci Menuju Pendidikan yang Lebih Baik

      Peningkatan Kesejahteraan dan Kualitas Guru: Kunci Menuju Pendidikan yang Lebih Baik


      Jakarta (25/11) – Peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru adalah dua hal yang saling terkait dan penting untuk menciptakan sistem pendidikan yang berkualitas. Ketua DPP LDII Bidang Pendidikan Umum dan Pelatihan, Basseng Muin, mengungkapkan bahwa kualitas guru sangat dipengaruhi oleh kesejahteraannya. Jika kesejahteraan guru meningkat, profesi ini akan semakin dihargai, dan akan lebih banyak orang yang tertarik untuk memilih menjadi guru.

      Memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas guru dan memberikan perlindungan kepada profesi ini. Basseng Muin menilai bahwa dengan meningkatkan kesejahteraan guru, maka persepsi masyarakat terhadap profesi tersebut akan berubah. Sebagai hasilnya, profesi guru akan menjadi lebih bergengsi dan lebih banyak individu yang berminat untuk menjadi guru.

      Kesejahteraan Guru: Langkah Awal Menuju Kualitas

      Menurut Basseng, untuk meningkatkan kesejahteraan guru, negara perlu memajukan perekonomian dengan menciptakan lebih banyak sumber daya ekonomi. Hal ini, menurutnya, akan mendongkrak kesejahteraan para guru. Pemerintah juga harus menjalin kerjasama yang amanah dengan berbagai pihak terkait. Dalam konteks pendidikan, hal ini melibatkan semua elemen, tidak hanya guru, tetapi juga infrastruktur dan kebijakan yang mendukung.

      “Pendidikan adalah hal yang kompleks, dan dalam setiap kebijakan publik, akuntabilitas diperlukan untuk memastikan implementasi yang tepat,” ujarnya. Basseng mengingatkan bahwa kualitas sarana dan prasarana pendidikan harus diperhatikan dengan serius oleh dinas terkait. Banyaknya infrastruktur sekolah yang tidak memadai dapat menghambat proses belajar mengajar. Oleh karena itu, pengelola kebijakan perlu evaluasi yang berkesinambungan untuk menjaga kualitas pendidikan.

      Kolaborasi Lintas Sektor untuk Pendidikan yang Lebih Baik

      Basseng menekankan bahwa pengelolaan kebijakan pendidikan harus melibatkan berbagai sektor. Tidak hanya sektor pendidikan, tetapi juga ekonomi, politik, dan sektor lainnya. Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

      “Masalah pendidikan adalah masalah komprehensif yang tidak bisa dibebankan pada satu pihak saja,” tambahnya. Menurutnya, sektor ekonomi sangat berperan dalam menciptakan profesi guru yang bergengsi dan meningkatkan kesejahteraan mereka, sehingga dapat menarik lebih banyak calon guru berkualitas.

      Etika dan Integritas: Kunci Peningkatan Infrastruktur Pendidikan

      Selain meningkatkan kesejahteraan, etika dan integritas juga merupakan faktor kunci dalam membenahi infrastruktur pendidikan. Basseng menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengadaan sarana dan prasarana pendidikan. Pemerintah perlu berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk swasta dan masyarakat, untuk memastikan bahwa anggaran pendidikan dikelola dengan baik dan transparan.

      “Pendidikan adalah sektor yang membutuhkan kerja sama dari semua pihak. Seperti halnya pengadaan alat sarana-prasarana yang harus dilakukan secara transparan dan akuntabel,” tegasnya.

      Menjadi Guru yang Profesional dan Berintegritas

      Basseng juga mengingatkan agar para guru melakukan introspeksi diri. Menurutnya, menjadi guru bukan hanya soal profesi, tetapi juga tentang dedikasi dan integritas dalam mengajar. Guru harus memiliki alasan yang jelas mengapa memilih profesi ini, dan jika hanya sekadar menghindari keterpaksaan atau karena tidak ada pekerjaan lain, maka itu bisa berdampak buruk pada kualitas pengajaran.

      “Jika menjadi guru hanya karena keterpaksaan, maka lebih baik dihindari. Seorang guru harus terus berinovasi dan selalu siap memberikan yang terbaik untuk murid-muridnya,” ujar Basseng.

      Untuk itu, para guru perlu menguasai berbagai teori pengajaran dan terus mengembangkan materi yang sesuai dengan kebutuhan murid. Inovasi dalam pengajaran sangat penting agar proses belajar mengajar menjadi lebih efektif dan menyenangkan bagi siswa.

      LDII dan Komitmennya dalam Pendidikan

      LDII sendiri telah mendirikan 269 sekolah yang tersebar di berbagai daerah. Basseng menyebutkan bahwa pendidikan yang baik memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Kerja sama ini akan memastikan pendidikan di Indonesia semakin berkembang dan berkualitas.

      Pendidikan yang lebih baik dimulai dari perhatian dan penghargaan terhadap profesi guru. Jika kesejahteraan guru meningkat, serta didukung dengan infrastruktur yang memadai dan kebijakan yang transparan, maka pendidikan di Indonesia akan semakin maju.

      Pada akhirnya, untuk membenahi pendidikan Indonesia, kolaborasi lintas sektor dan peningkatan kualitas guru harus menjadi prioritas utama. Sehingga, profesi guru akan semakin dihargai dan memiliki dampak positif bagi generasi penerus bangsa.

    • Surat An Nas

      Surat An Nas

       Surat An-Nas

      بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

      Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm(i)
      Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

      قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِۙ

      Qul a‘ūżu birabbin-nās(i).
      Katakanlah (Nabi Muhammad), “Aku berlindung kepada Tuhan manusia,

      مَلِكِ النَّاسِۙ

      Malikin-nās(i).
      Raja manusia,

      اِلٰهِ النَّاسِۙ

      Ilāhin-nās(i).
      Sembahan manusia,

      مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ەۙ الْخَنَّاسِۖ

      Min syarril-waswāsil-khannās(i).
      Dari kejahatan (setan) pembisik yang bersembunyi,

      الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِۙ

      Allażī yuwaswisu fī ṣudūrin-nās(i).
      Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

      مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ ࣖ

      Minal jinnati wan-nās(i).
      Dari (golongan) jin dan manusia.”

    Posting Komentar

    Lebih baru Lebih lama