BANDUNG. Musyawarah Daerah (Musda) IV DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Bandung Barat (KBB) akan digelar pada Sabtu, 13 Januari 2024, di Ballroom Gedung B Lantai 4, kompleks perkantoran Pemda KBB, Ngamprah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan periode sebelumnya dan menyusun kepengurusan baru yang dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam membangun KBB.
Tema yang diusung pada Musda kali ini adalah “Peran LDII Dalam Meningkatkan Kualitas Kehidupan Bermasyarakat yang Profesional Religius menuju Bandung Barat SENYUM (Spiritual, Efektif, Nasionalisme, Yakin, Urun Rembug, dan Mandiri) untuk menyongsong Indonesia Emas 2045”. Tema ini mencerminkan visi dan misi LDII sebagai organisasi dakwah yang berkontribusi dalam pembangunan masyarakat yang berkarakter, berdaya saing, dan berakhlak mulia.
Ketua Panitia Pelaksana Musda IV LDII KBB, Tulus Pribadi, mengatakan bahwa Musda ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan religi, serta berperan aktif untuk mewujudkan program-program terutama Bandung Barat SENYUM sesuai tagline dari Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat Arsan Latif.
“Kami ingin warga LDII KBB dapat menjadi agen perubahan yang positif bagi masyarakat, khususnya di bidang ketahanan pangan dan lingkungan, kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, teknologi digital, dan energi baru terbarukan,” ujarnya.
Musda IV LDII KBB akan dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, tokoh agama, hingga organisasi kemasyarakatan. Pj Bupati Arsan Latif akan membuka acara secara langsung, sementara pejabat Muspida dan Muspika wilayah KBB, seperti Sekda, Kesra, Kesbangpol, Kominfo, MUI, Kepala KUA, Babinsa, dan Babinkamtibnas Kertamulya, juga turut diundang.
Selain itu, beberapa tokoh dari ormas lainnya juga akan hadir, seperti Ketua PC NU, Ketua Pimpinan Daerah Muhamadiyah, Ketua PD Persis, Ketua Aliansi Ormas Islam, Ketua FKUB, Ketua Senkom Jawa Barat dan Bandung Barat, KNPI, Kwarcab Gerakan Pramuka, dan DMI KBB.
“Kami berharap dengan kehadiran para pihak ini, dapat terjalin kerjasama dan sinergi yang baik antara LDII dan stakeholder lainnya dalam memajukan KBB,” kata Tulus.
Selain Musda, kegiatan ini juga akan dimeriahkan dengan bazar expo UMKM dan pasar murah sembako yang bekerja sama dengan Pemda KBB. Bazar ini menyediakan berbagai produk lokal, seperti beras, minyak goreng, tepung goreng, dan gula pasir, dengan harga terjangkau. Bazar ini terbuka untuk umum dan diharapkan dapat membantu masyarakat KBB, khususnya yang terdampak pandemi Covid-19.
“Ini adalah salah satu bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat KBB, khususnya di bidang ketahanan pangan dan lingkungan. Kami mengundang masyarakat untuk datang ke bazar ini dan mendukung UMKM lokal,” tutup Tulus.