- Warga LDII Kotawaringin Timur Aktif Menggunakan Hak Suara di Pilkada 2024
Sampit (27/11/24) – Warga LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Kotawaringin Timur, yang berdomisili di Jalan Gunung Slamet, turut aktif menggunakan hak pilihnya dalam pemungutan suara Pilkada 2024 di Sampit, pada Rabu (27/11/24). Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 yang terletak di halaman TK Al-Islah, Jalan Wengga Agung, Sampit, menjadi lokasi bagi warga LDII untuk menyalurkan hak suaranya.
Dua warga LDII, Rihan Hamdan dan Surono, turut berperan sebagai petugas KPPS di TPS tersebut. Mereka aktif dalam memastikan kelancaran proses pemungutan suara.
"Pencoblosan dimulai pukul 07.00 WIB, silahkan bagi warga datang ke TPS. Gunakan hak pilih dengan sebaik mungkin," ujar Surono, sambil membagikan pesan kepada warga LDII di Jalan Gunung Slamet.
Proses pemungutan suara Pilkada di TPS 06 berlangsung dengan aman dan sukses, mencerminkan partisipasi aktif dan tertib dari warga dalam menentukan calon pemimpin daerah.
Pada Pilkada tahun 2024 di Kabupaten Kotawaringin Timur, terdapat tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati yang ikut serta dalam konstelasi politik daerah tersebut. Ketiga pasangan calon tersebut adalah:
- Paslon nomor urut 1: H. Halikinnor, S.H., M.M., dan Irawati, S.Pd.
- Paslon nomor urut 2: Sanidin, S.Ag., dan Siyono, S.Sos.
- Paslon nomor urut 3: Rudini Darwan Ali dan Faisal Damarsing, S.P.
Ketiga pasangan calon tersebut berkompetisi dalam merebutkan kursi bupati dan wakil bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, dengan harapan dapat memberikan kontribusi terbaik bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Pemungutan suara di TPS 06, tempat warga LDII memberikan suara mereka, merupakan bagian dari proses demokrasi yang berlangsung di seluruh wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur.
- Jalin Keakraban, TK Baitul Ilmi Sampit Gelar Kegiatan Outbound
Berpose sebelum berangkat ke lokasi outboud Sampit – Dalam upaya mempererat hubungan antara siswa, orang tua, dan guru, TK Baitul Ilmi Sampit menggelar acara outbound yang seru di obyek wisata AQUI pada Kamis (21/11/24). Kegiatan yang penuh keceriaan ini bertujuan untuk membekali para siswa dengan nilai-nilai keakraban serta meningkatkan kemampuan fisik dan sosial mereka.
Outbound kali ini tak hanya melibatkan siswa, tetapi juga orang tua yang turut serta dalam berbagai permainan seru. Salah satu permainan yang paling seru adalah menjaga keseimbangan bola di atas kain. Selain itu, ada juga tantangan balon yang harus dipertahankan di dahi. Siswa dan orang tua bekerja sama untuk menyelesaikan tantangan ini. “Tujuan kegiatan berenang adalah untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kebugaran tubuh, serta untuk melatih keterampilan beraktivitas di air. Sementara outbound di alam terbuka juga bermanfaat untuk meningkatkan keberanian dan kerjasama,” ungkap Octaviana, seorang guru di TK Baitul Ilmi.
Sebanyak 15 siswa, yang didampingi orang tua dan guru, mengikuti kegiatan outbound ini. Kemeriahan dan kegembiraan terasa sangat kental sepanjang acara. Wajah ceria terlihat menghiasi seluruh peserta, dan tawa lepas menggema di seluruh lokasi. Bahkan, para ibu pun tak segan-segan berteriak memberikan semangat kepada anak-anak mereka yang sedang berjuang menghadapi setiap tantangan."Kegiatan outbound dapat menguatkan hubungan kami sebagai guru, murid, dan wali murid. Dalam salah satu kegiatan juga ada games yang melibatkan anak dan orang tua untuk mempererat hubungan antara orang tua dan murid,” kata Mila Qisti, guru TK Baitul Ilmi yang turut memimpin kegiatan ini.
Respon positif datang dari orang tua murid yang ikut serta. “Alhamdulillah, para orang tua sangat mensupport kegiatan ini dan sangat senang dengan kegiatan ini. Anak-anak juga mendapat pengalaman baru,” ujar Rina Mitasari, salah seorang orang tua siswa yang antusias mengikuti acara tersebut.
Kegiatan outbound ini tidak hanya memberikan pengalaman seru bagi anak-anak, tetapi juga mengajarkan mereka pentingnya kerjasama, keberanian, dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan orang tua serta guru. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus diadakan untuk menguatkan tali silaturahmi di antara keluarga besar TK Baitul Ilmi. (ps)
- Membangun Karakter Kewirausahaan, Warga LDII Kotim Beri Materi Kemandirian di SMAN 4 Sampit
SAMPIT (12/11). Salah satu warga LDII Kotawaringin Timur, Arif Rahman Taufik, SE diundang sebagai narasumber di SMAN 4 Sampit untuk memberikan materi mengenai kemandirian dan karakter kewirausahaan kepada sekitar 120 siswa kelas 11. Sebagai seorang pelaku usaha yang sudah berpengalaman, Arif berbagi wawasan tentang bagaimana membangun mental dan keterampilan kewirausahaan yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para siswa yang sedang mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan.
Modal Kerja: Membangun Kerjasama yang Baik dan Kejujuran
Arif memulai materi dengan membahas tentang modal kerja, yang ia definisikan sebagai lebih dari sekadar dana atau finansial. Dalam dunia kewirausahaan, modal kerja yang utama adalah kerjasama yang baik, kejujuran, amanah, dan kerja keras.
"Modal kerja yang sebenarnya dalam dunia usaha bukan hanya uang, tapi adalah bagaimana kita bisa bekerja sama dengan orang lain dengan baik, menjaga kejujuran, dan selalu amanah dalam setiap langkah yang kita ambil," ujar Arif. Ia menjelaskan bahwa dalam setiap usaha, baik itu besar atau kecil, yang terpenting adalah komitmen untuk bekerja dengan integritas dan saling mendukung dalam tim.
Arif juga memperkenalkan konsep mujhid muzhid, yaitu mereka yang bekerja dengan sepenuh hati dan tanpa pamrih, bersungguh-sungguh dan hidup sederhana. Menurutnya, menjadi seorang wirausahawan bukan hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga tentang memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan selalu berusaha memperbaiki diri.
Prinsip Kerja: Kejujuran, Komitmen, dan Tanggung Jawab
Setelah menjelaskan modal kerja, Arif melanjutkan dengan membahas tentang prinsip kerja, yang menurutnya merupakan landasan utama dalam menjalankan bisnis yang sukses. Salah satu prinsip yang paling ditekankan adalah benar, yakni melakukan segala sesuatu dengan jujur dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Adapun dalam berusaha, harus kurub, menyesuaikan antara nilai modal dan hasil yang didapat.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menepati janji dan komitmen dalam setiap hubungan bisnis. Sebagai seorang wirausahawan, setiap janji atau kesepakatan yang dibuat dengan mitra atau pelanggan harus dipenuhi dengan penuh tanggung jawab. Mengabaikan komitmen atau gagal menepati janji bisa merusak reputasi dan mempengaruhi kepercayaan orang lain terhadap kita.
Peran Aktif dalam LDII Kotawaringin Timur
Selain sehari-hari menjadi seorang pelaku usaha, Arif Rahman Taufik juga aktif sebagai warga LDII Kotawaringin Timur. Sebagai bagian dari organisasi ini, Arif tidak hanya fokus pada bidang kewirausahaan tetapi juga berkontribusi dalam kegiatan sosial dan dakwah yang diadakan oleh LDII. Menurutnya, keaktifan dalam organisasi seperti LDII memberikan banyak pelajaran berharga dalam hal kerja sama, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial.
Sebagai seorang warga aktif LDII, Arif melihat pentingnya memiliki keseimbangan antara pengembangan diri dalam bidang kewirausahaan dengan kontribusi sosial melalui dakwah dan kegiatan organisasi. Menurutnya, prinsip-prinsip kewirausahaan yang dijalankan dalam kehidupan pribadi juga seharusnya diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Melalui materi yang disampaikan, Arif berharap agar para siswa kelas 11 SMAN 4 Sampit bisa mulai menanamkan nilai-nilai kemandirian, integritas, dan kerja keras. Karakter kewirausahaan yang baik akan menjadi modal utama mereka dalam menghadapi dunia yang semakin kompetitif. Generasi muda, yang kini sedang berada dalam fase penting pembentukan karakter, diharapkan dapat menjadi individu yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bertanggung jawab dan memiliki sikap yang positif dalam berbisnis dan bermasyarakat.
"Kewirausahaan bukan hanya soal mencari keuntungan, tetapi juga soal bagaimana kita bisa menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain dan masyarakat. Semangat untuk terus belajar, bekerja keras, dan berbagi itu yang akan membawa kesuksesan yang sejati," tutup Arif.
- Peringati Hari Sumpah Pemuda 2024, Remaja dan Pengurus LDII Kotim Perdalam Ilmu Pembinaan Generasi Muda
SAMPIT. Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum bersejarah yang tak hanya diingat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu. Di tahun 2024 ini, semangat tersebut kembali menyala melalui kegiatan pembekalan bagi pembina generasi muda yang diadakan oleh Ponpes Wali Barokah Kediri dan diikuti melalui online di aula Lt.2 Sekretariat LDII Kotawaringin Timur.
Acara yang berlangsung dari pagi hingga malam pada Minggu (27/10/24) ini dipandu oleh pakar-pakar di bidang pembinaan generasi muda, seperti Yoyok Dwi Sasongko dan Akmaludin Akbar. Mereka berbagi wawasan tentang pengembangan potensi pemuda dalam menghadapi tantangan zaman. Pemateri menjelaskan secara rinci tentang tugas dan fungsi masing-masing bidang dalam struktur organisasi, termasuk ketua, sekretaris, bendahara, serta bidang kurikulum dan kemandirian.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DPD LDII Kotawaringin, Dasuki SPd, serta pengurus harian dan Dewan Penasehat yang berbaur bersama generasi muda. Dalam suasana hangat dan penuh semangat, peserta antusias menyimak tiap materi yang disampaikan.
Hikmah Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda bukan sekadar ikrar, tetapi juga tonggak sejarah penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini menegaskan jati diri bangsa melalui tiga poin utama: satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Melalui rumusan tersebut, diharapkan generasi muda mampu menjaga semangat persatuan dan kesatuan.
Tahun ini, tema Hari Sumpah Pemuda ke-96 adalah "Maju Bersama Indonesia Raya." Logo yang diluncurkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, menggambarkan tiga pemuda dengan warna berbeda yang menggenggam bendera merah putih. Ini melambangkan semangat keragaman dan kebersamaan yang menjadi fondasi kuat bagi masa depan Indonesia.
Logo tersebut mengandung filosofi mendalam: tiga pemuda melambangkan keberagaman, bendera merah putih yang berkibar menunjukkan aspirasi untuk mencapai kejayaan, dan warna-warna yang mencerminkan harapan akan masa depan yang lebih cerah. Kegiatan pembekalan ini bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga penguatan karakter dan kepemimpinan. Para peserta diajak untuk mengembangkan potensi kewirausahaan, inovasi, dan jiwa kepeloporan yang penting dalam membangun bangsa.
Remaja dan pengurus LDII Kotawaringin berkomitmen untuk tidak hanya mengenang Sumpah Pemuda, tetapi juga mengaktualisasikannya dalam tindakan nyata. Mereka siap menjadi agen perubahan yang akan mendorong kemajuan dan kesejahteraan bagi Indonesia.
- Remaja LDII Sampit Ikuti Webinar Pemberdayaan Ekonomi DPP
SAMPIT—Dalam upaya meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menggelar Webinar Pemberdayaan Keluarga dan Ekonomi yang mengusung tema "Pemanfaatan Teknologi dan Gadget untuk Kemandirian Ekonomi Keluarga." Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 19 Oktober 2024, secara luring dan daring melalui platform Zoom dan YouTube.
Beberapa remaja LDII di Sampit mengikuti webinar ini secara online, berlokasi di aula lantai dua Sekretariat DPD LDII Kabupaten Kotawaringin Timur. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana memanfaatkan teknologi secara positif guna mencapai kemandirian ekonomi.
Dalam webinar yang dipandu oleh narasumber berpengalaman, beberapa topik penting dibahas. Pertama, peserta diperkenalkan pada teknologi digital dan berbagai gadget yang dapat meningkatkan produktivitas. Pemahaman ini penting agar generasi muda dapat beradaptasi dengan perkembangan zaman dan memanfaatkan alat-alat modern untuk kepentingan ekonomi.
Selanjutnya, topik tentang bisnis daring dan pemasaran digital menarik perhatian peserta. Mereka belajar cara memulai bisnis online, memanfaatkan media sosial untuk pemasaran, serta strategi untuk membangun merek yang kuat. Hal ini sejalan dengan tren bisnis saat ini yang semakin mengandalkan platform digital sebagai sarana pemasaran.
Webinar juga menyentuh aspek investasi dalam era digital. Peserta diberikan pengetahuan dasar tentang investasi digital dan panduan untuk memilih instrumen yang tepat demi meningkatkan kemandirian ekonomi. Pengetahuan ini diharapkan dapat membekali remaja dengan kemampuan untuk mengelola keuangan mereka di masa depan.
Tak kalah penting, diskusi mengenai keseimbangan penggunaan teknologi menjadi bagian akhir dari acara. Narasumber memberikan tips untuk menghindari kecanduan gadget dan pentingnya menjaga interaksi sosial yang sehat dalam keluarga. Dengan demikian, penggunaan teknologi tidak hanya membawa manfaat ekonomi, tetapi juga mendukung hubungan sosial yang harmonis.
Ketua DPD LDII Kotawaringin Timur, Dasuki SPd, bersama pengurus harian lainnya, turut hadir mengikuti webinar secara daring. Dalam sambutannya, Dasuki menekankan pentingnya pemahaman teknologi dalam menciptakan peluang ekonomi bagi keluarga.
Webinar ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga menjadi ajang interaksi bagi peserta untuk bertukar pikiran dan pengalaman. Diharapkan, kegiatan seperti ini dapat berlanjut dan semakin banyak remaja yang terlibat dalam program pemberdayaan ekonomi di masa mendatang.
- Pengajian LDII Kotim Bulan Oktober: Ketua DPD Ajak Jaga Netralitas Warga pada Pilkada 2024
SAMPIT (13/10/24) – Pengajian rutin bulanan LDII Kotawaringin Timur (Kotim) kembali digelar pada Minggu (13/10/2024) di Masjid Barokah Sampit. Dalam kesempatan ini, Ketua DPD LDII Kotim, Dasuki, mengingatkan pentingnya sikap netralitas dalam menghadapi Pilkada serentak tahun 2024.
Dasuki menyampaikan kepada sekitar 400 warga yang hadir, "Saya mengajak kepada warga untuk tetap menjaga sikap netral aktif. Gunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani untuk calon pemimpin terbaik di provinsi dan kabupaten Kotim." Pesannya menekankan agar setiap individu memilih berdasarkan pertimbangan yang bijak dan tidak terpengaruh oleh tekanan eksternal.
Pada Pilkada Serentak tahun 2024, Kabupaten Kotawaringin Timur akan menyaksikan persaingan antara tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati untuk memperebutkan kursi nomor satu. Sementara itu, pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Tengah diikuti oleh empat pasangan calon.
Pengajian bulanan LDII Kotim secara rutin diadakan dan menghadirkan berbagai materi, termasuk tafsir Al-Qur'an, hadis, serta nasihat agama. Pada sesi kali ini, materi disampaikan oleh Taufik Hidayat dan Dasuki Saifullah, yang membahas pentingnya nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk meningkatkan pemahaman agama, tetapi juga sebagai forum untuk membangun kerukukunan dan kekompakan umat muslim.
- PC LDII Mentawa Baru Ketapang Berkunjung ke Kantor KelurahanKETAPANG. Ketua PC LDII Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Eko Cahyono didampingi pengurus LDII Agus Fitria Budi dan Hariyanto, melakukan kunjungan ke Kantor Kelurahan.
Redirect Acak dalam Iframe - PC LDII Cempaga Hulu Berkunjung ke Kantor Camat
CEMPAGA HULU. Tiga orang pengurus PC LDII Cempaga Hulu bersilaturahim ke Camat Gusti Mukafi pada Selasa (24/9/24).
Redirect Acak dalam Iframe - KPU Kalteng Ajak Warga LDII Sukseskan Pilkada Serentak
Palangka Raya – Menjelang Pilkada 2024, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan forum penting bertema "Peran Ormas Kebangsaan dalam Berbangsa dan Bernegara" pada Selasa (17/9/2024). Acara yang berlangsung di Aula Asrama Haji Palangka Raya ini bertujuan untuk menguatkan komitmen LDII dalam mendukung pelaksanaan pemilu yang damai dan sukses.
Ketua DPW LDII Kalteng, Nur Prayudi, menekankan pentingnya acara ini dalam konteks persiapan Pilkada 2024. "Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan pemahaman yang mendalam kepada seluruh jajaran LDII Kalteng tentang peran ormas keagamaan dalam berbangsa dan bernegara. Ini adalah langkah penting untuk menjaga persatuan bangsa melalui pemilu yang damai dan adil," ujar Nur Prayudi.
Dalam forum tersebut, Wawan Wiraatmaja dari KPU Provinsi Kalimantan Tengah membahas prinsip-prinsip penyelenggaraan Pemilu yang harus memenuhi kriteria Luber Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil) serta dasar hukum Pemilihan Kepala Daerah yang diatur dalam Pasal 18 Ayat 4 UUD 1945. "Pemilu harus dilaksanakan secara demokratis dan sesuai dengan aturan yang berlaku," tegas Wawan. Ia juga menjelaskan anggaran Pilkada di Kalimantan Tengah yang mencapai Rp466 miliar dan meminta dukungan dari semua pihak, termasuk LDII, untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak. "Kami berharap bantuan dari semua pihak, termasuk LDII, agar Pilkada berjalan sesuai aturan dan tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat," tambahnya.
Wawan juga mengingatkan peserta mengenai jadwal penting: penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada 21 September 2024, penetapan pasangan calon pada 22 September, dan pengundian nomor urut pada 23 September. "Bapak dan Ibu, segera pastikan apakah sudah terdaftar dalam DPT atau belum. Kami berharap LDII turut berperan dalam meningkatkan partisipasi pemilih agar Pemilu berjalan sukses," ajaknya. Ia mengimbau agar semua pihak menyebarkan informasi ini kepada masyarakat dan memastikan mereka menggunakan hak pilih pada hari pemungutan suara.
Di akhir acara, peserta menandatangani Deklarasi Pemilu Damai 2024 sebagai wujud komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa pemilu.
- LDII Kalteng 2024 Deklarasikan Pemilu Damai 2024
Palangka Raya – Di tengah persiapan menjelang Pilkada 2024, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalimantan Tengah (Kalteng) menyelenggarakan sebuah forum penting bertema "Peran Ormas Kebangsaan dalam Berbangsa dan Bernegara" pada Selasa (17/9/2024). Kegiatan ini, yang dilaksanakan di Aula Asrama Haji Palangka Raya, bertujuan untuk menegaskan komitmen LDII dalam mendukung terciptanya pemilu yang damai.
Dalam acara yang dihadiri oleh pengurus LDII Kalteng, serta tokoh-tokoh masyarakat seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalteng, Syamsuri Yusuf, dan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Tengah, Wawan Wiraatmaja, Ketua DPW LDII Kalteng, Nur Prayudi, menegaskan pentingnya diskusi ini. Nur Prayudi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen LDII dalam mendukung suksesnya Pilkada 2024. "Melalui kegiatan ini, kita ingin memberikan pemahaman yang kuat kepada seluruh jajaran LDII Kalteng tentang peran ormas keagamaan dalam berbangsa dan bernegara," ujar Nur Prayudi. Ia menambahkan, "Ini adalah bekal penting bagi kami untuk turut serta menjaga persatuan bangsa melalui pemilu yang damai dan adil."
Syamsuri Yusuf dalam paparan materinya mengajak semua ormas Islam untuk terlibat aktif dalam mendukung kesuksesan Pilkada sebagai langkah menjaga kedaulatan negara. Ia juga menekankan perlunya berhati-hati dalam menyebarluaskan informasi untuk menghindari hoaks. "Kita harus saring sebelum sharing, agar informasi yang disebarkan benar dan tidak memecah belah," tegas Syamsuri. Ia mengapresiasi LDII atas penyelenggaraan acara ini yang dinilai krusial untuk menciptakan suasana politik yang kondusif. "LDII telah melakukan langkah yang tepat dengan menggelar kegiatan seperti ini, sebagai upaya menjaga persatuan di tengah-tengah masyarakat," ungkapnya.
Sementara itu, Wawan Wiraatmaja dari KPU Provinsi Kalimantan Tengah membahas pentingnya penyelenggaraan Pemilu yang memenuhi prinsip Luber Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil) serta dasar hukum Pemilihan Kepala Daerah yang diatur dalam Pasal 18 Ayat 4 UUD 1945. "Pemilu harus demokratis dan dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya. Ia juga menguraikan anggaran Pilkada di Kalimantan Tengah yang mencapai Rp466 miliar dan meminta dukungan semua pihak, termasuk LDII, untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada serentak. "Kami berharap bantuan dari semua pihak, termasuk LDII, untuk menjaga agar Pilkada berjalan sesuai aturan dan tersosialisasikan dengan baik kepada masyarakat," ujarnya.
Wawan mengingatkan peserta bahwa penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan dilakukan pada 21 September 2024, diikuti penetapan pasangan calon pada 22 September dan pengundian nomor urut pada 23 September. "Bapak dan Ibu, segera pastikan apakah sudah terdaftar dalam DPT atau belum. Kami berharap LDII turut berperan dalam meningkatkan partisipasi pemilih agar Pemilu berjalan sukses," tambahnya. Ia juga mengajak semua pihak untuk menyebarkan informasi ini kepada masyarakat dan memastikan mereka menggunakan hak pilih pada hari pemungutan suara.
Di penghujung acara, peserta menandatangani Deklarasi Pemilu Damai 2024 sebagai wujud komitmen bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa pemilu. (DN/KIM)
- Ketua dan Pengurus LDII Kotim Ikuti Diskusi Kebangsaan dan Deklarasi Pemilu Damai 2024
Palangkaraya, 17 September 2024 — Ketua Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kotawaringin Timur, Dasuki SPd, menghadiri acara diskusi kebangsaan dan deklarasi pemilu damai 2024 yang berlangsung pada Selasa (17/9/2024) di aula asrama haji Kantor Kemenag Kalimantan Tengah. Tema utama dari acara tersebut adalah "Peran Ormas Keagamaan Dalam Berbangsa dan Bernegara."
Dasuki, yang juga didampingi oleh Wakil Ketua DPD LDII Kotim, Eko Cahyono, serta dua orang Dewan Penasehat, Arif Rahman Taufik dan Achmad Choirin, menghadiri acara ini sebagai bagian dari komitmen LDII dalam menyukseskan pelaksanaan pemilu yang damai dan konstruktif.
Diskusi kebangsaan ini merupakan penutup dari rangkaian kegiatan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) LDII Kalimantan Tengah yang berlangsung sehari sebelumnya, Senin (16/9/2024). Rakorwil tersebut diikuti oleh seluruh DPD LDII se-Kalimantan Tengah dan bertujuan untuk memperkuat sinergi antar pengurus serta menggarisbawahi pentingnya keterlibatan aktif dalam kegiatan kebangsaan.
Modern Thumbnail Carousel with Titles
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPW LDII Kalimantan Tengah, Nur Prayudi, mengingatkan seluruh warga LDII untuk turut serta dalam menyukseskan Pilkada di Kalimantan Tengah yang dijadwalkan pada November 2024 mendatang. Nur Prayudi menegaskan sikap politik LDII yang netral aktif, tanpa afiliasi pada partai politik atau calon tertentu. "Kami mengimbau kepada seluruh warga LDII untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak golput, serta menyalurkan aspirasi secara konstruktif," ujarnya.
Acara ini diharapkan dapat mendorong partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, terutama ormas keagamaan, dalam mendukung terciptanya pemilu yang damai dan berintegritas. Diskusi dan deklarasi ini merupakan bagian dari upaya untuk memastikan bahwa proses demokrasi di Indonesia, khususnya di Kalimantan Tengah, berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat.
- Ngaji Bareng Ibu-Ibu LDII Kotim dan Seruyan di Pantai Wisata Ujung Pandaran
Ujung Pandaran (2/9) – DPD LDII Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan menyelenggarakan pengajian bareng outdoor pada Minggu (1/9/2024). Acara ini, yang dihadiri oleh 106 ibu-ibu dari kedua daerah tersebut, mengusung tema “Rukun Kompak untuk Mewujudkan 29 Karakter Luhur”, menjadikannya sebuah momentum penting dalam memperkuat tali persaudaraan di LDII.
Pantai Ujung Pandaran, terletak sekitar 100 kilometer dari pusat kota Kuala Pembuang, bukan hanya menawarkan panorama laut yang menawan dengan deburan ombak yang lembut, tetapi juga menjadi pilihan ideal untuk kegiatan-kegiatan outdoor seperti pengajian ini. Dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Kabupaten Kotim, pantai ini menawarkan suasana yang menenangkan dan fasilitas yang memadai untuk acara-acara komunitas.
Baca juga
Pengajian outdoor ini merupakan salah satu agenda yang telah lama direncanakan. Menurut Setiawati, salah satu koordinator pengajian ibu-ibu LDII Kotim, "Kegiatan ini adalah hasil dari keputusan bersama yang ingin menggabungkan kegiatan spiritual dengan kesempatan untuk berkumpul dan bersilaturahim di tempat yang indah. Kami percaya bahwa mengaji sambil berada di lingkungan yang menyegarkan ini akan memberikan pengalaman yang lebih berarti bagi semua peserta."
Kegiatan dimulai dengan pembacaan Al-Qur'an dan tafsir yang dilanjutkan dengan masehat agama yang mendalam mengenai pentingnya membangun karakter luhur dalam kehidupan sehari-hari. Dengan latar belakang suara ombak dan hembusan angin pantai, suasana pengajian terasa lebih khidmat dan penuh refleksi.
Setelah sesi pengajian, para peserta menikmati waktu berkualitas bersama sambil menyantap hidangan khas yang disajikan di area camp kobes – salah satu lokasi sewa di sekitar pantai yang sering dipilih untuk acara-acara komunitas. Camp Kobes, dengan fasilitasnya yang nyaman dan pemandangan langsung ke arah laut, menjadi tempat yang sempurna untuk beristirahat dan berinteraksi setelah kegiatan utama.
Menambah kemeriahan acara, panitia juga mengadakan pembagian door prize pada akhir kegiatan. Hadiah-hadiah tersebut dibagikan dengan penuh keceriaan, memperkuat rasa kebersamaan dan memberikan sentuhan akhir yang menyenangkan bagi semua peserta. Door prize ini tidak hanya menambah keseruan, tetapi juga menjadi simbol apresiasi atas partisipasi aktif dalam pengajian dan acara.
Pengajian bareng ibu-ibu LDII Kotim dan Seruyan di pantai wisata Ujung Pandaran bukan hanya sekadar acara keagamaan, tetapi juga sebuah kesempatan untuk mempererat hubungan sosial sambil merasakan keindahan alam. Dengan sinergi antara kegiatan spiritual dan rekreasi, serta tambahan kemeriahan dari door prize, acara ini memberikan pengalaman yang menyenangkan dan penuh makna bagi semua peserta.
- Remaja Usia Mandiri LDII Sampit Bikin Acara Seru di Pantai Wisata Ujung Pandaran
UJUNG PANDARAN. Sekitar 160 remaja dari LDII Kotawaringin dan Seruyan menyelenggarakan sebuah acara bertajuk "Picnic Time Muda-mudi Sampit go to the Beach" di pantai Ujung Pandaran pada Sabtu-Minggu 1-2 September 2024. Kegiatan ini dirancang untuk membina generasi muda melalui pembekalan teori dan praktik, serta mempererat hubungan baik antar sesama.
Agus Haryanto, dewan penasihat DPD LDII Kotim, yang turut hadir bersama Ketua DPD LDII dan pengurus lainnya, menjelaskan tujuan dari acara ini. "Melalui kegiatan ini, diharapkan semakin meningkat kerukunan dan kekompakan dalam persaudaraan," ujarnya. Dengan lokasi yang memukau di pantai Ujung Pandaran, acara ini dirancang untuk memberi dampak positif bagi peserta.
Acara selama dua hari ini dibagi dalam beberapa sesi kegiatan yang berbeda. Pada hari pertama, peserta mendapatkan pembinaan rohani melalui nasihat agama, pembekalan materi pra-nikah bagi remaja dewasa, serta teori dan praktik mengenai 29 karakter luhur bagi remaja usia sekolah. Materi ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai yang penting dalam kehidupan sehari-hari dan hubungan sosial.
Hari kedua difokuskan pada penguatan hubungan pertemanan dan persaudaraan di antara para peserta. Berbagai permainan positif disiapkan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan mempererat ikatan antar peserta. Salah satu kegiatan utama adalah bola voli pantai, yang tidak hanya menyenangkan tetapi juga mengajarkan kerja sama dan kekompakan.Acara ini berlangsung dengan penuh kemeriahan dan kegembiraan. Naufal, salah seorang peserta dari PC Baamang Barat Kotim, mengungkapkan rasa syukurnya, "Kami bersyukur, melalui kegiatan outdoor seperti ini, selain bisa lebih saling mengenal sesama teman dan saudara, juga jadi refreshing." Suasana yang ceria dan energik mencerminkan suksesnya acara ini dalam menciptakan momen-momen berharga bagi semua peserta.
Kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para remaja untuk mengembangkan kemandirian mereka. Dalam rangkaian acara, mereka terlibat dalam persiapan tempat, pengadaan sarana prasarana kegiatan, serta memasak makanan untuk sarapan bersama. Aktivitas ini tidak hanya mengajarkan keterampilan praktis tetapi juga membangun rasa tanggung jawab dan kebersamaan.
Dengan berbagai kegiatan yang dirancang untuk pembelajaran dan kesenangan, "Picnic Time Muda-mudi Sampit go to the Beach" telah berhasil menjadi ajang yang memupuk persaudaraan dan kemandirian, serta memberikan pengalaman berharga bagi remaja LDII Kotawaringin dan Seruyan.
Baca juga
- Lomba Nasi Tumpeng ala Ibu-ibu LDII Sampit
Kalau ada satu hal yang tak bisa dipungkiri dalam setiap keluarga, itu adalah keterampilan istimewa ibu-ibu dalam urusan dapur. Memang benar, mereka mungkin tidak pernah berlaga di ajang kompetisi masak ala TV, tapi di rumah, mereka adalah juara sejati. Bagaimana bisa suami atau anak-anaknya berani mengeluh tentang rasa masakan? Yang ada, mereka pasti rela ‘libur makan’ sebulan demi satu suapan dari tangan ibu yang sudah terbukti kehandalannya!
Tapi jangan salah, keahlian ibu-ibu dalam mengolah bahan makanan bukan hanya soal rasa. Kreativitas dan sentuhan istimewa mereka selalu menghadirkan sajian yang bukan hanya memanjakan lidah, tapi juga memikat mata. Inilah yang terungkap dengan sangat jelas pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tanggal 17 Agustus 2024, di Masjid Barokah Sampit.
Setelah para ibu-ibu merampungkan tugas mereka sebagai peserta upacara, mereka tidak hanya duduk santai. Sebaliknya, mereka langsung beralih ke dapur untuk mengikuti lomba yang menguji keahlian mereka dalam membuat nasi tumpeng—sajian khas yang menjadi lambang rasa syukur dan semangat nasional. Di sinilah mereka menunjukkan bakat mereka, bukan hanya dalam hal rasa tetapi juga dalam hal keindahan penyajian.
Tak perlu waktu lama bagi mereka untuk menyajikan karya andalan mereka. Enam nampan nasi tumpeng yang menggugah selera sudah siap untuk dinilai. Setiap nampan merupakan hasil kreativitas ibu-ibu dari berbagai PAC: LDII Ketapang, PAC Baamang Tengah, PAC Baamang Hilir, dan PAC Baamang Barat.
Untuk memastikan penilaian yang adil dan objektif, panitia acara mengundang juri dari luar kota Sampit. Dengan semangat kompetisi dan keinginan untuk mendapatkan hasil terbaik, setiap kelompok mempresentasikan hasil karya mereka dengan penuh kebanggaan.
Setelah melalui berbagai pertimbangan, mulai dari rasa, penampilan, hingga keseimbangan gizi, nasi tumpeng dari ibu-ibu Baamang Barat dinyatakan sebagai pemenang. Karya mereka berhasil memikat hati para juri dan menunjukkan kualitas luar biasa yang tidak bisa dipandang sebelah mata.
Acara tersebut tidak hanya menjadi momen kompetisi yang seru, tetapi juga ajang berkumpul dan berbagi kebahagiaan. Para peserta upacara lainnya berkumpul dengan antusias untuk menikmati hidangan nasi tumpeng. Komentar mereka pun serempak: “Enak, nikmat, dan lezat!”
Dari sini jelas terlihat bahwa urusan dapur dan cita rasa masakan memang layak diserahkan kepada ibu-ibu. Mereka tidak hanya menyajikan makanan, tetapi juga menciptakan kenangan yang lezat dan memuaskan. Jadi, jika suatu hari nanti Anda merasakan makanan enak yang penuh cinta, ingatlah, itu mungkin karena sentuhan ajaib dari tangan seorang ibu.
- Upacara HUT RI ke-79, Ketua DPD LDII Kotim Beri Apresiasi Generasi Muda
Sampit, 17 Agustus 2024 – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, DPD Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kotawaringin Timur mengadakan upacara bendera pada Sabtu pagi. Upacara tersebut digelar di halaman kantor DPD LDII Kotim, yang terletak di Jalan Gunung Slamet, Sampit. Acara ini dihadiri oleh warga LDII Sampit, siswa TK Baitul Ilmi, anggota Persinas ASAD, Senkom Mitra Polri, Forsgi, serta masyarakat setempat.
Ketua DPD LDII Kotim, Dasuki SPd, bertindak sebagai pimpinan upacara. Dalam sambutannya, Dasuki mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran berbagai pihak yang turut serta dalam mensukseskan upacara tersebut. Ia memberikan apresiasi khusus kepada generasi muda, terutama para remaja yang bertugas sebagai pengibar bendera. “Khusus kepada para remaja yang menjadi petugas pengibar bendera, mereka adalah generasi-generasi unggul. Untuk sampai pada hari ini, mereka telah meluangkan waktu berlatih tiap malam. Ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya,” ucapnya di hadapan peserta upacara.
Pengibar bendera pada upacara kali ini terdiri dari tiga remaja LDII Sampit, yaitu Ilyas, Abdullah, dan Hamzah. Petugas pembaca proklamasi adalah Agus, dengan Eko Cahyono sebagai pembaca UUD 1945, dan Agus Haryanto sebagai pembaca doa. Komandan upacara diemban oleh Kharisma Abdullah. Upacara berlangsung dengan khidmat dari awal hingga akhir, mengangkat tema besar “Nusantara Baru, Indonesia Maju”, yang mencerminkan semangat persatuan dan kesetaraan bangsa dalam menuju masa depan yang gemilang.
Djati, seorang peserta upacara berusia 52 tahun, mengungkapkan kebanggaannya. “Haru dan bangga bisa menjadi bagian peserta upacara pagi ini. Meskipun saya tidak ikut berjuang secara langsung bersama para penjuang kemerdekaan saat itu, namun saya tahu bahwa perjuangan dan pengorbanan mereka sangatlah besar. Untuk itu, mari kita isi kemerdekaan ini dengan membangun bangsa ini dengan baik-baiknya,” ujarnya.
Sebagai penutup acara, peserta upacara disuguhi hiburan berupa atraksi pencak silat dari Senkom serta tarian dan puisi dari siswa TK Baitul Ilmi. Panitia juga menyiapkan hidangan nasi tumpeng untuk seluruh peserta upacara. Sebanyak enam tumpeng disiapkan oleh ibu-ibu warga LDII Sampit sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan dalam peringatan hari kemerdekaan ini.
Upacara bendera HUT RI ke-79 di DPD LDII Kotim berhasil memperlihatkan semangat kebangsaan dan persatuan, serta memberikan penghargaan kepada generasi muda yang berperan aktif dalam perayaan kemerdekaan tahun ini.
- Rukun Kompak Warga LDII Sampit Kerja Bakti Sambut Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia
SAMPIT. Semboyan "Holopis Kuntul Baris," yang berarti kebersamaan dalam tekad yang kuat dapat menyelesaikan setiap pekerjaan meski berat, tampaknya sangat relevan dengan aksi warga LDII Sampit baru-baru ini. Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, mereka tidak hanya merayakan, tetapi juga menunjukkan komitmen dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar melalui kerja bakti yang patut dicontoh.
Warga LDII Sampit pada Jumat sore (16/8/24) berkumpul di sekitar kantor Sekretariat LDII Kabupaten Kotawaringin Timur untuk melakukan kegiatan bersih-bersih. Dari pria hingga wanita, tua hingga muda, semua bergotong-royong melakukan berbagai tugas. Mereka menyapu jalan, mengangkat sampah, memotong rumput, dan membersihkan selokan. Suasana penuh semangat kebersamaan jelas terlihat, dengan semua orang bahu-membahu demi mencapai tujuan yang sama.
Ketua DPD LDII Kotawaringin Timur, Dasuki SPd, menjelaskan makna di balik kegiatan ini. “Ini adalah cara kami untuk menyambut dan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 2024. Kami berbaur dengan masyarakat dalam bakti untuk negeri melalui kerja bakti massal,” ujarnya dengan penuh semangat.
Lebih lanjut, Dasuki menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang dicanangkan oleh DPP LDII dengan tema "Kerja Bersama, Bakti untuk Negeri." Tema ini mencerminkan tekad LDII untuk berkontribusi positif kepada masyarakat melalui aksi nyata dan konkret.
Perayaan kemerdekaan di Sampit tidak hanya berhenti di kerja bakti. Pada 17 Agustus 2024, warga LDII akan melanjutkan perayaan dengan upacara bendera di halaman Masjid Barokah Sampit. “Upacara bendera ini adalah agenda rutin tahunan LDII, sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kami terhadap negara,” tambah Dasuki.
Kerja bakti atau gotong royong, yang dilaksanakan oleh warga LDII, bukan hanya tentang membersihkan lingkungan, tetapi juga tentang pelestarian budaya luhur bangsa Indonesia. Selama kegiatan berlangsung, para peserta juga berbincang dan berbagi cerita. Hal ini tidak hanya mempererat silaturahmi tetapi juga menumbuhkan keakraban dan kepedulian antarwarga.
Aksi solidaritas yang ditunjukkan oleh warga LDII Sampit ini menjadi contoh nyata bagaimana semangat gotong royong dan kepedulian sosial tetap relevan di era modern. Dengan penuh dedikasi, mereka menunjukkan bahwa kemerdekaan bukan hanya dirayakan, tetapi juga diwujudkan melalui tindakan konkret yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
- Lomba 17 Agustus LDII Sampit: Sederhana Namun Tetap Meriah
SAMPIT. Selasa sore, 13 Agustus 2024, warga LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Kota Sampit menggelar berbagai perlombaan dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Acara yang berlangsung di halaman Masjid Barokah, Jalan Gunung Slamet, Sampit, menampilkan ragam lomba 17 Agustus yang sederhana namun penuh keceriaan.
Jenis Perlombaan
Kegiatan kali ini menonjolkan lomba 17 Agustus untuk anak-anak, seperti lomba 17 Agustus anak TK, lomba 17 Agustus anak SD, dan lomba 17 Agustus anak kelompok. Perlombaan ini tidak hanya bertujuan untuk hiburan tetapi juga untuk meningkatkan kerjasama dan kekompakan di kalangan anak-anak. Beberapa lomba yang diadakan termasuk lomba makan kerupuk, lomba memindahkan gelas secara estafet, dan lomba balon. Kegiatan ini juga sejalan dengan gerakan 29 karakter yang diusung LDII sebagai upaya membentuk karakter luhur pada anak-anak.
Perlombaan juga mencakup lomba 17 Agustus untuk ibu-ibu dan lomba 17 Agustus ibu-ibu berkelompok. Menurut Setiawati, salah satu ibu dari peserta lomba, "Saya gembira dan bangga melihat anak-anak penuh semangat mengikuti perlombaan dalam rangka peringatan HUT RI. Semoga mereka menjadi anak-anak yang saleh dan salehah yang akan mewarisi estafet kepemimpinan kelak."
Keberagaman dan Keceriaan
Tidak hanya fokus pada lomba anak-anak, acara ini juga mengadakan lomba 17 Agustus untuk dewasa seperti lomba volley, sepak bola, dan lomba 17 Agustus berpasangan. Keberagaman lomba ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua kalangan dapat berpartisipasi dan merayakan kemerdekaan dengan cara yang seru dan menyenangkan. Momen-momen tersebut juga menyoroti lomba 17 Agustus yang lucu dan aneka lomba 17 Agustus yang menghibur, baik untuk anak-anak maupun dewasa.
Suasana dan Partisipasi
Para remaja dan orang tua hadir sebagai penonton, menambah semarak suasana. Keceriaan dan kebanggaan terlihat jelas pada wajah mereka saat menyaksikan peserta berlomba. Tidak hanya sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada generasi muda.
Refleksi dan Makna
Perayaan ini bukan hanya tentang kemenangan atau hadiah, tetapi tentang kebersamaan dan semangat nasionalisme. Dengan berbagai jenis lomba 17 Agustus yang ada, baik untuk anak-anak, ibu-ibu, maupun dewasa, LDII Kota Sampit berhasil menciptakan acara yang meriah, sederhana, dan penuh makna. Ini adalah contoh nyata bahwa perayaan 17 Agustus dapat dilakukan dengan berbagai cara yang kreatif dan menyenangkan, tanpa harus mengeluarkan anggaran yang besar.
Dengan keberagaman jenis lomba, mulai dari lomba 17 Agustus yang edukatif hingga lomba 17 Agustus yang lucu, acara ini sukses dalam menciptakan momen-momen berharga dan memperkuat semangat kemerdekaan di hati setiap peserta dan penonton.
- Persinas ASAD Kotim dan Yayasan Baitul Ilmi Teken Kerja Sama untuk Pembinaan Olahraga dan Spiritual
Sampit (12/8/2024) — Persinas ASAD Kotawaringin Timur dan Yayasan Baitul Ilmi baru-baru ini resmi menjalin kerja sama melalui penandatanganan perjanjian yang dilaksanakan pada Minggu (12/8/2024). Acara ini diadakan di Masjid Barokah Sampit dan menandai awal kolaborasi antara kedua organisasi dalam meningkatkan kualitas olahraga dan pembinaan mental-spiritual.
Dalam perjanjian ini, kedua belah pihak sepakat untuk memberikan kontribusi positif sesuai dengan keahlian masing-masing. Persinas ASAD, sebagai lembaga yang fokus pada olahraga pencak silat, akan berperan aktif dalam membantu kegiatan olahraga di yayasan tersebut. Sebaliknya, Yayasan Baitul Ilmi, yang memiliki sarana pendidikan dan menaungi lembaga keagamaan LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia), akan memberikan pembinaan mental-spiritual kepada para atlet pencak silat di Persinas ASAD.
Ketua Persinas ASAD Kotawaringin Timur, Arif Rahman Taufik, menjelaskan, “Saat ini, kerja sama yang terjalin adalah, Persinas mengisi ekstrakurikuler berupa latihan pencak silat kepada siswa TK Baitul Ilmi.” Ini menunjukkan komitmen Persinas ASAD untuk memperkenalkan dan mengembangkan pencak silat sejak usia dini.
Dokumen kerja sama ditandatangani oleh Mulyono, ketua Yayasan Baitul Ilmi, dan Arif Rahman Taufik, ketua Persinas ASAD Kabupaten Kotawaringin Timur. Penandatanganan ini juga disaksikan oleh ketua DPD LDII Kotim, Dasuki SPd, yang turut mendukung inisiatif tersebut.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara olahraga dan pembinaan spiritual, memberikan manfaat yang luas bagi komunitas, dan mendorong perkembangan potensi anak-anak di Sampit.
- Urgensi Pembinaan Karakter bagi Anak-anak Usia Dini
Indonesia menghadapi tantangan besar dalam mempersiapkan generasi muda untuk masa depan yang lebih baik. Menyongsong tahun 2045, di mana mayoritas penduduknya akan berusia produktif (15-64 tahun), pembinaan karakter pada anak-anak usia dini menjadi krusial.
Bonus Demografi Indonesia: Tantangan dan Peluang
Indonesia saat ini berada di ambang bonus demografi, dimana sekitar 70% penduduknya akan berada dalam usia produktif pada tahun 2045. Ini menandakan potensi besar untuk pertumbuhan ekonomi dan kemajuan sosial, namun juga menuntut persiapan yang matang dalam hal pendidikan dan pembinaan karakter generasi muda.
Pendidikan karakter pada anak-anak usia dini menjadi fokus utama dalam membangun fondasi yang kokoh untuk masa depan bangsa. Tidak hanya kecerdasan intelektual yang harus ditingkatkan, tetapi juga karakter moral yang kuat. Karakter luhur, yang meliputi nilai-nilai seperti integritas, kejujuran, tanggung jawab, dan sikap saling menghormati, dianggap sebagai landasan esensial dalam membentuk individu yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara.
Karakter Luhur dalam Perspektif LDII
LDII, sebagai lembaga pendidikan dan dakwah Islam, memberikan penekanan khusus pada pembinaan karakter luhur. Karakter luhur di LDII mencakup 29 nilai dasar yang ditanamkan untuk diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Ini tidak hanya untuk perbaikan diri individu, tetapi juga untuk memberikan kontribusi positif pada lingkungan sekitar.
Pembinaan karakter dimulai dari lingkungan keluarga dan diperkuat melalui pendidikan formal dan informal. Program-program seperti pendidikan agama, pengajaran moral, dan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pengembangan karakter menjadi bagian integral dari pendekatan pendidikan di LDII. Melalui pendekatan ini, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan moral yang tinggi.
Akhlak alkarimah, atau akhlak yang baik, merupakan komponen penting dalam pembinaan karakter. Ini mencakup pengembangan sikap rendah hati, kesabaran, dan kemurahan hati dalam interaksi sehari-hari, serta kesadaran akan norma-norma kebaikan dalam hubungan dengan Tuhan dan sesama manusia.
Perlunya Kolaborasi dalam Pembinaan Karakter
Pendidikan karakter bukan hanya tanggung jawab individu atau keluarga, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Dengan membangun generasi yang kuat secara karakter, Indonesia dapat lebih siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan dengan mengandalkan kecerdasan intelektual dan moral yang seimbang. Investasi pada pendidikan karakter luhur sejak dini merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan dampak positif yang besar bagi kemajuan bangsa.
Pembinaan karakter pada anak-anak usia dini tidak hanya tentang mempersiapkan mereka untuk kehidupan pribadi yang sukses, tetapi juga untuk menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat. Dengan memperkuat nilai-nilai luhur sejak dini, generasi muda akan memiliki landasan yang kokoh untuk menghadapi kompleksitas dunia modern dengan kepemimpinan yang bertanggung jawab dan moral yang tinggi.
Implementasi Konsep 29 Karakter Luhur: Praktik dalam Kehidupan Sehari-hari
Ketua DPD LDII Kabupaten Kotawaringin Timur, Dasuki SPd, menegaskan pentingnya mengimplementasikan konsep 29 karakter luhur dalam kehidupan sehari-hari. Baginya, konsep ini bukan sekadar teori atau slogan belaka, melainkan suatu komitmen untuk diterapkan secara nyata.
"Pelaksanaannya dilakukan secara bertahap, dengan target kurang lebih selama 36 bulan atau 3 tahun, insya Allah karakter luhur tersebut akan tertanam kuat pada generasi muda LDII. Pada bulan ini dimulai gerakan menata sandal dan kebersihan tempat ibadah dan lingkungan," ungkapnya dengan penuh optimisme.
Implementasi karakter luhur seperti integritas, kejujuran, tanggung jawab, dan kerjasama tidak hanya menjadi bagian dari kurikulum pendidikan formal di LDII, tetapi juga ditanamkan melalui berbagai kegiatan keagamaan, sosial, dan kegiatan positif lainnya. Pendekatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa generasi muda tidak hanya memiliki pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga moralitas yang kuat dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Pentingnya Waktu dan Konsistensi
Dasuki menekankan pentingnya waktu dan konsistensi dalam pembinaan karakter. Proses ini tidak dapat terjadi dalam semalam, melainkan membutuhkan dedikasi dan komitmen jangka panjang dari semua pihak terkait, termasuk orang tua, guru, dan komunitas LDII secara keseluruhan.
"Kami percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat dan waktu yang cukup, generasi muda LDII akan mampu menjadi teladan yang baik dalam masyarakat," tambah Dasuki.
- Menanamkan Karakter Luhur Sejak Dini: Membentuk Generasi Berakhlak Mulia
Foto. Anak-anak di Masjid Barokah Sampit. Sejak dini dilibatkan dalam gotong-royong kebersihan masjid dan sekitarnya. SAMPIT. Membangun karakter mulia pada anak-anak sejak usia dini merupakan investasi penting untuk masa depan mereka. Tak hanya teori, penerapan karakter dalam aktivitas keseharian anak menjadi kunci utama. Hal ini ditegaskan oleh Pembina Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Kelurahan Baamang Barat, Kusdaryanta, dalam acara pengajian rutin di Masjid Barokah Sampit pada Minggu (8/7/2024).
"Karakter mulia seperti akhlak karimah tidak hanya sekedar dipelajari, tapi harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari anak," jelas Kusdaryanta kepada para peserta pengajian.
Contoh sederhana seperti meletakkan sandal dengan rapi saat memasuki masjid. Posisi sandal/alas kaki diletakkan menghadap ke luar. Kebiasaan kecil ini, jika ditanamkan sejak dini, akan terbawa dalam keseharian anak dan tidak perlu lagi diingatkan dengan tulisan di depan pintu masjid.
Penerapan karakter lainnya adalah kepedulian terhadap kebersihan tempat ibadah. Membiasakan anak untuk tidak meninggalkan sampah di dalam masjid, melainkan mengambil dan membuangnya ke tempat sampah. Kebiasaan sederhana ini menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Menanamkan karakter mulia membutuhkan kerjasama dan kesabaran dari berbagai pihak, terutama orang tua, guru, dan masyarakat. Dengan teladan dan pembinaan yang tepat, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan bertanggung jawab, siap berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Berikut beberapa tips untuk menanamkan karakter mulia pada anak:
Berikan teladan yang baik: Orang tua dan orang dewasa di sekitar anak harus menunjukkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai karakter yang ingin ditanamkan.
Gunakan metode yang tepat: Gunakan metode pembelajaran yang menarik dan sesuai dengan usia anak, seperti cerita, permainan, dan aktivitas langsung.
Berikan pujian dan penghargaan: Apresiasi dan dorong perilaku positif anak dengan pujian dan penghargaan.
Konsisten dalam pembinaan: Tetaplah konsisten dalam menerapkan aturan dan batasan, serta berikan konsekuensi yang jelas untuk perilaku yang tidak sesuai.
Libatkan anak dalam kegiatan positif: Ajak anak untuk mengikuti kegiatan positif seperti mengaji, pramuka, atau kegiatan sosial.
Dengan menanamkan karakter mulia sejak dini, kita dapat membantu anak-anak untuk tumbuh menjadi individu yang sukses dan bermanfaat bagi orang lain.
- LDII Kotim Bekali Ilmu Dasar Jurnalistik kepada Para Muballigh
Sampit - DPD LDII Kotawaringin Timur (Kotim) mengadakan pelatihan dasar jurnalistik bagi para muballigh pada Kamis (4/7/2024). Kegiatan ini berlangsung di lantai 2 aula kantor Sekretariat DPD LDII Kotim di Sampit dan diikuti oleh 28 peserta dari PC/PAC se Kotawaringin Timur.
Agus Priyono, yang sebelumnya mengikuti pelatihan jurnalistik tingkat regional yang diselenggarakan oleh DPP LDII di Balikpapan pada bulan Mei 2024 lalu, menjadi narasumber dalam pelatihan ini.
Agus menyampaikan tentang pentingnya menginformasikan kegiatan positif PC/PAC melalui tulisan yang kemudian dibagikan ke internet melalui website atau media sosial.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan rumus 5W 1H dalam menulis berita, yaitu:
What (Apa): Apa yang terjadi?
Who (Siapa): Siapa yang terlibat?
Where (Dimana): Di mana kejadian berlangsung?
When (Kapan): Kapan kejadian berlangsung?
Why (Mengapa): Mengapa kejadian tersebut terjadi?
How (Bagaimana): Bagaimana kejadian tersebut berlangsung?
Para peserta pelatihan terlihat antusias dan aktif dalam mengikuti pelatihan ini. Mereka berharap dengan pelatihan ini, mereka dapat meningkatkan kemampuannya dalam menulis berita dan menginformasikan kegiatan positif LDII kepada masyarakat luas.
Pelatihan ini merupakan salah satu upaya LDII Kotim untuk meningkatkan kualitas dakwah para muballighnya. Dengan dibekali ilmu jurnalistik, para muballigh diharapkan dapat menjadi sumber informasi yang terpercaya dan mampu menyampaikan dakwahnya dengan lebih efektif.
- LDII Tingkatkan Literasi Media, Gelar Diklat Jurnalistik se-Kalimantan dan Sulsel
Balikpapan (27/5). DPP LDII bekerja sama dengan DPW LDII Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar pelatihan jurnalistik mahir dasar. Kegiatan tersebut melibatkan 171 peserta dari seluruh wilayah Kalimantan dan Sulawesi Selatan (Sulsel), di Pondok Pesantren (Ponpes) Bairuha, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada 24-26 Mei 2024.
Saat acara pembukaan, Ketua DPW LDII Kalimantan Timur, Krishna Purnawan Candra mengatakan, penyebaran informasi kian interaktif. Dahulu, orang mengandalkan media massa cetak, lalu media _online_ dan televisi. Namun kini, media sosial juga menjadi medium penyebaran informasi.
“Namun seringkali informasi disusupi dengan narasi manipulatif, “Dengan bekal keahlian jurnalistik dasar yang diperoleh dari pelatihan ini, diharapkan peserta dapat menjadi agen perubahan yang mampu menyajikan informasi yang akurat, objektif, dan kritis,” ujar Krishna.
Ia menambahkan, para peserta pelatihan jurnalistik mayoritas diikuti pemuda yang memiliki minat dalam bidang jurnalistik. “Mereka mendapatkan pembekalan tentang dasar-dasar jurnalistik, etika jurnalistik, teknik penulisan, serta kemampuan analisis informasi,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta tentang pentingnya wartawan yang independen dan bertanggung jawab dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. “Dengan demikian, LDII berkomitmen untuk mendukung perkembangan media yang berkualitas dan menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya,” urai Guru Besar Ilmu Pertanian Universitas Mulawarman tersebut.
Pelatihan jurnalistik yang bertujuan meningkatkan literasi media tersebut, menghadirkan narasumber dari LDII News Network yang bekerja di berbagai media dan perusahaan yang berkaitan dengan pemberitaan dan industri kreatif. Para peserta memperoleh materi jurnalistik _online,_ foto jurnalistik, produksi berita televisi, manajemen media sosial, hingga desain grafis.
Sementara itu, Ketua DPP LDII dan Koordinator Bidang Komunikasi, Informasi dan Media (KIM) DPP LDII Rulli Kuswahyudi menyebut, dengan adanya pelatihan jurnalistik mahir dasar, diharapkan para peserta menjadi garda terdepan dalam menghadapi dinamika informasi pada era digital saat ini. “LDII yakin bahwa dengan kemampuan jurnalistik yang baik, peserta akan mampu menjaga integritas berita dan memerangi penyebaran informasi palsu yang merugikan masyarakat,” ujarnya.
Pelatihan tersebut juga mengundang Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim Abdurrahman Amin. Dalam pembekalannya, ia mengatakan telah terjadi pergeseran kebutuhan dan kebiasaan masyarakat dalam mengakses informasi dan mendistribusikan berita.
Ia berpendapat jurnalis masa kini sudah berada dalam era paling rendah atau paling terdistraksi. Baik oleh informasi hoaks maupun kemudahan akses informasi yang mengakibatkan peran jurnalistik sudah mulai bergeser dari yang dulunya amat sentral dan eksklusif. Namun saat ini, menjadi sangat tumpang tindih oleh informasi _citizen jurnalisme_ yang sering kali disajikan secara lepas dan serampangan oleh pengguna internet.
“Yang dapat membedakannya, adalah masyarakat sebagai pengguna gawai agar memilih apakah ingin menghabiskan waktu berjam-jam untuk _scroll_ media sosial, namun menerima semua informasi yang tidak beraturan antara penting dan tidak perlu. Ataukah untuk memperbanyak literasi seperti membaca berita maupun artikel yang informatif dan bermanfaat,” ungkap Rahman.
Sebab, lanjutnya, perilaku masyarakat pengguna gawai sungguh berbeda, antara seseorang yang menghabiskan banyak waktu untuk _scroll_ medsos, dibanding yang menghabiskan banyak bahan bacaan dari jagad maya.
“Bahwa tentu saja, para penikmat literasi bacaan informatif akan menjadi seseorang yang lebih berpikir dan bertindak kritis, ketimbang seseorang yang akan banyak membuang waktu dalam hidupnya karena lebih banyak mengonsumsi konten yang kurang bermanfaat dari medsos,” ujarnya.
Selain pelatihan jurnalistik mahir dasar, kegiatan tersebut juga menjadi tonggak pendirian media _online_ milik DPW LDII Kaltim dan Sekretariat KIM serta LINES Kaltim yang dinamai Dapur KIM. Media yang dilansir dalam waktu dekat tersebut dinamakan KaltimPro, “Akronim dari Kaltim Profesional Religius,” ungkap Khrisna. Peresmian KaltimPro dan Dapur KIM ditandai dengan pengguntingan pita yang dilakukan Rulli Kuswahyudi disaksikan pengurus DPW LDII Kaltim dan para Wanhat DPW LDII Kaltim.
- LDII Kotim Kirim Peserta Pelatihan Jurnalistik di Balikpapan
Balikpapan - DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bekerjasama dengan DPW LDII Provinsi Kalimantan Timur dan Lines berkolaborasi melaksanakan pelatihan jurnalistik di Pondok Pesantren Bairuha, Gunung Guntur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (24/5/2024) malam.
LDII Kotawaringin Timur mengirim 1 orng peserta dalam acara tersebut.
Pelatihan bertujuan untuk menumbuhkan kader muda LDII yang aktif berdakwah melalui jurnalistik. Materi pelatihan yang akan dikupas antara lain jurnalistik televisi, jurnalistik tulis, media sosial, dan desain grafis. Pelatihan rencananya akan digelar selama 3 hari hingga Minggu (26/5/2024).
Hadir fasilitator atau pemateri sejumlah 9 orang dari DPP LDII dan Lines. Total peserta 171 orang. Turut hadir Ketua DPP LDII Rully Kuswahyudi, Ketua Departemen Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) DPP LDII Ludhy Cahyana SSos MKom, Ketua DPW LDII Kalimantan Timur Prof Dr Ir Krishna Purnawan Chandra MS, wanhat, tim Lines DPP LDII, Ketua DPD LDII Kota Balikpapan, Pengurus LDII se-Kalimantan, dan 171 peserta utusan dari kabupaten/kota se-Pulau Kalimantan dan Sulawesi Selatan.
- Kolaborasi Remaja LDII Sampit dan Parenggean: Merajut Persaudaraan dan Mempersiapkan Masa Depan
SAMPIT. Lebih dari 70 remaja dari LDII Sampit dan Parenggean berkumpul di halaman Masjid Sabilul Jannah, Desa Beringin Tunggal Jaya, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur, dalam sebuah kegiatan ta'aruf bertema "Minassyawal Ilalhalal" pada Minggu (28/4/24). Keakraban dan keceriaan terpancar di wajah para peserta, menandakan semangat mereka untuk menjalin persaudaraan dan mempersiapkan masa depan.
Acara ini digagas dengan tujuan mulia, yaitu memberikan bekal kemandirian dan pengetahuan bagi para remaja usia nikah dalam mencari pasangan hidup. Dewan Penasehat PC LDII Kecamatan Parenggean, Edy Priyanto, dalam sambutannya, menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan kekompakan dalam menjalin hubungan sesama muslim. Ia juga mengingatkan para remaja untuk menumbuhkan kepercayaan dengan berkomunikasi secara baik dan memiliki sifat amanat, sabar, serta tidak merugikan orang lain.
Sementara nasehat dan kiat-kiat mencari jodoh yang sesuai dengan sunah Rasulullah SAW disampaikan oleh Abdul Muin. Ia memberikan panduan bagi para remaja dalam memilih pasangan hidup yang tepat berdasarkan nilai-nilai agama.
Acara tidak hanya diisi dengan materi, tetapi juga diselingi dengan berbagai kegiatan yang menarik dan bermanfaat. Para remaja diberi kesempatan untuk memperkenalkan diri dan berdiskusi dalam kelompok dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia. Fun Cooking dan Fun Volley Ball menjadi pilihan bagi mereka untuk berolah fisik dan menjalin keakraban.
Salahkah Bila Aku Mencintaimu?🔴
Semangat dan antusiasme para remaja terlihat jelas sepanjang kegiatan. Mereka aktif berpartisipasi dalam setiap sesi dan menikmati kebersamaan bersama teman-teman baru. Keakraban dan keceriaan mereka menandakan bahwa kegiatan ini telah mencapai tujuannya, yaitu menumbuhkan rasa persaudaraan dan mempersiapkan para remaja untuk masa depan yang lebih cerah.
Menjelang matahari terbenam, acara ditutup dengan doa oleh salah satu Dewan Penasehat LDII Kotawaringin Timur, Agus Haryanto. Harapan terpancar di wajah para remaja bahwa mereka akan terus menjalin komunikasi dan persaudaraan yang terjalin di acara ini. Kolaborasi LDII Sampit dan Parenggean dalam kegiatan ta'aruf ini menjadi bukti nyata bahwa generasi muda Islam memiliki semangat dan tekad untuk membangun masa depan yang gemilang, berlandaskan nilai-nilai agama dan persaudaraan.
- Silaturrahim Syawal, Generasi Muda LDII Sampit Bertolak ke Parenggean
SAMPIT. Pada pagi yang cerah, sinar matahari mulai merangkak naik di langit. Di halaman Masjid Barokah Sampit, beberapa unit kendaraan roda empat berkumpul. Remaja dan dewasa menyusul, mengiringi kehadiran kendaraan-kendaraan tersebut.
Hari Minggu, tanggal 28 April 2024, sejumlah 50-an remaja pria dan wanita dari LDII Sampit berangkat menuju Parenggean. Mereka memiliki tujuan mulia: mengadakan kegiatan silaturahim syawal dan anjangsana “guyup rukun” ke PC LDII Parenggean.
Dalam momen ini, Dewan Penasehat LDII Kotawaringin Timur, Noor Priyo, turut melepas keberangkatan. Ia memberikan pesan kepada para peserta, “Utamakan keselamatan dalam perjalanan. Tetap jaga kerukunan dan kekompakan. Saling menjaga antara satu dengan lainnya.”
Sebelum mengakhiri sambutan, dewan penasehat dan peserta berdoa bersama. Semoga perjalanan dan acara kegiatan ini diberkahi dengan keamanan, keselamatan, kelancaran, dan keberkahan.
Pukul 06.21, sepuluh mobil berangkat satu per satu meninggalkan halaman masjid Barokah. Semangat dan persaudaraan mengiringi langkah mereka, membawa harapan dan kebaikan dalam perjalanan menuju Parenggean.
Kegiatan yang diadakan oleh LDII Kabupaten Kotawaringin Timur ini merupakan bagian dari program kerja yang fokus pada pembinaan generasi muda. Dalam upaya membentuk karakter yang kuat, LDII menekankan pada enam tabiat luhur, yaitu rukun, kompak, dan kerja sama yang baik. Selain itu, secara individu, para remaja diberikan bekal jujur, amanah, dan muzhid mujhid.
Acara anjangsana yang dilakukan oleh rombongan remaja LDII ini memiliki tujuan yang lebih dalam. Selain memperkuat tabiat luhur, mereka juga berusaha untuk menggali ilmu pengetahuan. Dengan harapan, generasi muda ini akan tumbuh menjadi individu yang berakhlakul karumah (berbudi pekerti luhur), alim fakih (berpengetahuan luas), dan mandiri.
- Jalin Keakraban, TK Baitul Ilmi Sampit Gelar Kegiatan Outbound
Berpose sebelum berangkat ke lokasi outboud Sampit – Dalam upaya mempererat hubungan antara siswa, orang tua, dan guru, TK Baitul Ilmi Sampit menggelar acara outbound yang seru di obyek wisata AQUI pada Kamis (21/11/24). Kegiatan yang penuh keceriaan ini bertujuan untuk membekali para siswa dengan nilai-nilai keakraban serta meningkatkan kemampuan fisik dan sosial mereka.
Outbound kali ini tak hanya melibatkan siswa, tetapi juga orang tua yang turut serta dalam berbagai permainan seru. Salah satu permainan yang paling seru adalah menjaga keseimbangan bola di atas kain. Selain itu, ada juga tantangan balon yang harus dipertahankan di dahi. Siswa dan orang tua bekerja sama untuk menyelesaikan tantangan ini. “Tujuan kegiatan berenang adalah untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kebugaran tubuh, serta untuk melatih keterampilan beraktivitas di air. Sementara outbound di alam terbuka juga bermanfaat untuk meningkatkan keberanian dan kerjasama,” ungkap Octaviana, seorang guru di TK Baitul Ilmi.
Sebanyak 15 siswa, yang didampingi orang tua dan guru, mengikuti kegiatan outbound ini. Kemeriahan dan kegembiraan terasa sangat kental sepanjang acara. Wajah ceria terlihat menghiasi seluruh peserta, dan tawa lepas menggema di seluruh lokasi. Bahkan, para ibu pun tak segan-segan berteriak memberikan semangat kepada anak-anak mereka yang sedang berjuang menghadapi setiap tantangan."Kegiatan outbound dapat menguatkan hubungan kami sebagai guru, murid, dan wali murid. Dalam salah satu kegiatan juga ada games yang melibatkan anak dan orang tua untuk mempererat hubungan antara orang tua dan murid,” kata Mila Qisti, guru TK Baitul Ilmi yang turut memimpin kegiatan ini.
Respon positif datang dari orang tua murid yang ikut serta. “Alhamdulillah, para orang tua sangat mensupport kegiatan ini dan sangat senang dengan kegiatan ini. Anak-anak juga mendapat pengalaman baru,” ujar Rina Mitasari, salah seorang orang tua siswa yang antusias mengikuti acara tersebut.
Kegiatan outbound ini tidak hanya memberikan pengalaman seru bagi anak-anak, tetapi juga mengajarkan mereka pentingnya kerjasama, keberanian, dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan orang tua serta guru. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus diadakan untuk menguatkan tali silaturahmi di antara keluarga besar TK Baitul Ilmi. (ps)
- TK Baitul Ilmi Buka PPDB 2024 2025
Daftar Feed dan Kutipan - Pembukaan TK Baitul Ilmi, Kepsek: Optimis Melanjutkan ke Jenjang Lebih TinggiSAMPIT. Yayasan Baitul Ilmi Sampit membuka secara resmi berdirinya Taman Kanak Kanak (TK). Acara ditandai dengan syukuran hari pertama masuk sekolah. Dibuka oleh pembina yayasan M.Siroj pada Sabtu pagi (8/7/23).Turut hadir Ketua DPD LDII Kabupaten Kotawaringin Timur Dasuki SPd ,Pengurus PC LDII Kecamatan Baamang Surono , Pengurus PC LDII Kecamatan Mentawa Baru Ketapang H. Ahsanudin, serta orang tua wali murid TK Baitul Ilmi Sampit.Kepala Sekolah TK Baitul Ilmi Sampit Pasadea Amalia,S.Pd dalam sambutannya mengatakan sangat optimis dengan TK baru tersebut. "Suatu saat akan berkembang menjadi besar bukan hanya pendidikan TK melainkan jenjang yang lebih tinggi seperti SMA, Ini merupakan cita-cita yang luar biasa," katanya.Pasadea juga siap memberikan pelayanan terbaik buat pendidikan kedepan. Kurikulum menggunakan Kurikulum Merdeka sesuai buku yang telah disiapkan, harapan menjadikan generasi penerus yang Alim Faqih, Berakhlakul karimah dan Mandiri, cinta sesama dan Peduli Lingkungan
- TPA Baitul Ilmi LDII Sampit Gelar Munaqosah Jilid TilawatiTPA Baitul Ilmi LDII Sampit Gelar Munaqosah Jilid Tilawati
SAMPIT, LDII. Taman Pendidikan Alquran (TPA) Baitul Ilmi menggelar Munaqosah Kenaikan Jilid Metode Tilawati di Masjid Barokah LDII Sampit, Rabu (22/12/21).
Munaqosah dalam Metode Tilawati dilakukan sebagai langkah melakukan evaluasi program TPA dalam kaitan Al-Qur'an sebagai materi pembelajaran yang diutamakan di TPA untuk mencetak generasi profesional religius seperti yang tertuang dalam visi misi.
Koordinator kegiatan Rihan Hamdan, S.Kom. menjelaskan, Metode tilawati adalah pembelajaran yang menghubungkan klasikal dan baca simak secara seimbang dengan pengertian klasikal dan baca simak diatur waktu dan cara penerapannya disesuaikan dengan kondisi meliputi ruangan, jumlah santri dan kemampuan santri dalam satu kelas.
"Tilawati dalam praktek pembelajarannya menggunakan teknik klasikal baca simak. Dengan teknik ini tujuan metode tilawati adalah untuk mencapai target kurikulum baik kwantitas maupun kualitas dapat terukur," katanya.
Adapun Target kualitas metode tilawati, lanjut Rihan, terbagi menjadi 2 yaitu, di dalam penilaian keberhasilan dan di dalam penilaian pembagian waktu.
"Dalam penilaian keberhasilan diantaranya, tartil membaca Al-Qur’an dengan nilai minimal 70. Dalam hal ini yang dinilai meliputi fasoha, tajwid, gharib dan musykilat, serta suara dan lagu," jelasnya.
Sofa, salah satu mubalighot pengajar di TPA menambahkan, bahwa media pembelajaran berperan penting dalam pembelajaran tilawati.
"Dengan media pembelajaran guru akan mudah menarik perhatian siswa, meningkatkan keingintahuan siswa, mendorong dan membantu siswa dalam memahami sesuatuyang telah disampaikan oleh guru sehingga siswa tidak cepat bosan dalam proses pembelajaran tilawati," katanya.
Kegiatan munaqosah tilawati berjalan dengan lancar dan tertib. Diikuti sebanyak 80 santri dari 6 kelas yang ada serta 10 orang guru pembimbing.
- Alhamdulillah Sukses, TPA Baitul Ilmi LDII Sampit Gelar Munaqosah Jilid Tilawati TPA Baitul Ilmi LDII Sampit Gelar Munaqosah Jilid Tilawati
SAMPIT, LDII. Taman Pendidikan Alquran (TPA) Baitul Ilmi menggelar Munaqosah Kenaikan Jilid Metode Tilawati di Masjid Barokah LDII Sampit, Rabu (22/12/21).
Munaqosah dalam Metode Tilawati dilakukan sebagai langkah melakukan evaluasi program TPA dalam kaitan Al-Qur'an sebagai materi pembelajaran yang diutamakan di TPA untuk mencetak generasi profesional religius seperti yang tertuang dalam visi misi.
Koordinator kegiatan Rihan Hamdan, S.Kom. menjelaskan, Metode tilawati adalah pembelajaran yang menghubungkan klasikal dan baca simak secara seimbang dengan pengertian klasikal dan baca simak diatur waktu dan cara penerapannya disesuaikan dengan kondisi meliputi ruangan, jumlah santri dan kemampuan santri dalam satu kelas.
"Tilawati dalam praktek pembelajarannya menggunakan teknik klasikal baca simak. Dengan teknik ini tujuan metode tilawati adalah untuk mencapai target kurikulum baik kwantitas maupun kualitas dapat terukur," katanya.
Adapun Target kualitas metode tilawati, lanjut Rihan, terbagi menjadi 2 yaitu, di dalam penilaian keberhasilan dan di dalam penilaian pembagian waktu.
"Dalam penilaian keberhasilan diantaranya, tartil membaca Al-Qur’an dengan nilai minimal 70. Dalam hal ini yang dinilai meliputi fasoha, tajwid, gharib dan musykilat, serta suara dan lagu," jelasnya.
Sofa, salah satu mubalighot pengajar di TPA menambahkan, bahwa media pembelajaran berperan penting dalam pembelajaran tilawati.
"Dengan media pembelajaran guru akan mudah menarik perhatian siswa, meningkatkan keingintahuan siswa, mendorong dan membantu siswa dalam memahami sesuatuyang telah disampaikan oleh guru sehingga siswa tidak cepat bosan dalam proses pembelajaran tilawati," katanya.
Kegiatan munaqosah tilawati berjalan dengan lancar dan tertib. Diikuti sebanyak 80 santri dari 6 kelas yang ada serta 10 orang guru pembimbing.