Kotabaru, Kalimantan Selatan - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kotabaru menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan membangun Wisma Santri Putri baru. Pembangunan ini dilakukan secara swadaya dengan melibatkan partisipasi aktif warga LDII di sekitar Kecamatan Pulau Laut Utara.
Murdianto menjelaskan bahwa Wisma Santri Putri baru ini akan memiliki tiga fungsi utama: lantai pertama sebagai wisma tamu, lantai kedua sebagai asrama putri, dan lantai ketiga sebagai aula serbaguna. Pembangunan ini dirasa penting mengingat proyeksi peningkatan jumlah siswa baru di SMA Budi Utomo pada tahun ajaran 2024/2025.
Murdianto menambahkan bahwa pembangunan ini merupakan langkah konkret LDII dalam memperbaiki sarana pendidikan dan memastikan pelayanan terbaik bagi para santri. Ia berharap dengan bangunan baru ini, santri akan mendapatkan lingkungan yang lebih baik dan nyaman untuk menimba ilmu dan berkembang.
Dukungan penuh dari masyarakat sekitar menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan fasilitas pendidikan bagi generasi masa depan. Dengan kerja sama dan dukungan yang berkelanjutan, pembangunan ini diharapkan akan memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat Kotabaru.
Para santriwati, khususnya siswi SMA Budi Utomo, menyambut baik pembangunan Wisma Santri Putri baru ini. Mereka merasa bangga dengan langkah pengurus LDII dan bersyukur atas perhatian terhadap kebutuhan mereka. Gedung lama yang telah berdiri sejak tahun 1999 dinilai semakin tidak memadai untuk menampung jumlah siswi yang terus bertambah.
Pembangunan Wisma Santri Putri baru ini merupakan bukti nyata kontribusi LDII dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Kotabaru. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap pendidikan, LDII terus bersinergi dengan masyarakat untuk membangun generasi masa depan yang lebih baik.