Jepang memang punya banyak kota yang menarik untuk dikunjungi, tapi ada satu kota yang nggak boleh kamu lewatkan, yaitu Osaka. Kota ini terkenal dengan suasana yang hidup, ramah, dan penuh warna. Apa aja sih yang bisa kamu lakukan di Osaka? Yuk, simak ulasan berikut ini!
Jelajahi Dunia Fantasi di Universal Studios Japan
Salah satu tempat wisata di Osaka yang wajib banget kamu masukin ke itinerary kamu adalah Universal Studios Japan (USJ). Taman hiburan ini adalah surga bagi kamu yang suka film-film Hollywood, karena ada banyak wahana yang diadaptasi dari film-film terkenal, seperti Harry Potter, Jurassic Park, Minions, Spider-Man, dan masih banyak lagi. Kamu bisa merasakan sensasi berpetualang di dunia fantasi, berteriak-teriak di roller coaster, atau berfoto-foto dengan karakter favorit kamu. USJ juga sering mengadakan event-event spesial, seperti Halloween Horror Night, Christmas Party, atau Universal Cool Japan. Jadi, pastikan kamu cek jadwalnya sebelum datang, ya!
Nikmati Kuliner Khas Osaka yang Menggugah Selera
Osaka nggak cuma terkenal dengan taman hiburannya, tapi juga dengan kulinernya yang enak-enak. Kota ini dikenal dengan istilah kuidaore, yang artinya makan sampai puas. Ada banyak makanan khas Osaka yang bisa kamu coba, seperti okonomiyaki, takoyaki, kushikatsu, yakiniku, dan lain-lain. Salah satu tempat yang cocok untuk mencicipi kuliner Osaka adalah Dotonbori, yaitu kawasan yang dipenuhi dengan restoran, kafe, dan kedai makanan. Di sini, kamu bisa menemukan berbagai macam makanan dengan harga yang terjangkau. Selain itu, kamu juga bisa menikmati pemandangan khas Dotonbori, yaitu billboard-billboard raksasa yang berwarna-warni dan bergerak-gerak.
Kunjungi Kastil Osaka yang Megah dan Bersejarah
Kalau kamu pengin tahu lebih banyak tentang sejarah Osaka, kamu bisa mengunjungi Kastil Osaka, yang merupakan salah satu kastil terbesar dan terpenting di Jepang. Kastil ini dibangun pada abad ke-16 oleh Toyotomi Hideyoshi, seorang pemimpin militer yang berjasa menyatukan Jepang. Kastil ini pernah mengalami beberapa kali perang dan perbaikan, tapi tetap mempertahankan gaya arsitekturnya yang khas. Di dalam kastil, kamu bisa melihat museum yang memamerkan benda-benda bersejarah, seperti baju besi, pedang, lukisan, dan lain-lain. Di luar kastil, kamu bisa berjalan-jalan di taman yang luas dan indah, yang dikelilingi oleh tembok batu dan parit. Di musim semi, kamu juga bisa menikmati pemandangan bunga sakura yang bermekaran di sekitar kastil.
Rasakan Suasana Retro di Shinsekai dan Tsutenkaku
Kalau kamu suka dengan suasana retro, kamu bisa berkunjung ke Shinsekai dan Tsutenkaku, yaitu dua tempat wisata di Osaka yang memiliki nuansa klasik. Shinsekai adalah kawasan yang dibangun pada tahun 1912 dengan mengambil inspirasi dari Paris dan New York. Di sini, kamu bisa melihat bangunan-bangunan tua yang berjejer di sepanjang jalan, yang dihiasi dengan lampu-lampu neon dan patung-patung lucu. Kamu juga bisa mencoba berbagai macam makanan dan minuman yang disajikan di kedai-kedai yang ada di sini. Tsutenkaku adalah menara yang menjadi ikon dari Shinsekai, yang memiliki tinggi 103 meter. Kamu bisa naik ke puncak menara dan melihat pemandangan Osaka dari ketinggian. Kamu juga bisa melihat jam digital raksasa yang disebut Billiken, yang diyakini bisa memberi keberuntungan bagi yang menyentuh kakinya.
Lihat Keanekaragaman Hayati di Akuarium Kaiyukan
Kalau kamu suka dengan binatang-binatang laut, kamu bisa mengunjungi Akuarium Kaiyukan, yang merupakan salah satu akuarium terbesar di Jepang. Akuarium ini memiliki koleksi lebih dari 600 spesies laut yang berasal dari berbagai habitat di Samudra Pasifik. Akuarium ini memiliki 15 tangki besar yang menampilkan kehidupan laut dengan tema-tema yang berbeda, seperti hutan hujan, Antartika, Great Barrier Reef, dan lain-lain. Tangki terbesar adalah tangki Samudra Pasifik, yang menampung 5.400 ton air dan berbagai macam ikan, termasuk hiu paus, pari manta, dan ikan sunfish. Di akuarium ini, kamu bisa melihat binatang-binatang laut dari dekat, dan bahkan menyentuh beberapa di antaranya, seperti bintang laut, gurita, dan anemon laut.