Presiden Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Syekh Abdurrahman As Sudais, melakukan peninjauan di kota suci Madinah untuk memastikan kesiapan menyambut bulan Ramadhan yang akan segera datang. Kunjungannyabertujuan untuk memastikan kota tersebut sepenuhnya siap menyambut bulan suci yang memiliki makna mendalam bagi umat Islam di seluruh dunia.
Selama kunjungannya, Presiden Syekh Sudais mengadakan diskusi dengan para imam Masjid Nabawi yang terhormat mengenai jadwal dan pengaturan sholat Tarawih, yang dilaksanakan pada malam-malam Ramadhan. Diskusi tersebut berfokus pada memastikan pengaturan yang memadai untuk menampung masuknya jamaah dan memberikan pengalaman yang memperkaya spiritualitas bagi semua yang hadir.
Pertemuan mendatang dengan para imam Masjidil Haram akan segera dilakukan dan akan membahas pengaturan jadwal Sholat Tarawih di Masjidil Haram. Selain itu, pembicaraan tersebut diketahui berpusat pada potensi penunjukan imam tamu untuk memimpin sholat Tarawih bersama para imam tetap. Di antara nama-nama yang sedang dipertimbangkan adalah para imam terkemuka.
Empat Imam yang dikonfirmasi akan memimpin Sholat Tarawih di Masjidil Haram adalah Syekh Baleelah, Juhany, Maher, dan Presiden Syekh Sudais sendiri.
Salah satu hasil penting dari kunjungan Presiden Syekh Sudais adalah antisipasi menjelang dirilisnya jadwal sholat Tarawih untuk Masjid Nabawi dan Masjidil Haram. Jadwal-jadwal ini, yang ditunggu-tunggu oleh umat Islam di seluruh dunia, akan menjelaskan waktu dan pengaturan sholat malam sepanjang bulan suci Ramadhan dan diperkirakan akan dirilis dalam minggu mendatang.