Hari Ulang Tahun (HUT) ke-110 Kota Malang 1 April 2024 yang mengangkat tema “Berselaras untuk Kota Malang Berkelas”
MONOLINE Logo 110th Kota Malang menggunakan gaya monoline, di mana gaya tersebut dapat merepresentasikan hubungan interpersonal masyarakat dengan pemerintah Kota Malang yang harmonis dan selaras.
CURVE LINE Garis kurva yang mengarah ke atas dapat dimaknai sebagai Tri Bina Cita (Kota Pendidikan, Kota Pariwisata, dan Kota Industri) yang dicetuskan untuk mewujudkan masyarakat Kota Malang yang cepat, kreatif, berintegritas, beretika, dan berkelas.
SUNGAI KEHIDUPAN Sungai di Kota Malang memiliki nilai strategis sebagai sumber penghidupan. Jika ditarik ke belakang, pada zaman Kerajaan Singosari, sungai (khususnya Sungai Brantas) menjadi pusat kegiatan ekonomi, pertanian, dan tempat di mana masyarakat terhubung antara satu dengan lainnya. Oleh sebab itu, sungai dapat mewakili sifat selaras, tumbuh, pemersatu, hubungan, dan keberlanjutan.
ENERGI POSITIF Simbol energi positif ini dapat dimaknai sebagai karakteristik masyarakat Kota Malang terkenal pekerja keras, lugas, humanis, dan bangga dengan identitas budaya Arek-nya.
4 PILAR PEMBANGUNAN Secara pemaknaan, visual 4 bintang dapat merepresentasikan 4 program pembangunan Kota Malang yang berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Malang 2005-2025. Di antaranya: 1. Menjamin akses dan kualitas pendidikan, kesehatan, & layanan dasar; 2. Mewujudkan kota produktif dan berdaya saing; 3. Mewujudkan Kota yang rukun & toleran; 4. Memastikan kepuasan masyarakat terhadap layanan pemerintah.
BIRU BERKELAS Jika dilihat dari sisi psikologi warna, penggunaan warna Biru Berkelas (soft blue) dianggap sebagai warna yang dapat mewakili sifat kreatif, imajinatif, kebijaksanaan, dan pemikiran mendalam yang seluruhnya dapat mewakili cita-cita Kota Malang menjadi kota yang berkelas.
sumber: malangkota.go.id