Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, di mana umat Muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa dari terbit hingga terbenam matahari. Saat berbuka, sangat penting untuk mengonsumsi makanan yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi untuk mengembalikan energi dan mempersiapkan tubuh untuk puasa keesokan harinya. Berikut uraian dari mediclinic tentang menu sehat berbuka puasa.
Hidrasi adalah Kunci
Mulailah berbuka dengan minuman yang menghidrasi seperti segelas air, susu rendah lemak, atau laban untuk menggantikan cairan yang hilang selama hari. Hindari minuman manis dan berkarbonasi yang dapat menambah asupan kalori tanpa nutrisi.
Manis Alami dari Kurma
Dua atau tiga buah kurma adalah cara sempurna untuk meningkatkan kadar gula alami dan energi setelah berpuasa panjang. Kurma juga kaya akan serat dan nutrisi penting lainnya.
Sup sebagai Pembuka
Sup bisa membantu menyiapkan perut untuk menerima makanan berikutnya dan menggantikan cairan tubuh. Sup lentil atau sup sayuran campur adalah pilihan yang baik. Hindari sup instan atau sup krim yang tinggi kalori.
Pembagian Piring yang Seimbang
Bagi piring Anda menjadi tiga bagian:
- ¼ Karbohidrat: Pilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, pasta/roti gandum utuh, burghoul, freekeh, dan kentang.
- ¼ Protein: Protein berkualitas tinggi termasuk ikan, daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, kalkun, produk susu rendah lemak, dan telur. Bagi vegetarian, kacang-kacangan dan legum bisa menjadi sumber protein.
- ½ Sayuran: Konsumsi lebih banyak sayuran yang menghidrasi seperti tomat, mentimun, seledri, selada, serta berbagai sayuran berwarna. Sayuran ini tinggi serat yang akan membantu rasa kenyang dan mencegah sembelit.
Pedoman Umum
- Disarankan untuk minum air, makan kurma dan semangkuk sup, lalu istirahat sebentar sebelum melanjutkan dengan salad dan hidangan utama.
- Hindari makanan berat, makanan asin, serta gula sederhana.
- Saat mempersiapkan makanan, gunakan metode memasak seperti merebus, memanggang, atau menggoreng tanpa minyak daripada menggoreng dalam minyak yang banyak.
- Tambahkan bumbu alami daripada garam untuk memberi rasa pada makanan Anda.
- Hindari makanan penutup yang berat seperti kunafa atau baklawa, dan pilihlah makanan penutup buatan rumah yang sehat.
- Jangan terburu-buru saat makan karena terlalu banyak makan akan menyebabkan masalah pencernaan dan lambung.
- Minumlah segelas air setiap jam setelah berbuka.
- Konsumsi dua porsi buah atau satu cangkir salad buah segar, batasi jus.
- Ingatlah bahwa porsi makan Anda tidak boleh melebihi jumlah yang biasanya Anda makan saat makan siang atau makan malam.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda tidak hanya akan merasa lebih baik selama bulan Ramadan, tetapi juga akan mendukung tubuh Anda dengan nutrisi yang diperlukan untuk menjalankan ibadah puasa dengan optimal. Selamat berbuka dengan sehat!