Shalat Tarawih, Juz 30 Alquran Bacaan Favorit Imam Shalat

Shalat Tarawih, Juz 30 Alquran Bacaan Favorit Imam Shalat


Di tengah keheningan malam Ramadan, gemerlap lampu masjid menyambut jemaah yang berdatangan. Mereka berkumpul untuk satu tujuan: melaksanakan Shalat Tarawih, sebuah ibadah yang menjadi ciri khas bulan suci ini. Dengan langkah penuh harap, mereka memasuki masjid, mencari kedamaian di antara rakaat dan doa.

Shalat Tarawih, yang dilaksanakan setelah Shalat Isya, adalah momen ketika umat Islam di seluruh dunia bersatu dalam doa dan tilawah Al-Quran. Di Indonesia, tradisi ini hidup dengan nuansa yang khas. Beberapa imam memilih untuk melaksanakan 11 rakaat, sementara yang lain memperpanjang hingga 23 rakaat, termasuk shalat witir. Namun, apa pun jumlahnya, esensi Shalat Tarawih tetap sama: mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Salah satu fenomena yang menarik selama bulan Ramadan adalah pilihan imam dalam membaca surat-surat Al-Quran. Juz 30, atau Juz 'Amma, sering menjadi pilihan favorit. Mengapa demikian? Juz ini berisi surat-surat pendek yang penuh makna dan hikmah, memudahkan jemaah untuk mengikuti dan merenungkan setiap kata yang dilantunkan.

“Juz 'Amma adalah juz yang paling sering saya baca saat memimpin Tarawih,” ujar Abdillah Fawwaz, salah satu imam di Masjid Al-Barokah Sampit. “Surat-suratnya yang pendek memungkinkan jemaah untuk tetap khusyuk dan tidak terlalu lelah, terutama bagi mereka yang telah berpuasa seharian.”

Dari Surat An-Naba’ yang menggambarkan kebesaran hari kiamat, hingga Surat Al-Ikhlas yang menegaskan keesaan Allah, setiap ayat yang dibacakan adalah pengingat akan keagungan dan kasih sayang-Nya. Shalat Tarawih bukan sekadar rutinitas; ia adalah perjalanan spiritual yang menguatkan iman dan mempererat tali persaudaraan.

Ketika malam semakin larut dan rakaat demi rakaat dilalui, ada sesuatu yang berubah di dalam hati setiap jemaah. Mereka meninggalkan masjid dengan perasaan yang lebih ringan, seolah beban dunia telah terangkat. Shalat Tarawih telah memberikan mereka kekuatan baru untuk menjalani hari-hari Ramadan yang masih akan datang.

Di bulan yang penuh berkah ini, Shalat Tarawih menjadi lebih dari sekadar ibadah. Ia adalah simfoni doa yang mengalun indah, mengisi malam dengan nada-nada ketenangan. Dan di setiap sudut masjid, di setiap rakaat yang khusyuk, terdengar bisikan hati yang sama: “Ya Allah, terimalah ibadah kami.”


Berikut adalah tabel yang berisi informasi tentang surat pendek juz 30 Al-Qur’an:

NoNama Surat (Arti)No SuratJumlah Ayat
1An-Naba (Berita Besar)7840
2An-Naazi’aat (Malaikat-malaikat yang Mencabut)7946
3Abasa (Ia Bermuka Masam)8040
4At-Takwiir (Menggulung)8129
5Al-Infithaar (Terbelah)8219
6Al-Muthaffifiin (Orang-orang yang Curang)8346
7Al-Insyiqaaq (Terbelah)8425
8Al-Buruuj (Gugusan Bintang)8522
9Ath-Thaariq (yang Datang di Malam Hari)8617
10Al-A’laa (yang Paling Tinggi)8719
11Al-Ghaasyiyah (Hari Pembalasan)8826
12Al-Fajr (Fajar)8930
13Al-Balad (Negeri)9020
14Asy-Syams (Matahari)9115
15Al-Lail (Malam)9221
16Adh-Dhuhaa (Waktu Dhuha)9311
17Al-Insyirah (Melapangkan)948
18At-Tin (Buah Tin)958
19Al-Alaq (Segumpal Darah)9619
20Al-Qadr (Kemuliaan)975
21Al-Bayyinah (Bukti)988
22Al-Zalzalah (Kegoncangan)998
23Al-Aadiyaat (Kuda yang Berlari Kendang)10011
24Al-Qaari’ah (Hari Kiamat)10111
25At-Takaatsur (Bermegah-megahan)1028
26Al-Ashr (Demi Masa)1033
27Al-Humazah (Pengumpat)1049
28Al-Fiil (Gajah)1055
29Quraisy (Suku Quraisy)1064
30Al-Maa’uun (Barang-barang yang Berguna)1077
31Al-Kautsar (Nikmat yang Banyak)1083
32Al-Kaafiruun (Orang-Orang Kafir)1096
33An-Nashr (Pertolongan)1103
34Al-Lahab (Gejolak Api)1115
35Al-Ikhlash (Memurnikan Keesaan Allah)1124
36Al-Falaq (Waktu Subuh)1135
37An-Naas (Manusia)1146



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama