Makassar, 8 April 2024 - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Biringkanaya menunjukkan kepedulian terhadap korban bencana banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Bantuan berupa pakaian, beras, air mineral, mie instan, popok bayi, susu bayi dan lain-lain dikumpulkan oleh warga LDII Biringkanaya dan disalurkan kepada para korban.
Pelepasan bantuan secara simbolis dilakukan di Pendopo Kompleks Dr Tadjuddin Chalid, Jalan Berua Raya, Kota Makassar, pada hari Rabu (8/4/2024). Acara tersebut dihadiri oleh pejabat dari Kecamatan Biringkanaya dan Kelurahan Berua, serta perwakilan dari LDII Sulawesi Selatan.
Sekretaris Camat Biringkanaya, Ryan Tarukallo, mewakili Camat yang berhalangan hadir, menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang menimpa warga Luwu. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban dan mendoakan agar musibah segera berlalu.
"Kami secara pribadi dan instansi Kecamatan Biringkanaya turut prihatin atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Luwu," ujar Ryan. "Semoga Allah memberi perlindungan dan musibah yang mereka alami segera berlalu. Kami ucapkan terima kasih pada LDII yang telah melaksanakan kegiatan ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saudara-saudara kita. Semangat gotong royong masih ada di lingkungan masyarakat kita," tambahnya.
Ketua PC LDII Kecamatan Biringkanaya, Drs Saiful Failu, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan yang terkumpul merupakan hasil dari kepedulian dan gotong royong warga LDII Biringkanaya. Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka dalam proses pemulihan pasca bencana.
"Alhamdulillah, kami bersyukur atas kepedulian dan gotong royong warga LDII Biringkanaya sehingga terkumpul bantuan yang cukup banyak untuk saudara-saudara kita di Luwu," ujar Saiful. "Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para korban dan membantu mereka dalam proses pemulihan pasca bencana."
Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Luwu pada awal Mei 2024 telah menyebabkan kerusakan yang cukup parah dan banyak warga yang kehilangan tempat tinggal. Bantuan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk membantu para korban dalam proses pemulihan.