Besok! Jutaan Jemaah Haji Bergerak ke Arafah untuk Melaksanakan Wukuf

Pelaksanaan Wukuf di Arafah:  Waktu: Dimulai pada tanggal 9 Dzulhijah sejak tergelincir matahari siang hari. Acara: Khutbah yang dikumandangkan dari Masjid Namirah. Shalat qasar jamak taqdim Dhuhur dan Ashar. Doa dan dzikir memohon ampunan dan rahmat Allah SWT.
Foto: FB Haramain


Lebih dari 1,5 juta jemaah haji pada hari Jum'at (14/6) atau bertepatan dengan tanggal 8 Dzulhijah 1445 H akan memulai pergerakan dari Mekah ke Arafah untuk melaksanakan ritual wukuf. Wukuf merupakan rukun haji yang menjadi penentu sah dan tidaknya ibadah haji bagi para jemaah.

Pelaksanaan Wukuf di Arafah:

  • Waktu: Dimulai pada tanggal 9 Dzulhijah sejak tergelincir matahari siang hari.
  • Acara:
    • Khutbah yang dikumandangkan dari Masjid Namirah.
    • Shalat qasar jamak taqdim Dhuhur dan Ashar.
    • Doa dan dzikir memohon ampunan dan rahmat Allah SWT.
  • Keutamaan Wukuf:
    • Diampuni dosa-dosa jemaah, baik dosa besar maupun kecil.
    • Menjadi momen persaudaraan dan kesatuan umat Islam dari seluruh dunia.
    • Menjadi kesempatan untuk merenungi diri dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Hadits Tentang Keutamaan Wukuf:

Dari Ibn Umar, Rasulullah SAW bersabda: "Ketika kamu keluar dari rumah untuk haji ke Baitullah maka setiap ontamu meletakkan kakinya dan mengangkatnya kamu mendapatkan satu kebaikan dan dihapus satu kesalahanmu dan diangkat satu derajatmu..." (HR. Bazzar).

Perjalanan Menuju Arafah:

Para jemaah haji akan bergerak dari Mekah menuju Arafah dengan menggunakan bus, truk, atau berjalan kaki. Perjalanan ini memakan waktu beberapa jam, dan jemaah harus bersabar serta saling membantu dalam perjalanan.

Tips untuk Jemaah Haji yang Melaksanakan Wukuf:

  • Gunakan pakaian ihram yang ihsan dan jaga kebersihan diri.
  • Siapkan air minum dan makanan ringan secukupnya.
  • Bawalah alas duduk atau tikar untuk beristirahat.
  • Jagalah kesehatan dan stamina selama wukuf.
  • Khusyuk dalam berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Semoga informasi ini bermanfaat bagi para jemaah haji yang akan melaksanakan wukuf di Arafah. Selamat menunaikan ibadah haji!


Pelaksanaan Wukuf di Arafah:  Waktu: Dimulai pada tanggal 9 Dzulhijah sejak tergelincir matahari siang hari. Acara: Khutbah yang dikumandangkan dari Masjid Namirah. Shalat qasar jamak taqdim Dhuhur dan Ashar. Doa dan dzikir memohon ampunan dan rahmat Allah SWT.


Hadits Lengkap Tentang Keutamaan Wukuf di Arafah

عَنِ ابْنِ عُمَرَقَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ فَإِنَّكَ إِذَا خَرَجْتَ مِنْ بَيْتِكَ تَؤُمُّ الْبَيْتَ الْحَرَامَ لاَ تَضَعُ نَاقَتُكَ خُفًّا وَلَاتَرْفُعُهُ إِلَّا كَتَبَ اللهُ لَكَ بِهِ حَسَنَةً وَمَـحَا عَنْكَ خَطِيْئَةً، وَأَمَّا رَكْعَتَاكَ بَعْدَ الطَّوَافِ كَعِتْقِ رَقَبَةٍ مِنْ بَنِيْ إِسْمَاعِيْلَ، وَأَمَّا طَوَافُكَ بِالصَّفَا وَالْمَرْوَةِكَعِتْقِ سَبْعِيْنَ رَقَبَةً، وَأَمَّا وُقُوْفُكَ عَشِيَّةَ عَرَفَةَ فَإِنَّ اللهَ يَهْبِطُ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيُبَاهِيْ بِكُمُ الْمَلَائِكَةَ، يَقُوْلُ: عِبَادِيْ جَاءُوْنِيْ شُعْثًا مِنْ كُلِّ فَجٍّ عَمِيْقٍ يَرْجُوْنَ جَنَّتِيْ، فَلَوْ كَانَتْ ذُنُوْبُكُمْ كَعَدَدِ الرَّمَلِ أَوْ كَقَطْرِ الْمَطَرِ أَوْكَزَبَدِ الْبَحْرِ لَغَفَرْتُهَا، أَفِيْضُوْا عِبَادِيْ مَغْفُوْرًا لَكُمْ وَلِمَنْ شَفَعْتُمْ لَهُ، وَأَمَّا رَمْيُكَ الْجِمَارَ فَلَكَ بِكُلِّ حَصَاةٍ رَمَيْتَهَا تَكْفِيْرُ كَبِيْرَةٍ مِنَ الْمُوْبِقَاتِ، وَأَمَّا نَحْرُكَ فَمَدْخُوْرٌ لَكَ عِنْدَ رَبِّكَ، وَأَمَّا حِلَاقُكَ رَأْسَكَ فَلَكَ بِكُلِّ شَعْرَةٍ حَلَقْتَهَا حَسَنَةٌ، وَيُمْحَى عَنْكَ بِهَا خَطِيْئَةُ، وَأَمَّا طَوَافُكَ بِالْبَيْتِ بَعْدَ ذَلِكَ فَإِنَّكَ تَطُوْفُ وَلَا ذَنْبَ لَكَ، يَأْتِيْ مَلَكٌ حَتَّى يَضَعَ يَدَيْهِ بَيْنَ كَتِفَيْكَ فَيَقُوْلُ: اعْمَلْ فِيْمَا تَسْتَقْبِلُ فَقَدْ غُفِرَ لَكَ مَا مَضَى. رواه البزار حسن لغيره


Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu 'anh, beliau berkata:

Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Ketika kamu keluar dari rumahmu untuk menuju Baitullah (Ka'bah) untuk berhaji, maka setiap langkah ontamu yang menapakkan kakinya dan mengangkatnya, kamu akan mendapatkan satu kebaikan, dihapuskan satu keburukan, dan dinaikkan satu derajat."

Kemudian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Adapun shalat dua rakaat yang kamu lakukan setelah thawaf, maka (pahala)nya seperti memerdekakan budak Ismail."

Kemudian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Adapun sa'i yang kamu lakukan antara Shofa dan Marwah, maka (pahala)nya seperti memerdekakan tujuh puluh budak."

Kemudian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Adapun wukuufmu di Arafah pada sore hari tanggal 9 Dzulhijjah, maka Allah Subhanahu Wa Ta'ala turun ke langit dunia dan membanggakanmu kepada para malaikat di langit. Beliau berfirman: 'Ini adalah hamba-hamba-Ku yang datang dari segala penjuru bumi dengan keadaan kusut masai, mengharapkan rahmat-Ku. Seandainya dosa mereka sebanyak pasir di lautan, sebanyak tetesan air hujan, atau sebanyak buih di lautan, niscaya Aku ampuni dosa mereka.'"

Kemudian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Ketika kamu berangkat menuju Muzdalifah, Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: 'Berangkatlah kalian wahai hamba-Ku dalam keadaan dosa-dosa kalian telah diampuni, begitu pula dosa-dosa orang yang kalian doakan.'"

Kemudian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Adapun melempar jumrah, maka setiap batu yang kamu lempar akan menghapuskan satu dosa besar."

Kemudian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Adapun menyembelih dam (qurban), maka (pahala)nya akan disimpan untukmu di sisi Allah."

Kemudian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Adapun mencukur rambut, maka setiap helai rambut yang kamu cukur akan mendapatkan satu kebaikan dan dihapuskan satu keburukan."

Kemudian beliau shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

"Adapun thawaf yang kamu lakukan setelah itu, maka kamu melakukan thawaf dalam keadaan suci dari segala dosa. Hingga seorang malaikat datang dan meletakkan kedua tangannya di antara kedua pundakmu, lalu berkata: 'Beramallah engkau untuk masa-masa yang akan datang, karena dosa-dosa yang telah lalu telah diampuni semuanya.'"


Catatan:

  • Hadits ini menunjukkan keutamaan yang sangat besar bagi jemaah haji yang melaksanakan wukuf di Arafah.
  • Wukuf merupakan rukun haji yang paling penting, dan menjadi puncak dari seluruh rangkaian ibadah haji.
  • Oleh karena itu, para jemaah haji harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk melaksanakan wukuf dengan penuh khusyuk dan keikhlasan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama