Teknologi AI Wujudkan Penataan Jemaah Haji yang Lebih Efisien

Haji ai


Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini turut berperan dalam penyelenggaraan ibadah haji. Inisiatif Jalur Makkah, yang ditujukan untuk memudahkan perjalanan jemaah haji dari berbagai negara, telah mengadopsi pendekatan digital canggih yang didukung oleh AI pada musim haji tahun 1445 ini (2024).

Para jemaah haji yang memanfaatkan Inisiatif Jalur Makkah akan merasakan kemudahan sejak berada di bandara negara asal mereka. Teknologi modern dan solusi digital yang diterapkan berbasis algoritma, bertujuan untuk memperlancar perjalanan ibadah haji.

Proses masuk ke Kerajaan Arab Saudi menjadi lebih efisien dengan adanya jalur khusus di bandara keberangkatan. Teknologi digital yang digunakan Inisiatif Jalur Makkah meliputi:

  • Penerbitan visa haji elektronik
  • Pengumpulan data biometrik
  • Penyelesaian prosedur paspor di ruang khusus bandara asal (setelah memastikan persyaratan kesehatan terpenuhi)
  • Pemberian label dan pemilahan bagasi
  • Penetapan jalur khusus setibanya di Arab Saudi

Bekerja sama dengan lembaga terkait, Inisiatif Jalur Makkah memastikan bagasi jemaah haji diantar langsung ke akomodasi mereka tanpa perlu repot.

Pemanfaatan teknologi AI melalui algoritma memungkinkan penggunaan data dan prediksi untuk menciptakan layanan yang lebih berdampak bagi jemaah haji di Arab Saudi. Selain itu, kolaborasi dengan berbagai pihak terkait di Kerajaan bertujuan untuk semakin memperkaya pengalaman ibadah haji.


Artikel ini disadur dari laporan Saudi Press Agency (SPA) yang terbit pada 19 Mei 2024.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama