Mekkah. Jutaan jemaah haji dari seluruh dunia tengah bersiap untuk berangkat menuju Padang Arafah. Untuk memastikan kelancaran dan keamanan ibadah haji tahun ini, pemerintah Arab Saudi telah mengerahkan aparat kepolisian dalam jumlah besar.
Aparat keamanan tersebut ditempatkan di berbagai penjuru, khususnya di sekitar Masjidil Haram dan area-area di Kota Mekkah. Kehadiran mereka bertujuan untuk memastikan kenyamanan para jemaah dalam melaksanakan ibadah.
Para jemaah haji yang membutuhkan bantuan atau petunjuk arah tak perlu ragu untuk meminta bantuan kepada petugas keamanan. Mereka akan dengan senang hati membantu.
Selain aparat kepolisian dan militer, pemerintah Arab Saudi juga mengerahkan tenaga kesehatan dan personil pendukung lainnya. Ini termasuk petugas wanita yang mudah dikenali dengan rompi bertuliskan "Inayah Care."
Dengan persiapan yang matang dan penempatan petugas di berbagai titik, diharapkan ibadah haji tahun ini berjalan dengan lancar dan aman. Para jemaah haji bisa fokus beribadah dengan khusyuk tanpa perlu khawatir dengan keamanan.
Jutaan Jemaah Melayap Mekkah, Haji Kembali ke Skala Monumental
Para jemaah haji dari seluruh penjuru dunia tengah berdatangan ke kota suci Mekkah, Arab Saudi. Mereka bersiap untuk melaksanakan ibadah haji yang akan dimulai akhir pekan ini.
Menurut pejabat Saudi, hingga hari Selasa, lebih dari 1,5 juta jemaah asing telah tiba di negara tersebut. Sebagian besar dari mereka datang menggunakan transportasi udara. Diperkirakan jumlah jemaah akan terus bertambah, ditambah dengan ratusan ribu warga Saudi dan penduduk lain yang tinggal di Arab Saudi yang akan bergabung saat pelaksanaan ibadah haji resmi dimulai pada hari Jumat.
Pejabat Saudi memprediksi jumlah jemaah tahun ini akan melampaui angka tahun 2023, di mana saat itu lebih dari 1,8 juta orang melaksanakan ibadah haji. Angka tersebut mendekati level sebelum pandemi. Sebagai perbandingan, pada tahun 2019, lebih dari 2,4 juta umat Islam melaksanakan ibadah haji.