Kediri, 14 Juli – Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (Porsadin) II Kota Kediri telah resmi dimulai di Yayasan Al Asyari, Balowerti, Kota Kediri. Acara yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kota Kediri ini dibuka oleh Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, pada Jumat malam (12/7).
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Kediri mengucapkan terima kasih kepada FKDT Kota Kediri yang telah menciptakan acara ini sebagai wadah komunikasi bagi madrasah diniyah takmaliyah di berbagai tingkatan. Selain itu, Porsadin II juga memberikan kesempatan bagi para santri untuk menyalurkan bakat mereka melalui berbagai kompetisi.
Tema Porsadin tahun ini adalah “Porsadin: Ajang Silaturahmi dan Kompetisi Menuju Madin Hebat.” Zanariah, yang mewakili jajaran Pemerintah Kota Kediri, percaya bahwa olahraga dan seni merupakan sarana penting dalam membangun sumber daya manusia yang berkarakter tangguh dan sportif.
“Kami berharap acara ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga menjadi kesempatan untuk mempererat tali persaudaraan antar Madrasah Diniyah di Kota Kediri,” ujarnya.
Pj Wali Kota Kediri juga mengajak peserta Porsadin untuk menjunjung tinggi semangat sportivitas, kejujuran, dan menghargai perbedaan dalam kompetisi. “Tunjukkan bahwa santri tidak hanya unggul di bidang agama, tetapi juga mampu berkarakter dan berprestasi dalam bidang lain dengan nilai-nilai luhur dan kesopanan,” tambahnya.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) FKDT Kota Kediri, KH Melvien Zainul Asyiqien, berharap bahwa Porsadin akan membantu Madrasah Diniyyah lebih eksis dan memberikan warna dalam dunia pendidikan di Kota Kediri. Ia juga mengajak anak-anak untuk mengembangkan bakat mereka, baik dalam bidang keagamaan maupun seni dan olahraga.
Pada Porsadin II tahun 2024, Madrasah Diniyyah (Madin) Wali Barokah yang berada di lingkungan Ponpes Wali Barokah juga turut mengirimkan santri terbaiknya. Para santri ini akan berkompetisi dalam beberapa cabang olahraga, termasuk Lari Cepat, Bulutangkis, Tahfidzul Qur’an, dan Seni Kaligrafi.
Selain itu, pelaksanaan Porsadin kali ini juga menampilkan pameran UMKM yang dikunjungi oleh ribuan masyarakat Kota Kediri. Ini menunjukkan bahwa acara ini tidak hanya berdampak pada kompetisi, tetapi juga pada ekonomi lokal.
Berbagai tokoh penting hadir dalam malam pembukaan Porsadin II, termasuk Ketua PCNU Kota Kediri Abu Bakar Abdul Jalil, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo KH. Athoillah Sholahudin Anwar, Pengasuh Ponpes Ploso KH. Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar), serta perwakilan dari berbagai instansi di Kota Kediri.