JAKARTA. Di tengah meningkatnya perhatian terhadap pentingnya gizi seimbang, Spesialis Gizi Klinis dari Ikatan Dokter Indonesia (IIDI) mengingatkan kembali akan esensi pemenuhan kebutuhan protein hewani dalam diet keluarga. Dr. Anita Wulandari, seorang ahli gizi klinis terkemuka, menyatakan bahwa "Protein hewani adalah komponen vital dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal, terutama pada anak-anak dan remaja." Penekanan ini menjadi semakin relevan mengingat tantangan pola makan yang sering kali mengabaikan sumber protein berkualitas tinggi.
Masyarakat sering kali terjebak dalam tren diet yang mengabaikan kebutuhan protein hewani, dengan banyak orang beralih ke alternatif nabati tanpa memahami peran penting dari protein hewani dalam diet seimbang. Dr. Anita Wulandari dari IIDI menyoroti bahwa pemenuhan protein hewani bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan protein, tetapi juga tentang memastikan asupan zat gizi lain yang mendukung kesehatan secara keseluruhan. Dalam perannya sebagai spesialis gizi klinis, Dr. Anita menekankan pentingnya kesadaran keluarga untuk memahami manfaat dan kebutuhan protein hewani dalam menu harian mereka.
Dalam sebuah seminar yang diadakan baru-baru ini, Dr. Anita menjelaskan, "Protein hewani memberikan asam amino esensial yang sangat penting untuk tubuh, yang sulit didapatkan dalam jumlah yang cukup dari sumber nabati saja." Ia menambahkan bahwa selain protein, sumber hewani seperti daging, ikan, dan telur juga menyediakan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B12 dan zat besi, yang memiliki peran kunci dalam menjaga kesehatan tubuh.
Menurut Dr. Anita, tantangan terbesar dalam memenuhi kebutuhan protein hewani di keluarga sering kali berkisar pada perencanaan menu dan kebiasaan makan yang sehat. "Penting bagi keluarga untuk menyusun rencana makan yang mencakup berbagai sumber protein hewani dengan cara yang sehat dan beragam," ungkapnya. Beliau juga merekomendasikan agar keluarga lebih aktif dalam memilih sumber protein yang berkualitas dan memperhatikan cara memasaknya agar tetap sehat dan bergizi.
Dalam konteks ini, Dr. Anita mengajak keluarga untuk memperhatikan keseimbangan diet mereka. "Keseimbangan adalah kunci. Dengan mengintegrasikan protein hewani ke dalam diet secara seimbang, kita dapat mendukung kesehatan dan kesejahteraan anggota keluarga secara lebih optimal," jelasnya. Dengan melakukan perubahan sederhana dalam perencanaan makanan, seperti memasukkan porsi daging yang tepat atau menambahkan ikan sebagai pilihan protein dalam menu mingguan, keluarga dapat memanfaatkan manfaat maksimal dari protein hewani.
Upaya IIDI untuk meningkatkan kesadaran tentang pemenuhan protein hewani diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat. Mengingat pentingnya nutrisi yang tepat untuk pertumbuhan dan kesehatan jangka panjang, inisiatif ini menjadi langkah penting dalam memajukan pola makan yang lebih sehat dan terinformasi.
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang peran protein hewani dan bagaimana cara memasukkannya ke dalam diet keluarga, diharapkan setiap individu dapat mencapai pola makan yang lebih seimbang dan mendukung kesehatan yang optimal.