Kota Bandung (5/8) - Forum Komunikasi Usaha Bersama (Forkom UB) Jawa Barat, di bawah naungan Biro Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat (EPM) DPW LDII Jawa Barat, menggelar pelatihan dan peluncuran platform moBaroka pada Minggu (4/8) di GSG Sabilul Mutaqin, Kota Bandung. Platform ini merupakan jaringan distribusi online yang bertujuan untuk memberdayakan ekonomi berbasis syariah di Indonesia.
Ketua DPW LDII Jawa Barat, H. Dicky Harun, menekankan bahwa peluncuran platform moBaroka bertujuan untuk memfasilitasi penggunaan teknologi digital dalam operasional dan manajerial bisnis Usaha Bersama (UB) serta pengusaha di bawah naungan LDII Jawa Barat. "Kami melaksanakan peluncuran dan pelatihan platform moBarokah yang merupakan platform yang dibuat oleh Forkom UB Jabar di bawah naungan Biro EPM DPW LDII Jawa Barat untuk memfasilitasi UB dan pengusaha berkembang melalui digital," ucapnya.
Dicky Harun juga menekankan urgensi pemahaman dan pemanfaatan bisnis digital dalam konteks tren masa depan yang terus berkembang. "Kita sudah masuk ke dunia digital kita tidak boleh dan tidak bisa menghindar. Untuk itu kita harus masuk dan menguasai digital sehingga pengusaha dan UB kita bisa berkembang," lanjutnya.
Dia menambahkan bahwa tanpa digitalisasi, baik individu maupun perusahaan akan kesulitan bersaing di era teknologi yang semakin canggih. Oleh karena itu, kemampuan dalam bisnis digital tidak hanya menjadi kebutuhan, tetapi juga membuka berbagai peluang kerja di berbagai sektor.
.jpeg "Forkom UB Jawa Barat Luncurkan Platform moBaroka")
Harapan Dicky Harun adalah agar kehadiran platform moBaroka dapat membuka akses pasar yang lebih luas bagi UB dan pengusaha LDII, serta menjadi alat komunikasi yang efektif antara UB di Jawa Barat. “Harapannya semua UB di Jawa Barat bisa berkembang. Tidak stagnan, harus maju memfasilitasi semua usaha-usaha warga LDII dan memfasilitasi UB agar mendapat peluang bisnis,” harapnya.
Lebih jauh, Dicky berharap platform moBaroka dapat menciptakan sinergi antara UB di berbagai kota di Jawa Barat. "Dari satu kota ke kota-kota lainnya saling terkoneksi sehingga bisa bekerja sama dengan baik, rukun dan kompak," tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh pengurus Usaha Bersama dan pengusaha LDII dari wilayah Koordinator Wilayah (Korwil) 4 Jawa Barat, yang mencakup Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Cianjur.