Pedan, Klaten - Ratusan umat Islam dari berbagai latar belakang memadati Gedung Islamic Center Pedan pada Sabtu (27/7) dalam Pengajian Rutin Sabtu Kliwon yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pedan. Dengan tema "Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan dalam Bingkai Persatuan", pengajian ini menjadi wadah bagi umat Islam untuk memperkuat tali silaturahmi dan memperdalam ilmu agama.
Ustadz Ahmad Sholeh, seorang ulama kharismatik dari Semarang, didaulat menjadi penceramah pada kesempatan tersebut. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan umat Islam di tengah keberagaman. "Kita semua adalah saudara seiman, meskipun berbeda organisasi. Mari kita jalin ukhuwah Islamiyah yang kuat," ujar Ustadz Ahmad.
Selain ceramah, peserta juga diajak untuk mengikuti sesi tanya jawab. Banyak pertanyaan menarik yang diajukan, mulai dari persoalan akidah hingga masalah sosial yang sedang hangat diperbincangkan. Suasana menjadi semakin hangat ketika para peserta saling berbagi pengalaman dan pengetahuan.
Ketua PC LDII Pedan, Suwarto, menyatakan rasa syukurnya atas terselenggaranya pengajian ini. "Kami sangat mengapresiasi inisiatif MUI Kecamatan Pedan dalam menggelar pengajian rutin ini. Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat bagi umat Islam di Pedan," ungkapnya.
Seorang peserta, Siti Aminah, mengaku sangat terinspirasi dengan ceramah Ustadz Ahmad. "Saya merasa mendapat pencerahan dan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik," ujarnya.
Pengajian Sabtu Kliwon ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian MUI terhadap umatnya. Dengan rutin menggelar kegiatan seperti ini, diharapkan dapat tercipta masyarakat yang lebih religius, toleran, dan harmonis.