PC LDII Balikpapan Selatan Gelar Bakti Sosial Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan

PC LDII Balikpapan Selatan Gelar Bakti Sosial Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan

 

Balikpapan (26/8) – PC LDII Balikpapan Selatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan mengadakan bakti sosial berupa penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan terbuka untuk masyarakat. Acara yang berlangsung di Masjid Baitul A’la, Sepinggan Raya, pada Minggu (10/8), dilaksanakan sebagai bagian dari perayaan HUT RI.

Ketua PC LDII Balikpapan Selatan, Supriyadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian warga Kecamatan Balikpapan Barat terhadap kesehatan mereka. “Melalui kegiatan ini juga untuk meningkatkan kerjasama kami dengan pemerintah sekaligus turut mendukung program pemerintah,” ujar Supriyadi.

Komar, mewakili Camat, memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. “Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi salah satu bukti kontribusi PC LDII Balikpapan Selatan, khususnya dalam meningkatkan kesehatan dini,” ujar Komar.

Sub Koordinator Pengendalian Penyakit Tidak Menular Dinkes Kota Balikpapan, Agus Iriansyah, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan. “Fisik dan mental ini harus dijaga sepanjang hidup manusia, bahkan perilaku sehat itu terjadi saat menjadi pengantin, saat hamil pertama sampai nanti lansia,” ujar Agus.

Agus berharap agar kebiasaan menjaga kebersihan dan kesehatan dimulai sejak remaja dan menjadi bagian dari perilaku sehari-hari. Dengan demikian, gangguan kesehatan dapat dihindari di masa depan. Ia juga berharap penyuluhan kesehatan ini memberikan dampak yang lebih luas kepada masyarakat. “Hidup sehat, perilaku sehat itu harga mati. Kalau kita mau menikmati hidup yang berkualitas, harus didahului dengan sehat itu, sehat fisik, sehat jiwa,” tuturnya.

Hanif, salah seorang warga yang mengikuti pemeriksaan gratis tekanan darah dan gula darah oleh petugas dari Dinas Kesehatan, mengungkapkan manfaat kegiatan ini. “Karena selama ini, saking banyaknya kegiatan sampai lupa untuk memeriksakan diri. Sebab kelihatannya badan ini sehat-sehat saja, ternyata pas diperiksa ada kolesterol tinggi, gula darah juga tinggi,” ujar Hanif.

Hanif menyadari bahwa kondisi tersebut berisiko dan memerlukan penanganan sejak dini. “Supaya kondisi itu bisa dikurangi ya, bisa dari gulanya, bisa konsultasi dengan dokter-dokter supaya bisa menjaga kesehatan kita,” tuturnya. (ALFIAN/JML/SA/LINES)

Baca juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama