Rukun Kompak Warga LDII Sampit Kerja Bakti Sambut Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia

Rukun Kompak Warga LDII Sampit Kerja Bakti Sambut Hari Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia


SAMPIT. Semboyan "Holopis Kuntul Baris," yang berarti kebersamaan dalam tekad yang kuat dapat menyelesaikan setiap pekerjaan meski berat, tampaknya sangat relevan dengan aksi warga LDII Sampit baru-baru ini. Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, mereka tidak hanya merayakan, tetapi juga menunjukkan komitmen dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar melalui kerja bakti yang patut dicontoh.

Warga LDII Sampit pada Jumat sore (16/8/24) berkumpul di sekitar kantor Sekretariat LDII Kabupaten Kotawaringin Timur untuk melakukan kegiatan bersih-bersih. Dari pria hingga wanita, tua hingga muda, semua bergotong-royong melakukan berbagai tugas. Mereka menyapu jalan, mengangkat sampah, memotong rumput, dan membersihkan selokan. Suasana penuh semangat kebersamaan jelas terlihat, dengan semua orang bahu-membahu demi mencapai tujuan yang sama.

Ketua DPD LDII Kotawaringin Timur, Dasuki SPd, menjelaskan makna di balik kegiatan ini. “Ini adalah cara kami untuk menyambut dan memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 2024. Kami berbaur dengan masyarakat dalam bakti untuk negeri melalui kerja bakti massal,” ujarnya dengan penuh semangat.

Lebih lanjut, Dasuki menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang dicanangkan oleh DPP LDII dengan tema "Kerja Bersama, Bakti untuk Negeri." Tema ini mencerminkan tekad LDII untuk berkontribusi positif kepada masyarakat melalui aksi nyata dan konkret.

Perayaan kemerdekaan di Sampit tidak hanya berhenti di kerja bakti. Pada 17 Agustus 2024, warga LDII akan melanjutkan perayaan dengan upacara bendera di halaman Masjid Barokah Sampit. “Upacara bendera ini adalah agenda rutin tahunan LDII, sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan kami terhadap negara,” tambah Dasuki.

Kerja bakti atau gotong royong, yang dilaksanakan oleh warga LDII, bukan hanya tentang membersihkan lingkungan, tetapi juga tentang pelestarian budaya luhur bangsa Indonesia. Selama kegiatan berlangsung, para peserta juga berbincang dan berbagi cerita. Hal ini tidak hanya mempererat silaturahmi tetapi juga menumbuhkan keakraban dan kepedulian antarwarga.

Aksi solidaritas yang ditunjukkan oleh warga LDII Sampit ini menjadi contoh nyata bagaimana semangat gotong royong dan kepedulian sosial tetap relevan di era modern. Dengan penuh dedikasi, mereka menunjukkan bahwa kemerdekaan bukan hanya dirayakan, tetapi juga diwujudkan melalui tindakan konkret yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama