Sesat, Setan Tak Pernah Berhenti Menggoda Manusia

Sesat, Setan Tak Pernah Berhenti Menggoda Manusia


Dalam kancah kehidupan manusia, pertempuran antara kebaikan dan kejahatan selalu menjadi tema yang abadi. Di balik tabir duniawi, terdapat sosok yang dikenal sebagai setan—makhluk yang telah dimurkai  oleh Allah SWT. Setan adalah contoh paling nyata dari kesesatan dan kebangkitan dendam yang tiada henti terhadap manusia.

Vonis Allah SWT Terhadap Setan

Allah SWT telah secara tegas memvonis setan sebagai makhluk yang tersesat dan dijauhi-Nya. Dalam Al-Qur'an, jelas tertulis bahwa setan adalah makhluk yang telah tersesat sejak awal dan secara aktif berusaha menggoda manusia untuk mengikuti jejaknya. Firman Allah SWT dalam Surah Al-Hijr (15:39) mengungkapkan sumpah setan:

قَالَ رَبِّ بِمَاۤ اَغۡوَيۡتَنِىۡ لَاُزَيِّنَنَّ لَهُمۡ فِى الۡاَرۡضِ وَلَاُغۡوِيَـنَّهُمۡ اَجۡمَعِيۡنَۙ‏
Qoola Rabbi bimaaa aghwaitanii la uzayyinaana lahum fil ardi wa la ughwiyan nahum ajma'iin
Ia (Iblis) berkata, "Tuhanku, oleh karena Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, aku pasti akan jadikan (kejahatan) terasa indah bagi mereka di bumi, dan aku akan menyesatkan mereka semuanya,

Di sini, setan secara eksplisit menyatakan niatnya untuk menggoda dan menyesatkan umat manusia. Ini mencerminkan sikapnya yang penuh kebencian dan dendam terhadap manusia, yang dinilai lebih baik dari dirinya di mata Allah SWT.

Motivasi dan Strategi Setan

Sifat dasar setan adalah menyesatkan. Dalam Surah An-Nas (114:4-6), Allah SWT menggambarkan setan sebagai "penguasa" yang licik dalam menggoda manusia:

"Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia."

Dengan menggunakan strategi bisikan halus dan godaan yang kadang tidak disadari, setan berusaha menanamkan keraguan dan godaan di dalam hati manusia. Ini adalah metode klasik yang telah digunakan sejak zaman dahulu, mulai dari godaan terhadap Nabi Adam dan Hawa hingga tantangan yang dihadapi oleh umat Islam hingga hari ini.

Perlindungan dan Kewaspadaan

Untuk melawan godaan setan, Allah SWT memberikan petunjuk dan perlindungan dalam Al-Qur'an. Salah satu ayat yang sangat terkenal adalah Surah Al-Baqarah (2:255), yang dikenal sebagai Ayat Kursi:

"Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Hidup, Yang Kekal, lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi."

Ayat ini menegaskan bahwa Allah SWT adalah satu-satunya pelindung yang sejati dari segala bentuk godaan setan. Dengan mengingat Allah dan membaca doa-doa perlindungan, umat Muslim dapat menguatkan diri mereka melawan bisikan setan.

Setan adalah simbol dari kesesatan dan musuh yang tidak pernah berhenti menggoda manusia. Dengan segala tipu daya dan strategi yang licik, setan berusaha untuk menjauhkan manusia dari jalan yang benar. Namun, Allah SWT telah menyediakan berbagai cara untuk melawan dan menghindari godaan tersebut melalui petunjuk-Nya dalam Al-Qur'an. Dalam perjuangan melawan godaan setan, kesadaran dan kewaspadaan menjadi kunci utama bagi setiap individu dalam menjalani kehidupan yang sesuai dengan tuntunan agama.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama