MAKASSAR – Menjelang Musyawarah Wilayah (Muswil) VIII yang akan datang, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan langkah strategis dengan menjalin silaturahmi dan audiensi dengan Kapolda Sulsel, Irjen. Pol. Andi Rian Ryacudu Djajadi. Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan dan membangun sinergi menjelang agenda penting organisasi tersebut.
Silaturahmi berlangsung dengan suasana hangat di Ruang Tamu Pa'rimpungan Toana Bharadaksa Mapolda Sulsel pada Kamis (16/8/2027). Kapolda Andi Rian menyambut positif kehadiran pimpinan LDII dan menanggapi baik rencana pelaksanaan Muswil yang akan diadakan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPW LDII Sulsel, Dr. Ir. H. Abri, M.P., didampingi oleh Sekretaris DPW Mohammad Syafei, S.Sos, Wakil Ketua DPW Dr. H. Sanusi Fattah, M.Si, H. Asdar Mattiro, S.Sos M.I.Kom yang juga sebagai Ketua DPD LDII Kota Makassar, dan Wakil Sekretaris DPW Mujahidin, S.T, menyampaikan rencana pelaksanaan Muswil VIII DPW LDII Sulsel yang dijadwalkan pada 17 September mendatang di Aula Mappaoddang Markas Polda Sulsel.
.jpeg "muswil ldii sulsel")
Abri juga menyampaikan undangan kepada Kapolda Sulsel untuk menghadiri Muswil tersebut. Menurutnya, kehadiran Kapolda dalam acara tersebut sangat penting sebagai bagian dari upaya membangun sinergi dan memperkuat kerjasama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Alhamdulillah, kami dapat bersilaturahmi dengan Kapolda Sulsel. Nah, silaturahmi pengurus LDII dengan Kapolda Sulsel ini terjalin dalam rangka mengembangkan kerja sama serta memperkuat soliditas untuk merawat persatuan dan kekuatan bangsa. Upaya ini juga senantiasa diarahkan untuk menciptakan kondisi yang mendukung pembangunan Indonesia yang makmur dan berkemajuan," urai Abri.
Abri menambahkan bahwa kehadiran LDII sebagai mitra strategis Polri sangat penting dalam menjaga stabilitas dan keamanan nasional. Ia berharap kemitraan ini dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat, serta memperkuat perlindungan, pengayoman, dan pelayanan yang diberikan oleh aparat kepolisian.
"Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Dengan begitu, keamanan dan ketertiban masyarakat terpelihara dengan baik dan membawa kesejukan rahmatan-lil-alamin," pungkasnya. (JIDIN/KIM)