Kabupaten Bekasi (12/9) – Biro Komunikasi, Informasi, dan Media (KIM) DPW LDII Jawa Barat kembali mengadakan pelatihan jurnalistik tingkat dasar (PLASTIK TV) di zona 2. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 7 September 2024, di GSG Roudhotul Jannah, Cikarang, Kabupaten Bekasi, ini diikuti oleh 76 peserta dari berbagai wilayah, termasuk Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Sukabumi, dan Kota Depok.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali generasi muda LDII dengan keterampilan jurnalistik, khususnya dalam penyebaran informasi melalui video. Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi Raya, Ade Muksin, memberikan apresiasi terhadap antusiasme peserta. “Melihat dari semangat antusias para peserta dalam keingintahuan mengenai jurnalistik, kami dari PWI Bekasi Raya mendukung penuh generasi muda LDII Bekasi sebagai jurnalis,” ungkap Ade Muksin.
Ketua Biro KIM DPW LDII Jawa Barat, Mufti Hasan, berharap pelatihan ini dapat mencetak jurnalis yang profesional dan mampu meningkatkan pemberitaan mengenai kegiatan LDII. “Pelatihan jurnalistik ini dapat mempublikasikan kegiatan-kegiatan yang ada di LDII, yang sesuai dengan era digital ini,” ujar Mufti Hasan.
Sarjimin, Ketua DPD LDII Kabupaten Bekasi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan platform penting bagi generasi muda untuk mempublikasikan berita positif tentang LDII. “Kegiatan ini sebagai wadah yang positif bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam mempublikasikan kegiatan-kegiatan LDII, karena kegiatan LDII ini banyak sekali. Maka perlu generasi muda dalam mempublikasikannya,” tuturnya.
Sarjimin juga menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat membentuk jurnalis yang mampu menyampaikan informasi akurat mengenai LDII. “Para generasi ini diharapkan dapat menyiarkan hal-hal yang positif terkait kegiatan LDII di tingkatan, PC, PAC, DPD, dan DPW,” tambahnya.
Melalui pelatihan ini, diharapkan generasi muda LDII dapat terus berkontribusi dalam menyebarluaskan kegiatan-kegiatan positif LDII dengan mengedepankan kaidah jurnalistik yang benar.