Suhu Politik Memanas, DPP LDII Tegaskan Sikap Netral Aktif Jelang Pilkada Serentak 2024

DPP LDII Tegaskan Sikap Netral Aktif Jelang Pilkada Serentak 2024


Jakarta (23/9) – Menjelang Pilkada Serentak 2024, suhu politik Indonesia diperkirakan memanas seiring dengan proses demokrasi di tingkat daerah. Berlangsung pada 27 November 2024, Pilkada akan digelar di 545 daerah mencakup 37 provinsi, 416 kabupaten, dan 98 kota. Dalam menghadapi tantangan ini, Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2024 menegaskan sikapnya untuk menjaga netralitas aktif dalam pesta demokrasi tersebut.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menggarisbawahi pentingnya organisasi bersikap netral namun tetap aktif mendorong partisipasi warga dalam Pilkada. 

DPP LDII Tegaskan Sikap Netral Aktif Jelang Pilkada Serentak 2024

“Netral artinya kita tidak berpihak pada salah satu calon kepada daerah atau partai manapun dan berperan aktif menyerukan kepada warga LDII agar terlibat aktif menyukseskan Pilkada secara damai dan jurdil,” ujarnya. Sikap ini, menurut KH Chriswanto, merupakan bagian dari komitmen LDII untuk menjaga stabilitas politik serta persatuan di tengah kontestasi politik yang kian memanas.

Rakornas yang dihadiri pengurus DPW LDII se-Indonesia ini juga menyoroti peran penting pengurus dalam memberikan literasi politik kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat bisa memilih dengan bijak, menjauhi polemik, dan menyukseskan pemilu yang damai dan jujur. Ketua DPP LDII, Ibnu Anwarudin, menambahkan bahwa LDII sebagai organisasi masyarakat yang independen akan menjaga kredibilitasnya dengan menghindari politik praktis, "Pengurus LDII di semua tingkatan ditekankan untuk berperan sebagai penengah agar rukun, kompak, menjaga hubungan baik dengan semua pihak," tegasnya.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama