Nganjuk (30/10) – Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro memberikan apresiasi pelaksanaan pertemuan rutin Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kecamatan Tanjunganom, yang dilaksanakan pada Rabu (23/10). Kegiatan tersebut berlangsung di rumah Ketua Ranting Perguruan Silat Pagar Nusa, Malikul Ulum, di Tanjunganom, Nganjuk, Jawa Timur.
Kegiatan tersebut dihadiri Danramil Tanjunganom, Kapten Infanteri Joni Winarno; Camat Tanjunganom, Johansyah Setiawan; Kapolsek Warujayeng, dan Kompol Lilik Suharyono. Perhelayan ini juga dihadiri para pengurus perguruan silat PSHT, Pagar Nusa, Tapak Suci, Pandan Alas, dan Persinas ASAD.
Penasehat Pagar Nusa, Nasikul Khoiri Abadi dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mengajak seluruh perguruan pencak silat untuk terus menjaga persatuan dan keamanan wilayah, “Para pesilat harus selalu menjalankan nilai-nilai Pancasila dan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” katanya.
Ia menekankan akan pentingnya kegiatan silaturahim untuk menghilangkan ketegangan serta mempererat hubungan antarwarga perguruan silat di Tanjunganom. Sementara itu, Camat Tanjunganom, Johansyah Setiawan, mengapresiasi terlaksananya pertemuan IPSI sebagai wadah silaturahim. Serta menggarisbawahi bahwa persatuan dan kesatuan adalah prioritas yang harus dijunjung tinggi di atas kepentingan pribadi atau golongan.
Ia berharap, kegiatan ini dapat terus berlanjut agar dapat mempererat persaudaraan antar anggota IPSI. Sementara itu, Danramil Tanjunganom, Kapten Infanteri Joni Winarno, mengingatkan semua pihak terhadap pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di tahun politik ini, menjelang Pilkada Serentak mendatang.
Ia menekankan agar perguruan silat tidak terpengaruh oleh kepentingan politik dan menjaga wilayah tetap kondusif. Sementara itu, Kapolsek Warujayeng, Kompol Lilik Suharyono, mengimbau agar para anggota IPSI meneruskan prinsip “tidak memukul, tetapi merangkul” untuk menjaga kondusivitas wilayah.
Kompol Lilik Suharyono juga menyampaikan adanya persiapan seleksi atlet IPSI Tanjunganom untuk Forkab yang akan diadakan pada 28 November mendatang, dengan harapan Tanjunganom dapat meraih juara.
Sementara itu, Ketua Persinas ASAD Nganjuk, Herlambang, mengatakan, silaturahim perguruan pencak silat tersebut, merupakan solusi untuk mengatasi perselisihan atau masalah antar perguruan, “Untuk menjaga kerukunan dan kondusivitas, perguruan pencak silat se-Kabupaten Nganjuk terus membimbing dan membina anggotanya. Agar berbudi pekerti yang baik, menjadi insan pencak silat yang bermartabat dengan mengedepankan norma-norma yang ada di masyarakat,” ujarnya. (PIDCrew)