Kerinci (18/10) – DPD LDII Kerinci menggelar pengajian untuk generasi muda, dengan fokus pada kewirausahaan dan nilai-nilai kemandirian. Acara yang berlangsung di Masjid Baitul Hikmah pada Minggu (13/10) ini menarik perhatian 84 peserta.
Salah satu momen menarik dalam pengajian ini adalah kehadiran Khomsatun Hasanah, pemilik Royal Bakery, yang akrab disapa Ana. Dengan gaya bercerita yang hangat, Ana membagikan pengalamannya dalam berwirausaha. “Untuk menjaga agar usaha tetap laku, sangat penting untuk ramah kepada pelanggan, membuat spanduk atau gambar yang menarik, dan menjaga kualitas produk,” ujarnya, memberi tips praktis yang bisa langsung diterapkan.
Ana bercerita tentang perjalanan bisnisnya yang tidak selalu mulus. “Sebelum sukses di usaha roti ini, saya telah mencoba berbagai usaha lainnya, seperti berjualan sembako, kafe, umpan ikan, hingga furniture. Namun, semuanya mengalami kerugian,” katanya dengan nada yang penuh refleksi. Meskipun mengalami jatuh bangun, Ana tidak menyerah. Ia percaya bahwa ketekunan dan kemauan untuk belajar adalah kunci keberhasilan. “Tipsnya adalah dengan modal, mental, dan tekad,” tambahnya dengan semangat.
Tidak hanya itu, Ana juga berbagi tentang lonjakan pesanan kue dan roti, terutama saat momen-momen spesial seperti pernikahan dan hari raya. “Saat lebaran, saya bisa menjual hingga 1.200 paket kue dan roti. Rasanya luar biasa melihat antusiasme pelanggan,” ungkapnya dengan senyuman.
Di akhir sesi, Ana meninggalkan pesan inspiratif bagi generasi muda yang hadir. “Sebagai generasi muda, penting untuk mencoba memiliki usaha. Dengan menjadi pengusaha, kita bisa mengatur waktu kita sendiri dan lebih siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan,” tutupnya, menyalakan semangat para peserta untuk berani bermimpi dan bertindak.