Nganjuk (2/10) — Pondok Pesantren Millenium Alfiena Lengkong menggelar upacara memperingati Hari Kesaktian Pancasila dengan tema “Bersama Pancasila Kita Wujudkan Indonesia Emas 2045”. Kegiatan berlangsung di halaman Pondok Pesantren Millenium Alfiena, Nganjuk, Jawa Timur, pada Selasa (1/10).
Sekretaris Camat (Sekcam) Lengkong, Sumilan, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam kesempatan ini, hadir pula tamu kehormatan seperti Danramil Lengkong Peltu Agung Kartika, Kanit Binmas Polsek Lengkong Iptu Dwi Agus Kristianto beserta jajarannya, dan Kepala KUA Lengkong Nurul Mubin.
Setelah upacara, Sekcam Lengkong, Sumilan, menjelaskan pentingnya Pancasila sebagai landasan untuk membangun persatuan bangsa dan meneruskan cita-cita perjuangan para pahlawan. “Pancasila merupakan penegasan dan keyakinan kepada generasi bangsa yang cocok sebagai dasar untuk membangun persatuan,” ujarnya.
Sumilan juga berpesan kepada para santri agar setelah menyelesaikan pendidikan di pondok, mereka dapat berkontribusi dalam mengamalkan dan menyebarluaskan rasa kesatuan di masyarakat. “Dengan dasar iman yang kuat, rasa persatuan akan menjadi lebih kuat,” paparnya.
Ketua Pondok Pesantren Millenium Alfiena, Didik Suprapto, menekankan pentingnya mengenang kembali sejarah 30 September 1965, di mana ada upaya untuk mengubah ideologi negara. “Sebagai santri dan warga negara yang baik, kita harus meyakini bahwa hanya Pancasila yang menjadi ideologi dalam berbangsa dan bermasyarakat,” ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa prinsip dalam “4 Pilar Kebangsaan” — Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI — dapat menyatukan bangsa Indonesia yang beragam suku, golongan, dan agama. “Dengan demikian, santri Pondok Pesantren Millenium Alfiena dapat turut menyatukan keberagaman dalam bingkai NKRI,” imbuh Didik.
Danramil Kertosono, Peltu Agung Kartika, serta Kanit Binmas Polsek Lengkong, Iptu Dwi Agus Kristianto, juga berpesan agar para santri konsisten mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sosial. Mereka menegaskan pentingnya persatuan dan kesatuan, terutama menjelang Pilkada Serentak 2024. “Kita semua harus mengedepankan rasa persatuan dan kesatuan di atas perbedaan, karena perbedaan itulah yang membuat kita jadi satu,” pesan mereka.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi santri untuk memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar dalam berbangsa dan bermasyarakat, serta memperkuat rasa persatuan di tengah keberagaman.