Rakerda LDII Jakarta Barat VIII: Membangun Sinergi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Rakerda LDII Jakarta Barat VIII


Jakarta (8/10) — Asisten Kesejahteraan Masyarakat Kota Jakarta Barat, Amin Haji, mewakili Walikota Jakarta Barat, mengungkapkan bahwa Rapat Kerja Daerah (Rakerda) LDII Jakarta Barat VIII 2024 menjadi platform untuk mengumpulkan berbagai usulan program yang diharapkan dapat berkolaborasi dengan pemerintah kota. Pernyataan ini disampaikan di depan 200 peserta raker yang mewakili PC dan PAC LDII se-Jakarta Barat, saat membuka acara di Kantor Walikota Jakarta Barat, Kembangan, Jakarta.

Amin Haji menjelaskan pentingnya kerjasama erat antara LDII dan organisasi masyarakat (ormas) lainnya di Jakarta Barat. Ia menekankan bahwa sinergi antara LDII dan pemerintah sangat diperlukan untuk mewujudkan manfaat bagi masyarakat, sehingga semua usulan yang ada dapat diakomodasi dengan baik.

"Kolaborasi ini tidak hanya untuk mencapai tujuan bersama, tetapi juga untuk menciptakan kedamaian di masyarakat. Semua pihak harus berkoordinasi agar program-program yang direncanakan dapat direalisasikan dan memberikan dampak positif," ujarnya.

Melihat Jakarta sebagai ibu kota yang akan menjadi kota global, Amin mengajak semua lembaga dan ormas untuk bersama-sama mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Ia percaya bahwa kerjasama yang solid dapat menciptakan kondisi yang nyaman dan harmonis, serta mendukung transformasi Jakarta menjadi kota yang lebih baik.

Rakerda LDII Jakarta Barat VIII

Di tempat yang sama, Ketua DPD LDII Jakarta Barat, Yasa Darmawan, menyampaikan bahwa LDII telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan positif, terutama selama pandemi COVID-19.

"Salah satu inisiatif penting adalah pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) yang dilaksanakan di GSG LDII Kebon Jeruk, dengan dukungan narasumber dari NU, Muhammadiyah, dan Kemenag. LDII juga melibatkan jaksa untuk memberikan wawasan hukum kepada santri dan pendekatan humanis terhadap masalah hukum di kalangan muda," katanya.

Dalam upaya penanggulangan narkoba, Yasa menambahkan bahwa LDII bekerja sama dengan Kapolres dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di kalangan pemuda.

"Program ini mencakup pembinaan di pengajian dan kontribusi LDII dalam memberikan bantuan kepada lebih dari 50 masjid dan mushola melalui Dewan Masjid Indonesia (DMI). Aktivitas pengamatan hilal juga menjadi fokus, di mana LDII berkolaborasi dengan ormas lain untuk mengamati hilal setiap bulan dan mengadakan pelatihan dengan narasumber dari Tim Falakiyah NU dan Kemenag Jakarta Barat," tambahnya.

Yasa menegaskan, LDII Jakarta Barat berkomitmen memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat serta memperkuat hubungan dengan instansi pemerintah dan ormas lainnya melalui kegiatan yang telah dilaksanakan.

Rakerda LDII Jakarta Barat mengambil tema "Kedewasaan Berbangsa dan Bernegara Menuju Pesta Demokrasi Jakarta Barat." Harapannya, Rakerda ini dapat memberikan langkah-langkah konkrit menuju kesejahteraan masyarakat di Jakarta Barat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama