Pangkalan Bun – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar pertemuan konsolidasi dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII wilayah barat Kalteng, yang meliputi Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara, dan Lamandau. Pertemuan yang berlangsung di aula PPG Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, ini bertujuan untuk mempererat koordinasi sekaligus membahas agenda strategis untuk tahun mendatang, khususnya terkait pelaksanaan Pilkada 2024 dan program-program dakwah yang akan dijalankan LDII.
Ketua DPW LDII Kalteng, Nur Prayudi, dalam kesempatan tersebut menegaskan beberapa hal penting terkait persiapan organisasi dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Salah satu poin utama yang disampaikan adalah mengenai sikap netral aktif yang harus dijaga oleh seluruh warga LDII. Menurutnya, meskipun LDII tidak berpihak pada partai politik atau calon tertentu, organisasi ini tetap mendorong warganya untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi dengan cara memilih pemimpin yang dianggap terbaik.
"Sebagai organisasi yang berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan, kami mengimbau seluruh warga LDII agar tetap netral aktif dalam Pilkada mendatang. Netral aktif berarti tidak berpihak, tetapi tetap berpartisipasi dalam proses demokrasi secara positif," kata Nur Prayudi.
Selain membahas isu politik, pertemuan konsolidasi ini juga difokuskan pada rencana kegiatan LDII untuk tahun 2025. Salah satu program yang mendapat perhatian serius adalah pelatihan dakwah bagi para guru mengaji LDII. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas dakwah yang disampaikan mereka agar lebih relevan dengan perkembangan zaman.
"Kami berencana mengadakan pelatihan dakwah pada tahun 2025. Ini penting agar para ustaz LDII dapat membekali diri dengan metode dakwah yang sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan begitu, pesan-pesan dakwah bisa disampaikan lebih relevan dan efektif," tambah Nur Prayudi.
Dalam pertemuan ini, masing-masing DPD LDII dari kabupaten yang hadir juga berkesempatan untuk mempresentasikan program kerja yang telah dijalankan sepanjang tahun 2024, serta tantangan yang dihadapi di lapangan. Diskusi ini menjadi dasar untuk menyusun strategi yang lebih matang guna meningkatkan efektivitas program dakwah dan kontribusi sosial LDII di daerah.
Sekretaris DPW LDII Kalteng, Zia Abdul Aziz, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar daerah (DPD/PC/PAC) untuk memperkuat peran LDII dalam masyarakat. "Kita harus terus memperkuat kerja sama antar daerah. Dengan begitu, LDII bisa lebih optimal dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat," ujarnya.
Pertemuan ini ditutup dengan harapan agar semua program yang telah disusun dapat terealisasi dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi umat. Konsolidasi ini diharapkan dapat memperkuat jalinan komunikasi dan koordinasi antara DPW LDII Kalteng dengan DPD LDII di wilayah barat Kalteng, serta mengoptimalkan peran LDII dalam membangun masyarakat yang lebih baik melalui dakwah dan kegiatan sosial. (DANANG/KIM)