Bandung (5/10) – Festival Generasi Islam 2024 yang digelar oleh DPD LDII Kota Bandung pada Minggu, 3 November 2024, di halaman Masjid Sabilul Muttaqin, Buah Batu, Jawa Barat, berhasil menarik perhatian banyak pihak. Acara yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai keislaman serta kreativitas generasi muda ini melibatkan ratusan peserta dari berbagai wilayah di Kota Bandung, seperti PC LDII Bojongloa Kaler, Bojongloa Kidul, Babakan Ciparay, Rancasari, Regol, Buah Batu, Astana Anyar, dan Gedebage.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Forkopimcam, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, yang turut memberikan dukungan terhadap acara tersebut. Festival ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat, keterampilan, dan kepedulian terhadap lingkungan, serta mempererat tali silaturahmi antarwarga LDII dan masyarakat umum.
Ketua Pelaksana, Argo Ibrahim, menjelaskan bahwa Festival Generasi Islam 2024 tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga pada nilai-nilai lingkungan, sosial, dan ekonomi. “Kami ingin acara ini tidak hanya selesai hari ini, tetapi memiliki dampak jangka panjang. Persiapan dimulai dari penyusunan konsep acara, perencanaan anggaran, hingga koordinasi dengan peserta,” ujar Argo.
Salah satu aspek penting dari festival ini adalah pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Acara ini menerapkan sistem pemilahan sampah menjadi organik, non-organik, dan residu, sebagai bagian dari upaya untuk mengedukasi peserta dan pengunjung mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan keberlanjutan lingkungan. “Kami berharap, melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan dapat meningkat, dan festival ini bisa menjadi contoh bagi acara-acara lainnya,” tambah Argo.
Festival Generasi Islam 2024 menampilkan berbagai lomba yang menggabungkan unsur keagamaan dan kreativitas, seperti lomba adzan, kaligrafi, mewarnai, tausiyah, tahfidz Al-Quran, game show, fotografi, dan video pendek. Peserta yang mengikuti lomba berasal dari berbagai usia, mulai dari tingkat SD hingga dewasa, memberikan kesempatan bagi semua kalangan untuk berpartisipasi dan mengembangkan potensi diri mereka.
Selain lomba, acara ini juga dimeriahkan dengan kehadiran stand UMKM warga LDII yang bertujuan untuk mendukung kemandirian ekonomi dan mempromosikan produk-produk lokal. Hal ini sejalan dengan visi untuk memperkuat perekonomian lokal dan menciptakan peluang bagi warga untuk saling mendukung.
Camat Buah Batu, Edi Juhendi, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan festival ini. “Festival seperti ini sangat menginspirasi karena tidak hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga mengedukasi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk peduli terhadap lingkungan. Harapan kami kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Penyelenggaraan acara ini, menurut Edi, juga menunjukkan bahwa Islam tidak hanya mengajarkan ibadah ritual semata, tetapi juga peduli terhadap isu-isu sosial dan lingkungan, yang sangat relevan dengan kehidupan masyarakat saat ini.
Sekretaris DPD LDII Kota Bandung, Muhammad Faizal, menambahkan bahwa kegiatan ini mencerminkan nilai-nilai luhur Islam, yang tidak hanya terbatas pada aspek ibadah tetapi juga pendidikan karakter yang melibatkan kepedulian sosial. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai keagamaan yang kuat sekaligus meningkatkan kesadaran sosial dan lingkungan bagi para peserta,” jelas Faizal.
Dengan menggabungkan berbagai elemen kreativitas, pendidikan, dan kepedulian sosial, Festival Generasi Islam 2024 menjadi momentum penting untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, peduli terhadap lingkungan, dan dapat berkontribusi positif bagi masyarakat.